Aplikasi Gudang 3+ Warehouse Management System
Gudang - Pengiriman - Persediaan - Pengadaan - SDM - Akuntansi - Keuangan
HRD - Personalia - Multiple Gudang - DDS Multimedia - E Commerce - Timbangan
Business Intelligence - Sewa Gudang - Help Desk - Pengepakan - Pendistribusian

  • Dukungan Aplikasi Windows Mobile

  • User Management

  • Interaktif

Warehouse atau gudang adalah tempat pergudangan yang berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan warehouse adalah akurasi pergerakan barang dan menghitung rentang waktu barang disimpan. Dibutuhkan kontrol aktivitas pergerakan barang dan dokumen untuk meningkatkan efisiensi penggunaan warehouse agar jumlah dan rentang waktu barang disimpan dalam nilai minimum atau sesuai perencanaan.

Warehouse Management System atau sistem manajemen pergudangan didukung teknologi informasi untuk membantu pengawasan pergerakan barang masuk, pergerakan dalam warehouse dan barang keluar. Pengawasan dengan menggunakan sistem, memberikan kemudahan pengelolaan dan nilai tambah warehouse. Warehouse atau pergudangan merupakan area yang berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan.

Dengan adanya Aplikasi Warehouse Management System (WMS) dapat membantu stakeholder terkait pengelolaan pergerakan barang dari gudang awal ke gudang tujuan sehingga dapat mempercepat proses lead time secara otomatis, mengetahui semua transaksi inventory dan jumlah stock lebih cepat dan akurat secara real time, dapat mengatur lokasi penyimpanan barang secara optimal, serta dapat melakukan alur distibusi barang dengan baik.

Warehouse Management System (WMS) atau Sistem Manajemen Pergudangan merupakan kunci utama dalam supply chain, dimana yang menjadi tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi di dalamnya seperti shipping (pengiriman), receiving (penerimaan), putaway (penyimpanan), move (pergerakan), dan picking (pengambilan). Saat ini, penggunaan teknologi seperti WiFi LAN, Radio Frequency, Barcode Scanner, Email dan teknologi informasi lainnya dapat digunakan untuk WMS. Tujuan dari WMS adalah untuk menyediakan satu set prosedur komputerisasi untuk menangani penerimaan dan pengiriman barang, mengelola fasilitas penyimpanan (misalnya racking, dll), mengelola stok barang untuk picking, packing, stuffing, stripping dan shipping.

Perbedaaan dan pengertian

Distributor. Apa itu Distributor? Distributor adalah suatu pihak yang membeli barang dari produsen yang memproduksi barang tersebut secara langsung dengan tujuan menjualnya kembali kepada toko-toko atau retail-retail produk bersangkutan. Misalnya, anda membeli beras satu truk secara langsung melalui pabriknya. Dan beras-beras tersebut anda jual kembali ke toko-toko dan retail-retail yang membutuhkan. Contoh inilah yang bisa kita katakan sebagai kegiatan distributor. Intinya, distributor adalah penyalur barang dari pabrik ke toko-toko maupun retail-retail yang membutuhkan tanpa harus memodifikasi barang tersebut.

Supplier. Suplier merupakan sebutan bagi pihak atau perusahaan yang menjual dan menyalurkan barang secara kontinu (terus menerus) kepada lembaga ataupun perusahaan. Adapun barang yang biasanya di suplay adalah bahan mentah yang akan diolah kembali oleh perusahaan atau pabrik tertentu menjadi bahan jadi atau setengah jadi. Dalam artian, barang yang disuplay bukanlah barang yang seratus persen sudah jadi dan dijual dengan keadaan yang sama. Melainkan barang-barang tersebut biasanya harus memasuki proses pengolahan lebih lanjut.

Agen/Perantara. Setelah distributor nantinya akan ada agen yang nanti akan menjual barang ke toko retail. Mereka lebih berfungsi sebagai perantara antara distributor dan retailer. Kapasitas barang biasanya juga lebih kecil dan pendapatan mereka biasanya dari komisi penjualan atau selisih harga yang dibeli di distributor dan harga yang dipatok ke retailer.

Reseller. Nah, di bagian paling akhir adalah reseller yang nanti akan menjual barang langsung ke konsumen. Reseller ini sedikit mirip dengan agen. Mereka membeli barang tersebut dan menjual langsung ke konsumen. Biasanya reseller membeli barang dari produsen dengan harga yang lebih murah dengan jumlah tertentu. Selanjutnya, reseller akan menjual langsung ke konsumen dengan mengambil untung dari selisih harga. Pihak reseller membutuhkan ruang/ tempat untuk menyimpan barang yang akan dijual.

Dropshipper. Dropshipper adalah suatu pihak yang menjual kembali produk dari suplier tanpa harus memiliki barang yang ditawarkan. Sebenarnya pengertian dropshipper dan reseller hampir sama, hanya saja jika reseller memiliki produk yang ditawarkan, sementara dropshipper tidak memilikinya, akan tetapi, Dropshipper masih bisa menawarkan barang dan mendapatkan untung dengan menjual informasi rentang produk yang dimiliki suplier.

Principle. pemilik dari product yang didistribusikan barang/productnya pada distributor.Distributor mendistribusikan /menjual barang/product prinsipal, dengan mendapat keuntungan distributor bertanggung jawab atas ketersediaan barang prinsipal sesuai perjanjian yang telah disepakati. dan biasanya principle yang sudah bekerjasama dengan distributor menjalankan program untuk menunjang pendistribusian di masing-masing area.

Warehouse/Gudang. pergudangan berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Warehouse Management System atau sistem manajemen pergudangan didukung teknologi informasi untuk membantu pengawasan pergerakan barang masuk, pergerakan dalam warehouse dan barang keluar. Pengawasan dengan menggunakan sistem, memberikan kemudahan pengelolaan dan nilai tambah warehouse.

Blok Area Gudang
Detail Blok Area
Kartu Stok
Detail Lokasi Produk
Denah Blok Gudang Umum
Berikut perbedaan dan macam-macam warehouse atau gudang pada umumnya :
A. Gudang berdasarkan jenisnya :
Gudang Pribadi

Jenis gudang yang pertama adalah gudang yang biasanya digunakan oleh para reseller yang dimanfaatkan untuk memudahkan mereka di dalam mendistribusikan barang. Misalnya, perusahaan sabun mempunyai gedung utama yang berukuran besar yang merupakan gudang regional. Di dalam gudang tersebut ada beberapa pedagang grosir untuk mengoperasikan stok barang agar sampai ke tempat distribusi mereka.

Gudang Umum

Gudang umum merupakan bangunan yang disewa untuk keperluan penyimpanan dan dstribusi dalam jangka pendek. Jenis gudang yang satu ini kerap dimanfaatkan oleh perushaaan yang telah memiliki gudang sendiri. Jadi, gudang umum ini hanya dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan tambahan saja.

Berikut contoh aplikasi dalam penerapan gudang umum Klik link Aplikasi Klinik Hewan Dan Perlengkapan Kebutuhan Hewan

Gudang Otomatis

Teknologi sudah berkembang sangat pesat dan menjangkau seluruh aspek kehidupan. Sekarang juga ada gudang yang dinamakan sebagai gudang otomatis di dimana di dalam gudang ini dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih berteknologi tinggi. Salah satunya adalah robot di dalam gudang yang membantu mempermudah manusia di dalam mengoperasikan gudang tersebut. Selain itu, ada juga alat canggih yang bernama conveyor belt. Alat ini digunakan sebagai pengangkut barang sehingga meminimalisir kebutuhan SDM atau Sumber Daya Manusia.

Gudang Pusat Distribusi

Dari namanya saja mungkin anda sudah tahu bahwa jenis gudang ini difungsikan sebagai tempat distribuisi. Gudang ini dipakai sebagai tempat penyimpanan barang untuk jangka waktu yang tidak lama. Nanti, berbagai produk yang diperoleh dari semua pemasok akan disimpan terlebih dahulu di sini. Setelah itu, dari gedung pusat distribusi ini barang-barang tersebut akan dikirim ke pelanggan. Biasanya alurnya, menyimpan produk yang datang di pagi hari dan mendistribusikannya di malam hari atau berdasarkan ketentuan perusahaan masing-masing.

Berikut contoh aplikasi dalam penerapan gudang pusat distribusi Klik link Aplikasi Monitoring Sales Online Agen Distributor

Gudang yang Memiliki Pengaturan Suhu

Jenis gudang yang keempat adalah gudang yang dilengkapi dengan pengaturan suhu. Gudang yang satu ini bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan produk khusus, misalnya freezer yang digunakan menyimpan bahan baku. Lingkungan gudang ini diatur oleh suhu. Tujuannya untuk menjaga agar kelembapan udara tetap sesuai dengan kebutuhan. Jadi, anda yang memiliki gedung jenis ini harus mengetahui kira-kira berapa ukuran suku yang terbaik untuk produk anda karena mungkin setiap produk mempunyai standar pengaturan suhu yang berbeda.

B. Gudang berdasarkan fungsinya :
Gudang Sebagai Tempat Penyimpanan Bahan Baku

Gudang ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan bahan baku paca proses produksi telah selesai. Lokasi gudangnya tidak akan jauh dari tempat produksi karena memang selesai produksi, barang-barang tersebut akan dibawa ke gedung penyimpanan bahan baku. Beberapa bahan baku yang biasanya disimpan di sini antara lain: biji besi, karet, material beton, dan lain sebagainya.

Gudang Sebagai Tempat Penyimpanan Barang Setengah Jadi

Jenis gudang yang kedua berdasarkan fungsinya adalah digunakan sebagai tempat penyimpanan untuk barang-barang setengah jadi. Perlu anda tahu bahwa ketika anda menyewa gudang ini biasanya harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal. Alasannya karena gedung ini memerlukan tenaga dan waktu yang ekstra dalam pelabelan untuk seluruh produk yang masuk.

Berikut contoh aplikasi dalam penerapan gudang penyimpanan barang setengah jadi Klik link Aplikasi Apotek Dan Obat-obatan

Gudang Sebagai Tempat Penyimpanan Bahan Jadi

Jenis gudang yang ketiga adalah gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang hasil produksi. Bagi anda yang ingin menyewa gedung ini, biasanya anda harus membayar biaya sewa per bulan atau per minggu tergantung kesepakatan antara pemilik gudang dengan penyewa. Barang-barang yang sudah siap didistribusikan akan terlebih dahulu disimpan di gedung ini. Kemudian barang-barang tersebut akan dikirimkan berdasarkan kebutuhan konsumen.

Gudang Sebagai Pusat Konsolidasi Serta Transit

Gudang yang satu ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk transir serta konsolidasi. Barang-barang yang diperoleh dari pusat kemudian akan digabungkan terlebih dahulu. Selanjutnya barang tersebtu akan diteruskan untuk diberikan kepada para konsumen.

Gudang Sebagai Tempat Transhipment

Sebenarnya untuk fungsi gudang ini tidak jauh berbeda dengan gudang yang digunakan sebagai pusat transit atau gudang cross docking. Gudang ini dipakai sebagia tempat penyimpanan berbagai macam barang yang berukuran besar. Setelah barang tersebut selesai dilakukan pembagian atau proses sortir dengan membaginya ke jumlah yang lebih kecil, maka barang tersebut sudah siap dikirim ke konsumen.

Berikut contoh aplikasi dalam penerapan gudang penyimpanan barang setengah jadi Klik link Aplikasi Logistik Kargo Darat Laut Udara

Gudang Cross Docking

Sebuah gudang yang digunakan oleh para jasa ekspedisi untuk memindah muatan antara satu truk ke truk yang lainnya, maka gudang tersebut disebut sebagai gudang cross docking. Sebuah gudang yang lebih efisien serta mampu digunakan dalam proses pemindahan barang secara cepat. Untuk biaya sewa gudang cross docking lebih murah dibandignkan dengan jenis gudang yang lainnya.

Gudang Fulfillment

Jika anda mencari jenis gudang yang dipakai sebagai tempat melakukan proses reverse logistics, maka gudang tersebut bernama fulfillment. Manfaatnya adalah untuk menyimpan barang-barang yang akan di retur. Gudang ini digunakan sebagai tempat untuk melakukan pengecekan kembali terhadap barang-barang retur tersebut. Kemudian mencari barang-barang yang tidak layak kirim atau rusak untuk dimusnahkan atau digunakan kembali.

Gudang untuk Kepentingan Publik

Tidak hanya ada jenis gudang yang disewakan, melainkan ada gudang yang dikelola oleh negara. Salah satunya adalah gudang bulog yang digunakan sebagai tempat penyimpanan beras, baik dari bantuan mencana atau milik tentara.

Dari pembahasan diatas, membangun bisnis usaha pergudangan diharuskan melibatkan informasi dan teknologi yang sangat memadai, bayangkan jika seluruh aktifitas pergudangan menggunakan secara manual, pastinya membutuhkan SDM yang sangat banyak. Dengan adanya aplikasi Gudang 3+ dapat sangat membantu sistem informasi yang tepat dan akurat, sehingga sirkulasi management pergudangan berjalan dengan baik. Aplikasi Gudang 3+ telah didukung dengan sistem Aplikasi Windows Mobile Barcode Labeling, Android PDA dan Aplikasi Monitoring RFID yang berfungsi meningkatkan kinerja dari pada SDM yang telah ada.

A. Kode Stiker Rak Pallet Gudang (RFID TAG Code)
B. Kode Stiker Rak Pallet Gudang (Barcode QR)
C. DDS Informasi Pengiriman Running Text TV 32 Inch (Ruang Tunggu)
D. DDS Counter Gate Running Text TV 42 Inch (Lorong Gate IN OUT)
E. Alat Petugas Checker Logistik (Tablet Warehouse Gate IN OUT)
F. Alat Petugas Checker Gudang (PDA Warehouse Gate IN OUT)
G. E-Kiosk DDS Layar Sentuh Sistem Informasi Pergudangan
H. Stock Keeper Masuk & Keluar (Persediaan Stok Harian)
I. Pembayaran Non Tunai (QRIS)
J. POS Kasir 17 inch Monitor Touch Screen (POS Outlet Gudang)

Implementasi dalam aplikasi ini terdapat 12 bagian modul utama dan 4 bagian modul tambahan diantaranya :

A. Manajemen Kantor

Modul ini menjelaskan bagian inti seputar masing-masing divisi pada perusahaan pergudangan.

Sales Taking Order

Sales Taking Order GT & MT menjadi Real-time dan tidak perlu dientry lagi oleh user Sales Admin juga untuk meminimalisasi "order fiktif". Dan dilengkapi dengan laporan Realisasi Kunjungan Harian salesman yang komprehensif.

Credit Verification Stock Allocation

Verifikasi Kredit (Credit Limit & Overdue) dan Alokasi Stok menjadi Real-time & Otomatis dari salesman/girl pada saat proses PO (Purchase Order) awal terjadi.

Sales Invoicing

Faktur Penjualan menjadi otomatis, user salesman tidak perlu melakukan kontak pada supervisor, cukup melihat status persetujuan pada PO (Purchase Order). Stock barang akan terpotong apabila faktur penjualan (sistem) telah disetujui.

DDS Layar Sentuh Sistem Informasi Pergudangan

Modul DDS (Dinamic Digital System) ini digunakan untuk memberikan informasi secara digital dengan teknologi informasi data yang terupdate, yang dimana konsumen atau pelanggan dapat mengetahui slot atau blok gudang yang masih kosong atau yang telah terisi dan letak lokasi barang item pada gudang, serta perhitungan luas dimensi blok area yang ingin digunakan, Selain itu dds ini dapat melakukan zooming data image atau denah blok area secara detail dan juga digunakan untuk memberikan informasi tambahan akan pelayanan yang kita miliki pada tagging scanning atau pemindaian kode QR yang telah dibuat sebelumnya.

Sistem informasi dari DDS layar sentuh pergudangan disini adalah meliputi titik lokasi blok gudang area yang telah terisi sebagian, masih kosong, dan sudah penuh. Termasuk area luas akan volume gudang, tipe gudang, jenis gudang, item barang, dan layanan yang akan kita berikan kepada penyewa gudang.

AR Collection & Cash Deposit

Daftar penagihan piutang tecetak secara otomatis untuk salesman yang sedang dalam perjalanan menuju ke konsumen, termasuk pembayaran dari konsumen, termasuk penitipan jumlah uang dalam bentuk uang, giro, BG, cek, tetap tercatat.

Sales mobile printing PO Faktur

Cetak Faktur menjadi real time melalui mobile printer atau via email, sms dalam bentuk pdf excel, dengan fitur pengisian faktur penjualan yang otomatis, tidak perlu dientry lagi oleh user cs admin kantor pusat, sehingga laporan atau faktur penjualan bisa dicetak secara langsung sebelum salesman kembali ke Kantor cabang atau depo. Untuk pencetakan dan tidaknya tergantung pada konsumen yang kita miliki, jika konsumen paham akan dunia IT dan UU ITE, maka tidak perlu adanya pencetakan, cukup invoice faktur secara digital saja, dikarenakan biaya kertas 2-3 play continues form cukup mahal dan menyita waktu.

Order to Principal Supplier (PO Pembelian )

Order ke Prinsipal atau supplier bisa dilakukan di dalam sistem dan terintegrasi dengan transaksi penerimaan barang di gudang sehingga tersedia laporan service level supplier dan tidak terjadinya tumpang tindih, keseluruhan tercetak secara sistem ketika kita pengajuan PO pembelian pada level pabrik atau supplier, termasuk tagihan yang kita miliki pada supplier pabrik. Sehingga pabrik akan tetap mengetahui jumlah barang yang dipesan, masa jatuh tempo, tagihan dan status pengiriman.

Dalam penerapan ini, akan dapat diketahui history atau rekaman jumlah stok barang, lokasi barang yang dikirim pada masing-masing toko atau minikarket yang tersebar pada area kota yang ada, sehingga pendistribusian barang tetap terpantau dari awal hingga akhir akan stok gudang kantor pusat maupun depo cabang.

Price, Promo & Claim

Setting dan perubahan harga jual, harga beli, dan promo (bonus, extra diskon % + Rp, promo bertingkat per group barang, berlaku kelipatan atau tidak, budget promo dan banyak fitur promo lainnya) bisa dilakukan oleh user dari Kantor Pusat sehingga memudahkan fungsi kontrol. Master Data lainnya juga disetting dari Kantor pusat termasuk master data pelanggan, outlet/gudang, mitra bisnis yang kita miliki. Khusus untuk promo disini terbagai menjadi 2 tipe kategori promo, harga terbagi menjadi 4 atau lebih kategori NOO.

AP & Cash Flow Management

Pengaturan cash-flow keuangan kantor cabang, dan depo, outlet/gudang bisa dilakukan dari Kantor Pusat dan dilengkapi dengan laporan analisa cashflow per cabang / depo per minggu, harian, dan tetap tersistem secara realtime.

Pengenaan Pajak Tax

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Dalam bahasa Inggris, PPN disebut Value Added Tax (VAT) atau Goods and Services Tax (GST). PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung.

Dalam penerapan sistem disini, terdapat Pajak inclusive, Pajak Exclusive dan Non PPN serta pajak pertambahan nilai dari barang, dalam pencetakan pun pada faktur akan tertampil secara sistem jika nilai PPN pada produk tersedia, sebaliknya jika tidak tersedia, nilai PPN tidak tertampil pada faktur.

Plafon Piutang (Rupiah)

Batasan plafon piutang bagi konsumen umum atau khusus digunakan sebagai peringatan dengan jumlah nilai rupiah yang telah kita rekam secara sistem, sehingga salesman pada saat melakukan penjualan produk yang kita miliki dapat diketahui berapa batasan limit kredit konsumen yang diperbolehkan untuk memesan produk atau barang yang kita jual.
contoh: konsumen A memesan produk kita, pada saat salesman/girl melakukan pengisian data konsumen, ternyata konsumen tersebut dapat diperboleh maksimal 2 juta dalam pembelian produk kita, kenapa? dikarenakan team kita telah membaca/survei pada aset harta atau kekayaan konsumen, sehingga level konsumen pada NOO penting kita tentukan, agar tidak terjadinya hutang piutang berlebihan, sehingga tidak menjadi beban pikiran oleh pihak owner(kasihan sekali dan sangat disesalkan) termasuk komisaris menjadi tertanggung.

Plafon Nota (Jumlah)

Batasan plafon nota bagi konsumen umum atau khusus digunakan sebagai peringatan dengan jumlah nota yang telah kita keluarkan, sehingga salesman pada saat melakukan penjualan produk yang kita miliki, jadi dapat diketahui berapa batasan kredit nota konsumen yang diperbolehkan untuk memesan produk atau barang yang kita jual.
contoh: konsumen kita memesan pada produk kita secara rutin dan lancar, pembelian pertama tercatat nota 1, pembelian kedua tercatat nota 2, sedangkan konsumen diberi batas plafon nota maksimal 2 nota dikarenakan team kita telah membaca/survei pada aset harta atau kekayaan konsumen, jadi konsumen pada saat melakukan pembelian buka nota yang ke 3 tidak bisa/tolak, kenapa? karena ditakutkan terjadinya beban hutang yang berkepanjangan dan konsumen harus menyelesaikan nota pertama dan nota kedua, hal seperti ini sering terjadi antara konsumen dan salesman/girl.

Plafon Over due (Jatuh Tempo)

Batasan plafon Over due atau jatuh tempo bagi konsumen umum atau khusus digunakan sebagai peringatan batasan dengan jumlah jatuh tempo yang telah kita keluarkan, sehingga salesman pada saat melakukan penjualan produk yang kita miliki, dapat diketahui berapa batasan jatuh tempo konsumen yang diperbolehkan untuk memesan produk atau barang yang kita jual.
contoh: konsumen A memesan pada produk yang kita miliki secara rutin dan lancar, termasuk catatan rekaman plafon rupiah dan plafon nota tidak mengalami kendala. Pada suatu ketika konsumen A memesan produk kembali, dengan status plafon nota dan rupiah tidak mengalami kendala, tapi pada plafon nota memiliki jatuh tempo lebih dari catatan yang telah kita buat 7 hari atau 14 hari, maka konsumen harus wajib menyelesaikan pembayaran terlebih dahulu, agar perputaran penjualan dan penyewaan berjalan dengan lancar. mantaab, semoga owner selalu sukses dan jaya selalu, jangan lupa gaji karyawan naik lho paak. hehe..😁

Deposit Dana

Konsumen melakukan pengisian atau menyetorkan sejumlah dana kepada bagian keuangan pergudangan sebagai saldo tambahan, sehingga konsumen saat melakukan penyewaan pada pihak pergudangan atau agen terdekat dapat dilakukan pemotongan melalui deposit langsung dapat adanya batasan limit penyewaan sesuai dengan jumlah maksimal deposit dananya,

Customer Service Officer

Seluruh transaksi pada salesman, sopir, supplier, konsumen dan gudang dapat terlihat tercatat secara otomatis, sehingga dapat mengurangi pengeluaran alat tulis kantor (ATK) yang terlalu banyak, karena sistem dibuat untuk merubah segalanya menjadi otomatis dan ter otorisasi.

Penjualan Ecommmerce

Penjualan sewa gudang pada transaksi sistem web berbasis online, agar konsumen yang ingin membeli dalam jumlah satuan dapat terlayani dengan baik, dan kita dapat mengembangkan bisnis ecommerce secara UKM atau perorangan.

Absensi Kunjungan

Rekam data absensi masing-masing sales/marketing pada kunjungan dari lokasi titik pertama ke lokasi titik berikutnya, monitoring mengontrol jadwal kunjungan pada masing-masing lokasi dari kantor pusat ke lokasi yang ditujuan.

Pemberian Diskon Special

Diskon special disini digunakan untuk memberikan pelayanan lebih pada konsumen, pemberian diskon terbagi menjadi 3 diskon berdasarkan kelipatan yang telah kita tentukan pada inputan masing-masing produk. Diskon pertama kita berikan 2%, diskon kedua kita berikan 5% dan selanjutnya. Pemberian diskon disini pun kita harus menentukan konsumen mana yang layak kita berikan atau kita dapat secara otomatis membuat saat salah satu produk terjual dan diskon tertampilkan.

Pemberian Diskon Umum

Pemberian diskon umum digunakan bagi konsumen yang telah membeli dari ketentuan penjualan yang kita miliki lebih dari nilai harapan penjualan), jadi pemberian diskon disini termasuk diskon umum secara global pada produk yang telah dipesan. Hati-hati, bedakan diskon umum dan diskon special.

Tiket Help Desk

Penempatan masalah keluhan untuk masing-masing divisi oleh keluhan konsumen atau antar divisi satu kedivisi lainnya, semuanya tertuang pada tiket masalah dan tercatat dengan peringatan pada satuan hari, sehingga pemecahan masalah dapat termonitoring dan terselesaikan dengan tepat.

Payment Partner

Pemesanan barang dengan metode pengiriman pihak ke 3 dapat ditambahkan pada menu delivery partner yang telah disediakan, dengan harga dan jarak tempuh yang telah ditentukan oleh masing-masing jasa pengiriman.

E-Faktur Pajak

Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak Pengusaha Kena Pajak (PKP), yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP). Artinya, ketika PKP menjual suatu barang atau jasa kena pajak, ia harus menerbitkan Faktur Pajak sebagai tanda bukti dirinya telah memungut pajak dari orang yang telah membeli barang/jasa kena pajak tersebut. Perlu diingat bahwa barang/jasa kena pajak yang diperjualbelikan, telah dikenai biaya pajak selain harga pokoknya.

Pengadaan Umum

Segala urusan yang menyangkut kepentingan perusahan harus selalu ada kejelasan baik dari tujuan maupun prospek ke depannya. Kejelasan tersebut harus dapat dibuktikan dengan dokumen maupun kenyataan, dengan memiliki divisi khusus yang disebut General Affair (GA). Inilah yang menjadi latar belakang General Affair yang nantinya akan mengurus urusan operasional kantor baik yang rutin maupun yang tidak terduga.

HRD

HRD bertugas untuk mengatur jalannya perusahaan, terutama yang berkaitan dengan SDM dan penilaian KPI. Tugas HRD diantaranya adalah melakukan rekrutmen, mengorganisasikan, mengendalikan, mengembangkan sampai melakukan pemecatan pada karyawan. Pengertian HRD adalah bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) di perusahaan tersebut, meliputi perencanaan, seleksi/rekrutmen, pengembangan, manajemen kinerja, penentuan gaji, serta pembentukan hubungan kerja yang baik.

Personalia

Personalia adalah serangkaian kegiatan mengelola SDM pada hal-hal yang terkait administratif yang mengatur hubungan industrial antara perusahaan dan karyawan. Pengelolaan dari fungsi personalia ini antara lain bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya.

Notifikasi

Notifikasi adalah pesan yang ditampilkan oleh Android atau Aplikasi untuk memberikan pengingat, komunikasi dari orang lain, atau informasi aktual lainnya dari aplikasi kepada pengguna. Pengguna dapat menge-tap notifikasi untuk membuka aplikasi atau mengambil tindakan langsung dari notifikasi. Notifikasi disini diantaranya email, SMS, whatsapp, dan OneSignal.

Untuk notifikasi pada modul aplikasi disini berperan sangat penting sekali, kenapa?, karena tiap manusia atau orang tidak mungkin selalu memiliki daya ingat yang kuat, bayangkan saja, jika catatan transaksi lebih dari 5, sedangkan pengguna tentunya memiliki masalah dalam kehidupannya atau aktifitas yang berbeda-beda, nah disinilah pentingnya notifikasi atau pengingat akan kejadian catatan yang telah tersimpan dan akan diingatkan kembali.

Dalam modul notifikasi atau pengingat disini terbagai menjadi 19 tipe notifikasi, diantaranya notifikasi untuk pengguna android, notifikasi untuk pengguna backend aplikasi (karyawan), notifikasi untuk pengguna pihak ketiga (supplier/pabrik), notifikasi untuk pengguna umum (konsumen), notifikasi untuk modul produk, notifikasi untuk catatan pembelian, notifikasi untuk catatan penjualan, notifikasi untuk catatan retur jual, notifikasi untuk catatan retur beli, notifikasi untuk gudang, notifikasi untuk pengiriman, notifikasi untuk transaksi keuangan (tagihan, jatuh tempo, transaksi penggunaan), notifikasi untuk akuntansi, notifikasi untuk GPS maps, notifikasi untuk team IT support(Bugs Erorr, backup, index, server), notifikasi untuk web e-commerce, notifikasi untuk data laporan, notifikasi pengumuman dan notifikasi kustom untuk umum jika seandainya diperlukan.

SMS Gateway

SMS Gateway adalah sebuah platform yang menyediakan mekanisme untuk mengirim dan menerima SMS dari peralatan mobile melalui SMSC (Short Message Service Center). SMSC merupakan jaringan telepon seluler yang menangani pengiriman SMS. Jadi, ketika seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomor tujuan. Kita dapat memanfaatkan mekanisme tersebut untuk mengirim SMS melalui komputer, salah satunya yaitu melalui aplikasi berbasis web.

SMS Gateway untuk akun bisnis disini sudah terbentuk jawaban secara otomatis pada sistem database yang sebelumnya telah dibuatkan data query request service tanya jawab pada database kita, jadi cara kerja SMS Gateway disini tidak akan melakukan pengiriman pesan pada nomor tujuan, akan tetapi sistem akan menjawab sesuai dengan kosakata karakter pengirim. Perlu di ingat bahwa kita hanya bisa mengirimkan pesan kepada nomor yang sudah pernah mengirimkan pesan ke kita duluan, jadi kita tidak bisa menggunakan layanan ini untuk melakukan spaming ke sembarang no tujuan.

SMS Gateway disini digunakan untuk notifikasi akan verifikasi pada kode OTP (One Time Password) pada saat pendaftaran akun baru, reset ulang kata sandi dan permintaan tidak hafal akan sandi yang dimiliki pada ecommerce, web dan android, kode OTP adalah kode verifikasi atau kata sandi sekali pakai yang umumnya terdiri dari 6 digit karakter yang seringkali berupa angka unik. Biasanya, OTP dikirimkan melalui SMS atau e-mail dan umumnya hanya berlaku untuk waktu yang sangat pendek misalnya 2 menit.

Berikut contoh aplikasi dalam penerapan SMS Gateway Klik link Aplikasi SMS Gateway

Payment Gateway

Payment Gateway merupakan suatu aplikasi yang melayani e-commerce dengan cara kerjanya memproses suatu otorisasi pembayaran seperti kartu debit, transaksi online yang memerlukan pembayaran, dan kartu kredit. Aplikasi payment gateway ini memberikan fasilitas transaksi dengan mengirim informasi yang penting antara bank dan toko online.

Dengan adanya Payment Gateway E-Wallet, dapat mengurangi tingkat kecurangan dan memonitoring dalam penagihan ke konsumen, masuk dan keluarnya transaksi keuangan secara kesehariannya.

Berikut contoh aplikasi dalam penerapan Payment Gateway E-Wallet Klik link Aplikasi Aplikasi Payment Gateway iPay

File Dan Fhoto

Penyimpanan fhoto dan file telah disiapkan dengan adanya storage, hal ini tentunya data konsumen harus dirahasiakan, termasuk data informasi transaksi penjualan pembelian, pengiriman dan lainnya dalam bentuk digital dan scanning sistem.

Keuangan

Merupakan kegiatan dan suatu kemampuan atau otoritas dalam mencari atau menerima dana, mengelola dan mengeluarkan uang atau melakukan pembayaran. Dimana dalam melakukan proses tersebut tidak memiliki standart dan aturan yang baku seperti pada akuntansi. Dimana dalam proses keuangan pada saat mencari dana dapat berupa dari pinjaman atau penerbitan saham. Dalam keuangan/finance ini terdapat kas masuk, kas keluar, rekening bank, transaksi harian dan ketentuan lainnya yang telah ditetapkan dan kebutuhan lainnya.

Penerapan pada modul keuangan khusus perusahaan yang bergerak pada pergudangan terdapat diantaranya laporan POS, komisi, pembelian, penjualan, neraca, laba rugi, perubahan modal, piutang pelanggan, piutang salesman, hutang supplier, mutasi hutang piutang, kas masuk, kas keluar, tutup buku dan lainnya.

Akuntansi

Akuntansi pada dasarnya memiliki peran untuk mencatat dan mengelompokkan dari seluruh transaksi sehingga akan menghasilkan sebuah laporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan secara akurat dan tepat. Dimana akuntansi ini memiliki standard dan aturan tersendiri dalam melakukan pencatatan dan pengelompokkan pada seluruh transaksi. Dalam akuntansi/accounting ini terdapat daftar perkiraan, kas & Bank, daftar akun, arus kas, jurnal umum, jurnal penyesuaian, buku besar, neraca saldo dan kebutuhan lainnya.

Penerapan pada modul akuntansi khusus perusahaan yang bergerak pada pergudangan terdapat diantaranya laporan jurnal umum, akun perkiraan, jurnal penyesuaian, buku besar, neraca saldo, jurnal pembelian, jurnal penjualan, neraca saldo, saldo awal dan lainnya.

Barcode QR Code

Barcode atau kode batang adalah kumpulan gambar persegi atau persegi panjang yang terdiri dari serangkaian garis hitam paralel dan ruang putih dengan lebar bervariasi yang dapat dibaca oleh pemindai. Kode ini diterapkan pada produk sebagai sarana identifikasi cepat. Mereka digunakan di toko ritel sebagai bagian dari proses pembelian, di gudang untuk melacak inventaris, dan pada faktur untuk membantu dalam akuntansi dan lainnya.

Pembelian

Pembelian merupakan kegiatan utama untuk menjamin kelancaran transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya pembelian, perusahaan dapat secara mudah menyediakan sumber daya yang diperlukan organisasi secara efisien dan efektif.

Produk

Pengertian produk secara umum adalah barang maupun jasa yang bisa digunakan untuk kegiatan jual beli. Dalam dunia marketing, produk sendiri merupakan apa pun yang dapat ditawarkan menuju suatu pasar serta dapat memuaskan suatu keinginan maupun kebutuhan, produk disini terdapat jenis produk yang dapat dibedakan, seperti produk makanan, kesehatan, jasa service, buah-buahan, digital, dan lainnya. Selain itu terdapat tanggal kadarluarsa, pencetakan barcode/QR code, promosi produk, pemberian diskon, titik lokasi barang pada gudang, status satuan stok, konversi satuan, histori pembelian dan fitur tambahan lainnya.

Laporan

Adanya kelengkapan masing-masing modul laporan pada setiap divisi diantaranya laporan umum, laporan gudang, laporan HRD, laporan akuntansi dan laporan keuangan, laporan personalia, laporan inventory, laporan perpajakan dan laporan berdasarkan grafik. Kelengkapan laporan ini tentunya harus diawali dengan transaksi yang ada pada masing-masing modul aplikasi, kelengkapan laporan pada modul aplikasi ini memiliki laporan yang tersendiri, jadi tiap masing-masing modul aplikasi memiliki laporan yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan output keinginan masing-masing divisi.

Daftar Pengguna (User Management)

Manajemen user adalah fitur yang memberikan administator sebagai super-user untuk memberikan,mengatur/mengelompokan dan mencabut kewenangan akun-akun selain akun miliknya. Penerapan User Management disini diantaranya terdapat pengguna staff karyawan (supir, sales, keuangan, akunting, pengiriman, gudang, pengadaan dan lainnya), konsumen internal, supplier, mitra bisnis, pemasok pihak ketiga, pengguna online e-commerce, konsumen pergudangan.

Jadi daftar pengguna atau user management yang dimaksud disini adalah setiap pengguna memiliki level modul tampilan pada akun website dan android yang berbeda-beda, semuanya tergantung oleh kebijakan perusahan masing-masing dan tidak sama.

Pengaturan

Pengaturan umum pada aplikasi didalamnya terdapat pengaturan bahasa, mata uang, ecommerce, penjualan, pembelian, gudang, merek, unit satuan, pergudangan, logs files, promosi, grup konsumen, harga, aset pengeluaran, kode akuntansi, rate pajak, gudang, template email, konfigurasi web, android, notifikasi onesignal, payment gateway, sms gateway, award point, Firebase Cloud Messaging, kode API pihak ketiga, kode referensi, diskon, barode/QR, dan lain sebagainya.

Chatting Support 7/24 jam

Ketika telah memutuskan untuk menggunakan salah satu provider sebagai penyedia layanan produk atau jasa yang dibutuhkan, tentu sebelumnya konsumen telah mempertimbangkan semua aspek yang ditawarkan oleh pihak third party tersebut. Mulai dari produk atau jasa, kualitas, price, hingga tentang adanya dukungan customer support. Salah satu syarat utama dalam menggunakan layanan dari provider penyedia layanan di bidang bisnis umumnya adalah adanya dukungan customer support.

Promo Iklan

Adanya promosi bisnis berkomunikasi dengan publik dalam upaya untuk memengaruhi mereka dalam membeli produk dan / atau layanan. Secara umum, pengertian promosi adalah mempromosikan bisnis, produk, dan layanan dengan tujuan membawa konsumen agar mereka melakukan sesuatu (melihat produk, mengenal produk, hingga membeli atau menggunakan produk atau jasa) sesuai dengan yang harapkan.

Export Import files

Penyediaan export import files pada sistem aplikasi penting dan dibutuhkan, agar tidak terjadinya ketergantungan pada sumber daya manusia atau perorangan, dalam artian disini adalah seperti export import file dari database lain dengan atau satuan tabel ke sistem kita dalam format pdf, excel, csv atau dari file tertentu dengan konversi secara kustom dapat dilakukan juga.

Backup Data

Data merupakan catatan informasi yang dikumpulkan dalam suatu wadah atau platform. Agar dapat ditemukan dengan mudah ketika diperlukan di kemudian hari, data harus disimpan baik-baik dan dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. Selain itu, kiat juga perlu melakukan backup data secara berkala demi menjaga keamanan data.

Rekam Data User

Perekaman data disini dimaksud adalah untuk mencatat seluruh aktifitas per user atau pengguna, seperti = apabila ada salah satu user menghapus file, atau melakukan edit file, pencetakan file melebihi batas, termasuk login logout dimanapun akan tetap terekam secara realtime.

Peta area lokasi

Ketentuan peta lokasi tentunya sangat penting terutama pada letak koordinat lokasi konsumen/pelanggan, sehingga dapat diketahui rute area pada saat pengiriman barang, pencarian alamat oleh sales yang baru, peta area ini juga merekam seluruh aktifitas kegiatan salesman/girl tiap harinya, dari titik Awal sampai akhir agar dapat diketahui aktifitas rutin masing-masing salesman/girl.

Grafik Pencapaian

Grafik disini digunakan untuk melihat secara langsung nilai dari seluruh transaksi dalam satuan bulan diantaranya penjualan terbaik, nilai pembelian, pendapatan saham, barang terjual non PPN, barang terjual PPN, produk yang sering laku terjual, wilayah rute terbaik, penjualan toko minikarket terbaik, pelanggan toko terbaik, salesman/girl terbaik, serta karyawan terbaik berdasarkan nilai KPI (Key Performace Indicator).

Barcode 1D QR Code 2D

Dukungan Barcode dan QR Code yang sistematis terbaca dengan kustom perbaiki sesuai keinginan, dengan perbedaan cetak kode barcode/QR barang, kode barcode/QR toko pelanggan, kode barcode/QR rak pallet, kode barcode/QR pengiriman, kode barcode/QR pembayaran. Kode barcode/QR ini telah mendukung alat barcode scanner Area imaging yang dapat membaca Barcode 1 Dimensi 1D (Garis/Batang) & 2 Dimensi 2D (QR CODE/PDF).

Untuk kode barcode dan QR code disini khususnya aplikasi ini, terdapat berbeda-beda tipe dan jenis kode batang dan kode QR ya, jadi jangan disamakan, kenapa..? karena nantinya pada saat proses pencarian data pada fisik barang dengan kertas yang telah tercetak kode batang atau kode QRnya, pengguna atau karyawan tidak bingung dan tidak butuh waktu lama berjam-jam untuk mencarinya, cukup melakukan scanning atau pemindaian kode batang atau QR yang telah tercetak, sedangkan untuk pencetakannya pun terdapat 2 cara diantaranya mencetak mencetak dengan secara manual apabila barang atau item tidak terekam pada sistem, dan yang satunya lagi mencetak secara otomatis, tentunya item atau barang telah terekam pada sistem.

Berikut kode barcode dan QR code dalam pencetakannya diantaranya :

1. Barcode dan QR code untuk barang pada minimarket terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

2. Barcode dan QR code untuk pelanggan gudang, retail terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

3. Barcode dan QR code untuk pengiriman barang terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

4. Barcode dan QR code untuk rak gudang terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

5. Barcode dan QR code untuk palet gudang terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

6. Barcode dan QR code untuk penjualan terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

7. Barcode dan QR code untuk pembelian terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

8. Barcode dan QR code untuk retur jual terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

9. Barcode dan QR code untuk retur beli terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

10. Barcode dan QR code untuk retur beli terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

11. Barcode dan QR code untuk barang bs atau rusak terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

12. Barcode dan QR code untuk kwitansi pembayaran terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

13. Barcode dan QR code untuk masing-masing pegawai terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

14. Barcode dan QR code untuk slip gaji terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

15. Barcode dan QR code untuk gudang penyimpanan dokumen (Rak Ordner) terdapat 2 pilihan, yang cetak manual atau cetak tersistem

Dari penjelasan diatas tentang barcode dan QR code jangan dijadikan acuan ya, karena tiap perusahaan memiliki aturan dan kebijakan masing-masing.

Point Award Kupon (QR Code)

Point award kupon (QR Code) digunakan bagi pelanggan pergudangan, dimana pelanggan yang telah terdafar menjadi member, akan mendapatkan nilai point atau kupon pada setiap pembelian dan point award atau kupon dapat kita berikan dalam program seperti contoh 10 kupon dapat space atau alokasi dengan tambahan hari atau lainnya.

Kartu Member

Kartu member disini digunakan untuk pelanggan yang menginginkan adanya deposit, penambahan batasan plafon rupiah, nota, jatuh tempo, sebagai transaksi pembayaran topup game online, token listrik, kartu kredit, tagihan, termasuk potongan diskon yang bervariasi, kartu member ini dapat dicetak dalam bentuk bahan kartu kertas atau kartu pvc.

Untuk pencetakan kartu ID Card atau kartu member dapat dicetak secara langsung dengan printer id card tanpa mengatur ukuran atau dimensi lagi, dikarenakan sudah diatur pada sistem dan sesuai dengan ukuran kartu pada umumnya.

Kalender Acara

Kalender event atau acara digunakan untuk media informasi secara global pada akun internal perusahaan atau sebagai catatan pribadi seperti notes personal, seperti sebagai pengingat daftar kunjungan, tagihan, dan lain sebagainya.

Whatsapp Gateway

Whatsapp Gateway merupakan suatu aplikasi yang melayani e-commerce dengan cara kerjanya memproses suatu otorisasi pembayaran seperti kartu debit, transaksi online yang memerlukan pembayaran, dan kartu kredit. Aplikasi Whatsapp notifikasi disini sebagai nilai tambah untuk mempermudah bagi pelanggan, supplier, karyawan termasuk mitra yang ingin menerima bukti faktur, pengiriman dan notifikasi lainnya.

Whatsapp Gateway untuk akun bisnis disini sudah terbentuk jawaban secara otomatis pada sistem database yang sebelumnya telah dibuatkan data query request service tanya jawab pada database kita, jadi cara kerja whatsapp gateway disini tidak akan melakukan pengiriman pesan pada nomor tujuan, akan tetapi sistem akan menjawab sesuai dengan kosakata karakter pengirim. Perlu di ingat bahwa kita hanya bisa mengirimkan pesan kepada nomor yang sudah pernah mengirimkan pesan ke kita duluan, jadi kita tidak bisa menggunakan layanan ini untuk melakukan spaming ke sembarang no tujuan.

Bukti Transaksi via Fingerprint/Sidik jari dan Pad Tandatangan digital

Dengan adanya Undang-undang ITE yang semakin sempurna, kini seluruh bukti transaksi dapat dibubuhkan pada media perangkat digital seperti pada transaksi penjualan, pembelian, tagihan, pengiriman barang, kasbon karyawan karyawati, penyerahan dokumen, dan lain sebagainya, disisi lain dapat mengurangi penambahan media kertas secara manual.

Contoh Transaksi : Karyawan yang bernama Pak Bagus ingin melakukan kasbon kecil pada bagian keuangan/finance, pada cara metode lama Pak Bagus kasbon harus menggunakan dan menulis pada kertas kasbon uang yang dinginkannya dan menandatangani serta menyerahkan kertas kasbon pada bagian keuangan/finance. Jika kasbon uang yang diajukan oleh Pak Bagus disetujui, tentunya Pak Bagus bahagia dan bisa digunakan untuk kebutuhan darurat seperti beli susu anaknya, jika sebaliknya ditolak, maka Pak Bagus tentunya akan sedih dan galau, serta kertas kasbon yang diajukannya akan terbuang dengan sia-sia.

Nah... dari pembahasan yang telah saya jelaskan diatas tadi, dapat disimpulkan bahwa penggunakan metoda transaksi sistematis pada aplikasi akan lebih mudah dan tertata rapi, kenapa...? Karena Pak Bagus lebih baik menggunakan pengajuan atau transaksi apapun, hanya cukup pada menu panel user managemen yang telah disediakan untuknya, dan Pak Bagus dapat melihat hasil disetujui atau tidaknya akan pengajuannya. Tentunya jika disetujui, Pak Bagus cukup mendatangi pada bagian keuangan/finance untuk pengambilan uang kasbon yang tersistem dan melakukan pembubuhan tandatangan Pad Digital atau peletakan sidik jari pada media alat digital yang telah disediakan di bagian keuangan/finance. Jika dikemudian hari Pak Bagus menyangkal atau tidak merasa menerima uang kasbonnya,dengan alasan tidak ada bukti manual, maka bagian keuangan/finance dapat menggunakan Undang-undang ITE sebagai acuan pelanggarannya.

Mutasi

Kelengkapan akan modul mutasi disini sangat penting perannya dalam kegiatan transaksi bisnis penjualan dan pembelian, terutama pada saat terjadinya perpindahaan item barang, perpindahan hutang piutang, perpindahaan saldo, perpindahaan koreksi item, perpindahan stok item dan lainnya yang sekiranya dibutuhkan, jadi lebih mudahnya mutasi itu tidak jauh beda seperti buku diary yang dimana ketika kita akan tergantikan jabatan dengan orang lain dan orang tersebut harus tahu cerita juga akan kejadian berikutnya dari awal hinggal akhir.

Produk Fokus

Produk penjualan dengan syarat harus membeli salah satu produk yang telah ditentukan oleh leader atau pihak perusahaan, dengan adanya penambahan modul ini, kita sebagai perusahaan atau distributor dapat mengurangi produk yang tidak laku terjual atau masa kadaluarsa akan habis.

Contoh Produk Fokus : Sales A dengan area rute 144 penjualan wilayah nganjuk dengan 20 kelurahan, Sales A melakukan penjualan seperti biasa pada klien area yang dia miliki tanpa kendala, suatu hari Manager Sales A bernama Burhan memberikan informasi pengumuman via meeting dan notifikasi android, bahwa produk dengan nama "mie koko 22" jarang laku dan akan habis masa berlakunya, maka Manager Sales A si Burhan melakukan penambahan produk fokus pada sistem, dan sistem secara otomatis melakukan penjualan dengan penambahan item pada PO penjualan, jadi Sales A ketika menjual produk seperti biasanya, nah kini Sales A ketika akan menjual produk lagi pada konsumen, maka produk fokus dengan item "mie koko 22" akan secara otomatis terinput atau terjual. Hal seperti ini disebut syarat penjualan minimal.

Dengan adanya contoh diatas, dapat disimpulkan, jika ada barang atau produk yang akan habis masa berlaku atau kadaluarsanya, maka dapat dimasukkan pada modul produk fokus, bisa juga dijadikan sebagai promo (beli 1 dapat 2), akan tetapi lebih baik masuk pada item produk fokus, agar tidak terjadinya penyusutan pendapatan perusahaan, dikarenakan tidak semua pabrik atau supplier bersedia menerima retur kadaluarsa suatu barang atau produk, terkecuali adanya perjanjian terlebih dahulu.

History Harga

History harga digunakan untuk mengetahui perubahan harga satuan produk oleh staff karyawan kantor pusat, dimulai dari jam tanggal dan hari dirubah, sehingga seluruh staff mengetahui siapa yang merubah harga produk yang telah terupdate. History harga pada produk merupakan modul tambahan pada menu produk, sekilas tidak ada pengaruhnya, akan tetapi akan menjadi suatu masalah apabila terjadinya perubahan secara mendadak tanpa menginformasikan pada masing divisi, sehingga tidak timbul saling menyalahkan satu sama lainnya, mengingat harga sangat berpengaruh pada transaksi penjualan, pembukuan akuntansi dan keuangan rugi laba.

Wallet QR Code

Wallet QR Code atau dompet kode respon cepat merupakan bagian modul pada plafon deposit, pada dasarnya cara kerjanya sama, akan tetapi Wallet QR Code disini lebih mengutamakan pada transaksi pembayaran di sistem android, sehingga pelanggan atau kustomer tidak perlu untuk repot membawa uang yang berlebihan, hanya cukup menunjukkan kode QR pada kasir minikarket dan petugas kasir akan melakukan scanning kode QR dan sistem secara otomatis akan memotong jumlah saldo yang dimiliki pelanggan.

General Affair

Tugas utama General Affair adalah mengurus segala hal yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan dan memastikannya berjalan sebagaimana mestinya. Maka tidak mengherankan jika tugas yang di-handle General Affair sangat variatif, mulai dari urusan perawatan gedung hingga masalah pantry. Dalam melakukan tugasnya, GA banyak melakukan koordinasi dengan departemen lain untuk mengetahui kebutuhan mereka serta merencanakan anggaran pengadaan barang atau jasa beserta biaya pemeliharaannya. Tujuannya tak lain adalah agar seluruh kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan lancar dan pengeluaran perusahaan tidak melebihi anggaran.

Dengan adanya modul General Affair ini, dapat memudahkan adanya pengadaan yang diinginkan masing-masing divisi pada perusahaan distributor atau pabrik dan tetap terekam secara periodik berkala dalam bentuk laporan data umum.

Pivot Tabel

Pivot Tabel merupakan fitur yang ada di modul program pencarian data yang fungsinya untuk membuat rangkuman, melakukan analisa, eksplorasi data, serta mempresentasikannya. Dengan Pivot Tabel menjadikan kegiatan anda dengan menggunakan aplikasi ini lebih powerful seperti merangkum data dalam jumlah yang besar dengan waktu yang singkat. Selain itu juga efektif untuk memanipulasi layout data dari yang anda butuhkan.

Dengan adanya modul Pivot Tabel ini, dapat memudahkan pencarian data bedasarkan query data atas permintaan owner atau si Bos Besar, 😁 hehe...

Bahasa Terjemah (Translate)

Pilihan penggunaan bahasa Terjemah dapat memudahkan pengguna atau user yang ingin memilih bahasa masing-masing negara yang ingin digunakan, yang dimana dapat memahami kosakata pada modul yang disediakan, penggunaan bahasa ini sangat berguna bagi pengguna yang berasal dari luar negeri atau istilah mudahnya pengguna orang bule, jadi pilihan fitur navigasi pada modul aplikasi dapat dengan mudah dipahami.

Saat ini untuk modul bahasa terjemah telah memiliki lebih dari 20 bahasa negara lain, diantaranya bahasa Indonesia, Inggris, China, India, Arab, Turki, Jerman, Korea, Melayu, Prancis, Persia, Hungaria, Vietnam, Thailand, Spanyol, Belanda, Rusia, Serbia, Italia, Kanada, Ibrani, Yunani, Islandia, Hindi.

Multi Pelunasan Pembayaran

Dengan sistem pembayaran yang multi payment atau jenis multi pembayaran untuk pembayaran dari konsumen, maka transaksi penjualan dan pembelian dapat dengan mudah dilakukan dengan cepat, serta dapat mengurangi terjadinya kecurangan pembayaran yang telah diberikan oleh konsumen dan diterima oleh petugas penagihan atau salesman, pengemudi, sehingga dapat mengurangi dari sisi tingkat korupsi dan tidak merugikan perusahaan.

Dengan adanya penambahan sistem pembayaran ini, pilihan jenis kode API pelunasan pembayaran dapat kita tentukan sesuai keinginan pelanggan atau konsumen, sistem pembayaran pelunasan disini diantaranya Gopay, Ovo, KlikAja, Transfer via Bank, Dana, Cek Giro, BG, Tunai Kredit, titipan uang.

Perhitungan Evaluasi Target Omset Penjualan Salesman/Girls per 3 Bulan

Perhitungan evaluasi target omset bagi salesman salesgirls tetap harus dilakukan, dengan adanya tambahan modul ini, kita sebagai supervisor dalam hal pengawasan di lapangan tentunya harus dapat mengetahui grafik dan laporan omset penjualan masing-masing salesman berdasarkan rute area penjualan yang telah ditentukan, perhitungan prosentase target salesman salesgirls, data register oultet, outlet aktif, efektif call dan kunjungan DCR.

Penambahan modul evaluasi target omset dalam aplikasi ini sangat dibutuhkan dan penting, karena merupakan sebagai laporan tolak ukur oleh pimpinan sales atau target penjualan dilapangan, yang dimana omset pendapatan perharian atau disesuaikan dengan per 3 bulanan dapat diketahui secara realtime atas dasar rute area penjualan, prosentase beban penjualan produk pada masing-masing marketing atau salesman/girls.

Perhitungan target omset penjualan disini yang harus dihitung disini diantaranya Register Outlet (RO), Outlet aktif (OA), Efektif Call (EC), kunjungan, target beban yang diharuskan salesman/girl, omset yang didapat, prosentase total pembagian dan pendapatan, zona rute wilayah yang dikunjungi. Dari perhitungan yang salah jelaskan, tentunya harus bersumber dari kunjungan, penjualan, target, pendapatan dan akan diakumulasi dengan tingkat kehadiran absensi, karena keseluruhannya nanti akan mendapatkan nilai KPI yang didapat dan salesman/girls mendapatkan juga nilai insentif dari hasil kerjanya selama ini.

1. Perhitungan Register Outlet (RO)

Register Outlet merupakan outlet yang telah terdaftar pada perusahaan distributor, selain itu register outlet juga dikatakan sebagai transaksi, yang dimana transaksinya didapat dari salesman/girl. Jenis dan kategori ini terbagi menjadi 3 bagian diantaranya : modern trade (lokal(minimarket standar), modern lokal chain(luwes group), modern trade national key account(indomaret), general trade (so, grosir, semi grosir, retail)

2. Perhitungan Outlet aktif (OA)

Outlet Aktif adalah merupakan jumlah outlet yang telah melakukan transaksi ke distributor, yang dimana outlet aktif ini dikategorikan dalam transaksinya harus aktif secara rutin dalam satuan mingguan atau satuan berjangka sesuai aturan perusahaan.

Seperti contoh : toko karis order di minggu pertama, minggu kedua order kembali, maka toko karis termasuk outlet aktif, akan tetapi toko karis order diminggu pertama dan minggu kedua tidak order, maka toko karis tidak termasuk daftar outlet aktif.

3. Perhitungan Efektif Call (EC)

Efektif Call adalah total transaksi purchase order yang didapatkan oleh salesman/girl dalam kesehariannya, EC ini sangat penting dalam penilaian seorang salesman/girl, yang nantinya akan berkolaborasi dengan perhitungan kunjungan (Call) nantinya.

4. Perhitungan Kunjungan (Call)

Perhitungan Kunjungan adalah kunjungan rutin ke masing-masing outlet, perhitungan kunjungan ini digunakan untuk memantau atau monitoring kinerja masing-masing salesman/girl, untuk mendapatkan nilai dari kunjungan dalam kesehariannya 🙂 bagaimana?, tentunya pada GPS aplikasi android dan salesman/girl melakukan pemindaian atau tagging secara rutin pada outlet toko yang dikunjungi.

5. Perhitungan Target

Target adalah perhitungan yang dikeluarkan oleh perusahaan distributor selaku pelaku utama, target disini merupakan perhitungan ketetapan atau aturan ya😇, beda dengan omset, target lebih mengedepankan ke harus atau wajib untuk masing-masing salesman/girl akan penjualannya.

6. Perhitungan Omset

Omset adalah hasil pendapatan yang dijalankan oleh salesman/girl selama bertransaksi akan penjualan produk dan/atau jasa kepada pelanggan, pendapatan omset disini merupakan hasil perhitungan dan akumulasi dari total register outlet, outlet aktif, efektif call, dan kunjungan.

7. Perhitungan Prosentase

Perhitungan prosentase merupakan rasio atau perbandingan yang nantinya ditujukan untuk menyatakan suatu pecahan bilangan per seratus dengan menggunakan simbol %. yang dimana prosentase disini akan melakukan akumulasi dari seluruh transaksi salesman/girl kedalam satuan simbol prosentase.

Nah dari 7 penjelasan diatas yang telah saya uraikan, kita selaku owner atau sekelas branch manager atau supervisor dapat mengevaluasi pendapatan omset penjualan produk item untuk masing-masing karyawan salesman/girls per 1 minggu, per 1 bulan atau per 3 bulan. Evaluasi disini nantinya dapat menghasilkan pendapat secara positif atau negatif akan kinerja salesman/girl nya.

Perhitungan Sewa Gudang

Sebelum menyewa gudang, perlu mengetahui bahwa gudang memiliki ketentuan pajak seperti gedung dan bangunan lainnya. Seluruh jasa penyewaan ruangan dalam jasa penyewaan barang tidak bergerak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Ketentuan pajak sewa bangunan dikenakan dua jenis pajak, yaitu PPh pasal 4 ayat 2 dan PPN. Berdasarkan ketentuan tersebut, pembayaran biaya sewa bangunan oleh suatu perusahaan, pemilik tanah dan bangunan, wajib menerbitkan faktur pungutan PPN sebesar 10% x seluruh biaya sewa.

Dalam hal sewa menyewa atau memilih gudang yang akan disewa, yang perlu kita atau owner perhatikan adalah tempat gudang yang akan kita sewakan dan fasilitas gudang yang akan kita berikan pada penyewa gudang biasanya meliputi sewa gudang harian, gudang per pallet, gudang bulanan, dan sewa gudang tahunan, termasuk jenis gudang yang kita sewakan, agar penyewa gudang nyaman dan tenang akan barang atau produk item yang dimilikinya.

Berikut menghitung sewa gudang per bulan akan modul aplikasi pergudangan 3+ ini :
1. Harga per m² untuk sewa adalah Rp. 25.000
2. Ukuran gudang yang akan disewa adalah 440 m²
3. Harga sewa per bulannya adalah 440 m² X Rp. 25.000 adalah Rp. 11.000.000
4. Biaya handling rate untuk bongkar dan pasang muatan di dalam gudang Rp. 75.000
5. Harga Sewa Pallet Kayu ukuran 1000 x 1200 mm Rp. 35.000/bulan per /Pallet /Posisi (Yang dibutuhkan 10 pallet = Rp. 350.000/bulan)
6. Nilai PPn sebesar 10% yang wajib dibayarkan oleh penyewa gudang yaitu Rp. 1.100.000
7. Maka total biaya sewa adalah Rp. 11.000.000 + (Rp. 350.000 + Sesuai kebutuhan 1X bongkar Rp. 75.000) = Rp. 11.425.000 + PPn 10% Rp. 1.100.000

Perhitungan sewa gudang diatas merupakan perhitungan per bulan ya, untuk angka nilai tiap gudang berbeda-beda dan tentunya berubah setiap tahunnya, jadi sebatas acuan dalam perhitungannya.

Watermark Produk tanda kepemilikan

Watermark adalah sebuah tanda kepemilikan dalam hal ini ialah foto/gambar maupun video berupa tulisan kecil/logo yang terlihat mengambang pada sebuah gambar maupun video. Secara fungsi, Watermark adalah bukti kuat kalau gambar atau video tersebut merupakan hasil kempemilikan dari yang menciptakan atau disebut content creator. Status ©copyright juga bisa disematkan pada gambar/video yang ada Watermarknya pada produk yang kita miliki pada pergudangan, ecommerce, android, dan produk gudang.

Pemberian watermark atau tanda kepemilikan suatu barang produk sangat penting, agar meminimalisir gambar atau video yang kita tidak dicolong atau copy seseorang, mengingat sudah ada tanda pengenal/kepemilikan gambar/video tersebut, selain untuk melindungi gambar atau video ciptaan kita,suatu gambar/video yang dikasih watermark mempunyai seni tersendiri apabila penempatan watermark itu tidak menganggu keindahan/estetika gambar. Penempatan watermak biasanya dipojok bawah kiri kanan pojok atas kiri kanan dengan opasitas yang bisa disesuaikan dengan keinginan kita.

Enkripsi Dekripsi (Kriptografi)

Kriptorafi memiliki pengertian lain, yakni suatu ilmu tentang teknik enkripsi naskah asli (plaintext) yang diacak memanfaatkan sebuah kunci enkripsi sehingga naskah asli tersebut berubah menjadi naskah yang sulit dibaca (chipertext) oleh pihak yang tidak memiliki kunci dekripsi.

Untuk melakukan suatu proses penyandian dan proses pembalikan menggunakan algoritma yang sama (Munir, 2006). Suatu sistem yang digunakan untuk mangamankan data agar kerahasiaan data tersebut terjamin dan tersampaikan dengan kerahasiaan yang terjaga, maka perlu menggunakan metode kriptografi untuk mengamankan data yang akan dikirimkan. Adanya kriptografi, diharapkan dapat menjaga kerahasiaan data pada suatu isntansi atau kalangan tertentu.

Enkripsi adalah sebuah proses penyandian yang mengubah teks-asli atau pesan yang dapat dimengerti (plaintext) menjadi teks-kode atau pesan yang tidak bisa dimengerti (ciphertext). Dekripsi adalah sebuah proses pembalikan yang mengubah teks-kode atau pesan yang tidak bisa dimengerti (ciphertext) menjadi sebuah teks-asli atau pesan yang dapat dimengerti (plaintext).

Dalam sistem aplikasi tentunya harus ada penerapan kriptografi, pada aplikasi ini telah ada pemberian kriptografi antara enkripsi dan dekripsi pada masing-masing penempatan database utama dengan database mirroring, serta pemberian pada table masing-masing field yang dianggap dan harus terenkripsi, termasuk file ektensi seperti gambar, xls, pdf, word, csv yang akan di unduh atau download, sehingga keamanan komunikasi antar modul aplikasi tetap terjaga dan tersimpan kerahasiaannya.

E-Dokumen Files

Aplikasi E-Dokumen Files ini digunakan sebagai media storage dokumentasi secara sistematis pada dokumen manual yang telah tercetak, yang dimana dimulai akan catatan history pembelian dari pabrik, masuk keluar gudang, transaksi penjualan, produk barang rusak, kasbon karyawan, surat menyurat, tagihan transaksi, keuangan akutansi pembukuan, dokumen perpajakan dan seluruh transaksi per divisi tetap tercatat secara sistematis.

Dasar cara kerja aplikasi ini dengan cara melakukan scanning atau mem-fhoto dokumen asli dan merekam secara barcode/QR code pada gudang berkas yang telah kita miliki. Jika pada kemudian hari terjadi kehilangan atau mencari data dokumen lama, kita cukup mencari data tersebut secara sistem pada barcode/QR code yang telah kita rekam sebelumnya.

Pencatatan data dokumen secara digital dapat dicari secara sistematis, terstruktur dan aman, cukup melakukan pencarian berdasarkan kode barcode/QR code atau berdasarkan nomor referensi, tanggal, satuan nama tertentu, dan lokasi ordner.

Sekilas data dokumen terlihat sangat sederhana, akan tetapi peran dokumen manual sangat penting dan pencocokan data sistem pada bukti kertas dokumen yang telah tercetak dan tersimpan sekian lama, tentunya membutuhkan waktu dalam proses pencariannya, terlebih lagi dengan adanya sdm yang lupa akan kejadian waktu itu.

E-Dokumen Files merupakan modul pendukung khusus akan aplikasi ini dan dokumentasi seluruh transaksi yang tersimpan pada gudang dokumen yang terdapat rak khusus berupa Ordner atau tempat penyimpanan file, pendataaan dokumen ini sangat penting, selain telah adanya No. Referensi secara sistem akan tetapi juga harus ada bentuk fisik dari transaksi dokumen tersebut, selain itu juga modul E-Dokumen Files ini dapat melakukan scanning data berupa JPG PNG dan tersimpan pada sistem dan seluruh kertas transaksi terdapat kode dokumen penyimpanan.

Contoh implementasi untuk gudang dokumen.

1. Gudang J terdapat 1 rak dengan 5 susun tingkat

2. 1 rak dengan 5 susun tingkat terdapat 10 ordner file

3. 2 ordner file milik penjualan dengan kode rak SALE-DOK/SL/GJ.01.02/07/21/155 kode 8997008451304

4. 3 ordner file milik keuangan dengan kode rak KEU-DOK/TR/GJ.05.04/02/20/227 kode 8992730996567

5. 5 ordner file milik akuntansi dengan kode rak AKN-DOK/JU/GJ.02.01/07/21/098 kode 8992730997298

6. Proses pembacaan (KEU-DOK/TR/GJ.05.04/02/20/227) dibaca (KEU-DOK/ = dokumen bagian keuangan. TR/ = kumpulan dokumen bukti transfer pembayaran. GJ.05.04/ = gudang J tingkat ke 05 baris ke 04. 02/ = bulan februari. 20/ = tahun 2020 227/ = lembar kertas ke 227 8992730996567/ = kode barcode ordner.

Dari penjelasan diatas, sangat mudah bukan, jadi apabila karyawan atau sdm mencari file atau data pada tahun mundur atau tahun 2019, cukup melihat kertas transaksi yang yang telah terdapat kode prefix E-Dokumen Files atau cukup melakukan scanning barcode atau pencarian data pada sistem, kemudian tinggal mencari pada gudang dokumen yang telah disiapkan.

Dokumentasi

Setiap gudang penyimpanan memiliki kategori konsumen yang berbeda-beda pada saat menempatkan barangnya pada gudang kita. Dalam modul dokumentasi ini digunakan sebagai pendukung tambahan untuk melengkapi dokumen pada produk yang disimpan pada space gudang yang kita sewakan.

Seperti Contoh : Kita memiliki konsumen A dengan jenis barang Sepatu dan konsumen B dengan jenis barang ban mobil, 2 konsumen ini menempati dan menyewa gudang yang berbeda, dari dokumentasi yang saya maksudkan disini adalah adanya perbedaan kebutuhan keinginan dokumen yang ingin ditampilkan, seperti form barang penyiapan barang tentunya jenis, ukuran, satuan unit, volume sudah berbeda.

Logistik

Adanya kegiatan penyimpanan, pemeliharaan, penyaluran dan pemusnahan, barang yang telah tersimpan pada gudang yang disewa oleh konsumen, akan tetap terekam dan termonitoring pada logistik persediaan dan pengadaan barang.

Cron Job

Cron adalah tool di sistem operasi berbasis UNIX (Linux, Ubuntu, dan lain-lain) yang berfungsi untuk menjalankan task atau script secara otomatis. Oleh karena itu, cron job adalah sebutan penggunaan cron untuk menjadwalkan task di waktu yang sudah ditentukan secara berulang kali.

Pada penggunaan cron job ini, digunakan untuk melakukan backup, pemeliharaan server, status penjualan jatuh tempo, status pembelian jatuh tempo, pengecekan masa kadaluarsa produk, pengecekan stok barang yang tidak terhitung dalam jumlah satuan, pengecekan status pengiriman, margin pengiriman status persediaan barang, pengecekan selisih dalam modul akuntansi serta keuangan dan keperluan lainnya, fitur ini juga dapat digunakan untuk memeriksa broken link secara berkala dan dapat mengirim pesan lewat SMS, Email atau whatsapp kepada divisi IT yang berkepentingan.

Untuk menjalankan cron job pada aplikasi ini sangat mudah, hanya dijalankan pada server dan tentunya melakukan jadwal yang telah ditentukan. Seperti contoh : cron job telah dijalankan sesuai perintah pada command prompt sistem operasi, cron job ini hanya sekali proses jalan saja, selanjutnya script akan membaca setiap hari pada jam 01.00.00 pagi hari.

Business Intelligence

Sebuah proses dalam bisnis yang berbasis digital atau teknologi yaitu bertujuan untuk menganalisa data bisnis serta menyajikan data dalam bentuk informasi, tentunya informasi yang ditampilkan mudah untuk dipahami dan akurat sehingga Business Intelligence bisa menjadi pengambil keputusan yang tepat untuk bisnis.

Penerapan modul business intelligence disini digunakan untuk mempermudah bagi mitra pabrik atau supplier yang telah bermitra dengan distributor, mitra pabrik atau supplier tentunya dapat mengaudit evaluasi memonitoring atau memantau produk yang telah terjual, lokasi produk yang dijual, bonus yang didapat, area lokasi produk yang jual, siklus pendapatan pemasukan yang diterima mitra pabrik atau supplier, produk yang tidak terjual, produk yang dikatakan rusak dan laporan keuangan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan.

Akan tetapi tidak semua informasi yang diberikan secara keseluruhan kepada pihak mitra pabrik/supplier, tentunya juga semua kembali kepada kebijakan masing-masing perusahaan, selama dari pihak distributor dan mitra pabrik/supplier saling sama-sama menguntungkan. Modul Business Intelligence ini diperlukan apabila terjadinya hutang piutang atau penitipan produk dari mitra pabrik/supplier ke pihak distributor yang akan mendistribusikan kembali produk yang dimiliki pabrik/supplier.

Daily Call Record (DCR Sales Man Girl)

Modul Daily Call Record atau sering disebut data rekaman harian ini digunakan untuk mencatat kegiatan aktifitas masing-masing petugas salesman atau salesgirl dalam menjalankan tugasnya setiap harinya, DCR ini mencatat transaksi penjualan terbaru, toko atau outlet terbaru, arah rute kunjungan terbaru, alamat update toko atau outlet, mencatat setiap hari rute area pada mapping google kunjungan.

DCR ini dalam kesehariannya selalu berubah-ubah dalam data pencetakannya, kenapa? karena DCR ini berfungsi agar masing-masing salesman/girl dalam kesehariannya dapat memonitoring konsumen/pelanggannya, selain itu juga DCR ini berfungsi bagi Sales Supervisor untuk memantau kegiatan masing-masing staf penjualannya dan jangan lupa, DCR ini berpengaruh dan ada hubungannya dengan point 81. Perhitungan Evaluasi Target Omset Penjualan Salesman/Girls per 3 Bulan.

Peru saya ingatkan yaa..🧐,DCR atau Daily Call Record ini tidak ada hubungannya dengan tagihan, hutang piutang, status retur dan lain sebagainya, karena sudah terdapat pada modul tersendiri. Jadi DCR ini dapat membuat udara segar bagi perusahaan terutama Owner sebagai pelaku usaha, agar catatan harian transaksi penjualan selalu update dengan kondisi terkini.

No. Referensi

No. Referensi merupakan kode prefix perpaduan antara huruf dan angka, yang dimana berfungsi sebagai pengingat atau tanda pada catatan transaksi yang telah tercetak atau sedang berjalan, selain itu No. Referensi juga dapat digabungkan dengan kode barcode dan kode QR, yang nantinya dapat semakin mudah dalam proses pencarian data dalam bentuk penyimpanan buku manual ke bentuk aplikasi yang telah tersistem, jadi No. Referensi terhubung dan tercipta juga dengan kode barcode atau kode QR, dan juga pembuatan No. Referensi terdapat tanggal dan jam waktu.

Berikut contoh dalam penerapan No. Referensi diantaranya :
SALE/01/07/21/003 untuk penjualan via salesman
POB/01/07/21/001 untuk pembelian
RJ/01/07/21/005 untuk retur jual
RB/01/07/21/006 untuk retur pembelian
DO/01/07/21/001 untuk pengiriman
TR/01/07/21/005 untuk transfer barang
TST/01/07/21/009 untuk transit barang ke kantor cabang
CIN/01/07/21 untuk pemasukan barang
COUT/01/07/21 untuk pengeluaran barang
PP/01/07/21/009 untuk penyesuaian barang
KEU/01/07/21/001 untuk pembayaran keuangan
JU/01/07/21/005 untuk jurnal umum
111.01.001 untuk kode perkiraan
GP/01/07/21/422 untuk pembayaran via gopay
SALE-MKT/01/07/21/032 untuk penjualan di minimarket
REF/01/07/21/222 untuk refisi data
BUP/01/07/21/040 untuk backup data
STO/01/07/21/055 untuk stok opname
JT/0/07/21/090 untuk pembayaran jatuh tempo
MT/01/07/21/003 untuk mutasi barang
KRY/01/07/21/002 untuk data karyawan
PGJ/01/07/21 untuk penggajian dan lainnya

Dari penjelasan diatas, setiap bidang usaha pada perusahaan tentunya memiliki aturan yang berbeda-beda, terutama penerapan No. Referensi pada perusahaan distribusi, yang perlu diperhatikan adalah adanya No. Referensi yang memiliki nomor unik yang sama pada saat terjadinya transaksi dan nomor unik yang harus tidak sama.

Kode API

API atau Application Programming Interface adalah sebuah interface yang dapat menghubungkan aplikasi satu dengan aplikasi lainnya. Jadi, API berperan sebagai perantara atau jembatan antar berbagai aplikasi yang berbeda, baik dalam satu platform yang sama atau lintas platform yang berbeda.

Untuk penerapan akan aplikasi ini, telah disediakan modul kode api sebagai tambahan untuk transaksi penjualan, pembelian, pengiriman, konfirmasi, push notifikasi dan pembayaran. Penerapan kode api disini diantaranya : kode api sms (Twillo, Itexmo, Siudase SMS), kode api email (Google, Yahoo, Siudase Email), kode api whatsapp, kode api pembayaran (Gopay, Ovo, Paypal, bank, perusahaan umum dan lainnya), kode api pengiriman (JNE, Tiki), kode api push notifikasi (One Signal).

Berikut contohnya : Perusahaan A akan melakukan pembayaran secara tunai kepada perusahaan B melalui salesman yang bertugas sebagai kirim tagih, sebenarnya dari transaksi tidak ada masalah, akan tetapi akan terjadinya delay atau keterlambatan saat bertransaksi, akan terjadinya kehilangan saat membawa uang secara tunai, nah.. dengan adanya kode api disini, perusahaan A cukup diberikan kode pembayaran via Gopay atau Ovo dan pembayaran melalui minimarket pada aplikasi ini atau minimarket lainnya.

Dengan adanya kode api disini, mempermudah transaksi secara update akan informasi via web based, android kepada konsumen atau pelanggan, staff karyawan dan pihak ketiga yang terhubung dengan aplikasi ini. Untuk cara kerja kode api disini cukup mudah, yaitu petugas atau karyawan IT kita cukup meminta kode api kepada perusahaan yang akan kita sertakan dalam bekerjasama secara B2B (Business To Business) atau B2C (Business To Company).

Maps Realtime (Google Maps)

Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda, atau angkutan umum.

Google juga menyediakan Google Maps API yang memungkinkan kita membangun aplikasi dengan memanfaatkan fitur Google Maps. Google Maps API merupakan sebuah API yang disediakan oleh Google untuk menggunakan peta Google (Google Map) dalam aplikasi yang kita bangun. Salah satu produk unggulan Google ini memungkinkan kita memodifikasi peta dan informasi yang ada di dalamnya.

Penggunaan google maps pada aplikasi disini, saya menerapkan diantaranya :

Web Maps API yang digunakan pada backend web untuk absensi karyawan, monitoring pantau salesman dan salesgirl secara realtime per detik, monitoring rute area pengiriman, pembuatan maps poligon untuk batasan zona rute area penjualan, monitoring status pengiriman, monitoring total outlet aktif yang tersebar pada wilayah kantor cabang.

Android Maps API yang digunakan pada aplikasi Android untuk pemberian tanda point oultet pada kunjungan harian salesman/girl, penentuan rute area penjualan, status absensi harian melalui gps point yang terdekat (point ditentukan kantor pusat atau cabang), rekam data gps harian, informasi outlet/minimarket pada e-commerce.

Web Service API untuk penggunaan Google Maps melalui database yang meliputi (SOAP), XML, Discover (UDDI, ebXML registries), Describe (WSDL), komunikasi Layer (HTTP, HTTPS, SMTP), protocol web soket pada masing-masing port server.

Maps Javascript API pada modul ini digunakan untuk pembuatan maps / peta secara kustom atau sesuai keinginan kita, tentunya dapat membantu kita dalam memvisualisasikan sejumlah besar data maupun informasi yang muncul yang kita inginkan, seperti contoh pemberian ikon point tersendiri pada maps / peta, pembuatan maps / peta poligon untuk zona area.

Directions API pada modul ini digunakan untuk layanan Google Maps yang dapat digunakan untuk menentukan arah, jarak tempuh, titik lokasi. Untuk pemasangannya google maps Directions API terpasang pada aplikasi baik platform website atau aplikasi mobile.

Maps SDK Android pada modul ini digunakan untuk menambahkan peta berdasarkan data Google Maps ke aplikasi, API secara otomatis menangani akses ke server Google Maps, download data, tampilan peta, dan respons terhadap gestur peta. Selain itu dapat juga dengan menggunakan panggilan API untuk menambahkan penanda, poligon, dan overlay ke peta dasar, serta mengubah tampilan area peta tertentu yang dilihat pengguna.

Perhitungan HPP

Harga pokok penjualan atau HPP adalah istilah pada akuntansi keuangan dan pajak yang digunakan untuk menggambarkan total pengeluaran biaya langsung oleh perusahaan yang timbul dari barang dan/atau jasa yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis dalam satu periode.

Istilah pengertian hpp pada masing-masing kategori perusahaan terkadang berbeda-beda, seperti contoh perusahaan yang memiliki produktifitas bahan disebut harga pokok penjualan, dan perusahaan yang tidak memiliki produktifitas disebut hpp penjualan, hpp pembelian, akan tetapi apapun bentuk penyebutan hpp tersebut harus tetap sesuai dengan perhitungan yang benar.

Perhitungan hpp akan aplikasi disini sangat penting, karena sangat berpengaruh dan terhubung dengan hasil rugi laba, ppn, kartu stok, keuangan dan akuntansi. Khusus aplikasi ini, terdapat 2 perhitungan hpp dengan ketentuan tetap dan 2 perhitungan hpp dengan ketentuan yang berubah-ubah, 4 hpp ini diantaranya :

HPP pembelian, merupakan harga awal pembelian sekaligus saldo awal jenis kedua dalam khususnya pembukuan akuntansi, dalam perhitungan disini yang perlu kita perhatikan adalah perhitungan harga beli yang diberikan oleh supplier diantaranya perhitungan harga beli awal, pemberian beban ppn inklusif dan eksklusif, pemberian diskon yang diberikan oleh supplier/pabrik dan pemberian bonus item produk yang diberikan jika membeli dengan jumlah besar. Hitungan HPP pembelian disini harus benar-benar terhitung secara keseluruhan dan telah terbagi dari hpp satuan terkecil hingga satuan hpp terbesar. Ingat ya... khusus hitungan hpp pembelian jangan atau tidak boleh menghitung harga aslinya, termasuk memasukkan hitungan hpp dalam kartu stok, kenapa?, dikarenakan terdapat item diskon, item bonus yang didapat, ppn yang harus dibayar, contoh : beli 100 karton bonus 3 karton ditotal 103 karton yang didapat, hitungan pada faktur 103 dengan hpp telah diformulasikan, maka hitungan akan harga satuan bonus tidak boleh kosong, harus tetap ada nilai dan dianggap nilai rata-rata.

HPP penjualan, merupakan perhitungan hpp yang berubah-ubah dan tidak tetap, kenapa saya katakan begitu?, ingat ya penjelasan seputar NOO diatas, karena perhitungan hpp penjualan juga terpengaruh dengan nilai jual untuk masing-masing jenis dan tipe outlet, serta pemberian diskon khusus, promo, dan bonus juga akan berpengaruh akan hpp pada kartu stok nantinya, contoh : beli 5 karton bonus 2 pcs.

HPP retur jual, hpp retur jual disini merupakan hpp pengembalian dari konsumen kepada kita sebagai pemilik barang, perhitungan retur jual pun harus benar-benar diperhatikan, karena pengembalian item barang retur jual, tetap terpengaruh dengan rugi laba dan kartu stok nantinya.

HPP retur beli, merupakan hpp retur dari barang item yang kita beli, dari perhitungan disini tentunya mengurangi nilai hpp yang semula utuh dan sesuai yang kita beli, maka perhitungan hpp tentunya berubah secara otomatis pada sistem termasuk seluruh modul yang ada.

HPP mutasi, merupakan hpp mutasi dari barang item yang akan kita pindah, dari perhitungan disini tentunya mengurangi nilai hpp yang semulanya tetap tidak berubah dan berpindah atau termutasi pada lokasi barang lainnya dan tentunya akan tertampil pada histori kartu stop hpp.

Hitung HPP satuan, untuk hitungan hpp satuan disini, yang saya maksud adalah hpp satuan pada saat modal awal pembelian dan pendapatan laba pada saat penjualan, termasuk retur jual dan retur beli. Penggunaan hpp satuan disini dihitung harus dari satuan kuantitas yang paling terkecil ya, jangan menghitung hpp langsung ke satuan terbesar, karena hitungan satuan terkecil akan lebih mudah dalam mengkonversi hpp rata-rata yang didapat

Contoh 2 Cara menghitung HPP satuan, untuk hitungan hpp satuan disini, yang saya maksud adalah hpp satuan pada saat modal awal pembelian dan pendapatan laba pada saat penjualan, termasuk retur jual dan retur beli. Penggunaan hpp satuan disini dihitung harus dari satuan kuantitas yang paling terkecil ya, jangan menghitung hpp langsung ke satuan terbesar, karena hitungan satuan terkecil akan lebih mudah dalam mengkonversi hpp rata-rata yang didapat.

1. Cara pertama hitung HPP satuan (Pengurangan harga per faktur pembelian),
Satuan dasar item 1(crt)x20(box)x40(pcs), harga pabrik per @Rp.280,800.00/crt @Rp.14,040.00/box @Rp.351.00/pcs (tarif pajak Ppn 10%, pajak inklusif)
1. beli 10 karton bonus 2 karton hpp modal beli dasar yang didapat @Rp.292.5/pcs dari @Rp.234.000/crt
2. sisa saldo hpp (12 crt/Rp.2.808.000) (0 box/Rp.0) (0 pcs/Rp.0)
3. jual 1 karton 2 box harga jual dengan tipe konsumen (harga grosir) @Rp.301056/crt @Rp.15.052.80/box
4. sisa saldo hpp (10 crt/Rp.2.340.000.00) (18 box/Rp.210,600.00) (0 pcs/Rp.0)
5. terjadi retur jual 1 box 19 pcs @Rp.11.700/box @Rp.292.5/pcs
6. sisa saldo hpp (10 crt/Rp.2.340.000) box (19 box/Rp.222.300.00) pcs (19 pcs/Rp.5.557.50)
7. jual 1 karton 2 box 137 pcs harga jual dengan tipe konsumen (harga grosir) @Rp.301056/crt @Rp.15.052.80/box
8. sisa saldo (9 crt/Rp.2,105,989.20) (14 box/Rp.163,799.16) (2 pcs/Rp.585.00)
9. terjadi mutasi (3 box) (133 pcs) dari gudang A ke gudang B dikarenakan dijual eceran
10. sisa saldo (9 crt/Rp.2,105,989.20) (7 box/Rp.81.899.55) (29 pcs/Rp.8.482.45)
11. jual 2 karton 23 box harga jual dengan tipe konsumen (harga grosir) @Rp.301056/crt @Rp.15.052.80/box
12. sisa saldo (6 crt/Rp.1.403.988.96) (4 box/Rp.46.799.63) (29 pcs/Rp.8.482.45)
13. terjadi retur beli 124 pcs @Rp.292.5/pcs
14. sisa saldo (6 crt/Rp.1.403.988.96) (1 box/Rp.11.699.90) (25 pcs/Rp.7.312.44)
Nah dari penjelasan pertama diatas akan cara perhitungan hpp satuan, dihitung berdasarkan per satuan faktur pembelian, sehingga apabila stok awal pembelian dari satuan kuantitas dan satuan harga hpp habis, maka stok akan melanjutkan dengan hitungan harga pembelian yang baru, maka hitungan akan rugi laba yang didapat menghitung per faktur pembelian.
Dari cara perhitungan diatas pada dasarnya tidak ada masalah, akan tetapi proses perhitungan hasil dari laporan rugi laba akan menghitung 2x perhitungan dan nilai rata-rata saldo hpp juga akan melakukan 2x perhitungan akan keuntungan.

2. Cara kedua hitung HPP satuan (Pembagian Pro Rata-rata),
Satuan dasar item 1(crt)x24(pak)x30(pcs), harga pabrik per @Rp.486.000/crt @Rp.20.250/pak @Rp.675/pcs (tarif pajak non Ppn, pajak eksklusif)
1. beli 10 karton bonus 2 karton hpp modal beli dasar yang didapat @Rp.562.5/pcs dari @Rp.405.000.00/crt
2. sisa saldo hpp (12 crt/Rp.4,860.000.00) (0 pak/Rp.0) (0 pcs/Rp.0)
3. jual 1 karton 2 pak harga jual dengan tipe konsumen (harga grosir) @Rp.576.000/crt @Rp.24.000/pak
4. sisa saldo hpp (10 crt/Rp.4,050,012.24) (22 pak/Rp.371,251.12) (0 pcs/Rp.0)
5. jual 1 pcs harga jual dengan tipe konsumen (harga grosir) @Rp.800.00/pcs
6. sisa saldo hpp (10 crt/Rp.4,050,007.92) (21 pak/Rp.354,375.69) (28 pcs/Rp.15,750.03)
7. jual 1 karton 2 pak 137 pcs harga jual dengan tipe konsumen (harga grosir) @Rp.301056/crt @Rp.800.00/pcs
8. sisa saldo hpp (9 crt/Rp.3,645,012.31) (15 pak/Rp.253,125.86) (12 pcs/Rp.6,750.02)
9. beli 15 karton bonus 2 karton hpp modal beli dasar yang didapat @Rp.571.88/pcs dari @Rp.411,756.84/crt
10. sisa saldo hpp (26 crt/Rp.10,705,677.84) (15 pak/Rp.257,348.03) (12 pcs/Rp.6,862.61)
11. terjadi retur jual 1 pak 13 pcs @Rp.17,156.53/pak @Rp.571.88/pcs
12. sisa saldo hpp (26 crt/Rp.10,705,677.84) (16 pak/Rp.274,504.56) (25 pcs/Rp.14,297.11)
13. jual 1 karton 22 pak harga jual dengan tipe konsumen (harga grosir) @Rp.576,000.00/crt @Rp.24.000/pak
14. sisa saldo hpp (24 crt/Rp.9,882,183.17) (17 pak/Rp.291,661.66) (25 pcs/Rp.14,297.14)
15. terjadi mutasi (3 pak) (133 pcs) dari gudang A ke gudang B dikarenakan barang rusak
16. sisa saldo hpp (23 crt/Rp.9,470,423.88) (21 pak/Rp.360,287.87) (2 pcs/Rp.1,143.77)
17. jual 1 karton 24 pak harga jual dengan tipe konsumen (harga grosir) @Rp.576,000.00/crt @Rp.24.000/pak
18. sisa saldo hpp (21 crt/Rp.8,646,901.20) (21 pak/Rp.360,287.55) (2 pcs/Rp.1,143.77)
19. terjadi retur beli 12 pak 127 pcs @Rp.571.88/pcs
20. sisa saldo hpp (21 crt/Rp.8,646,899.69) (4 pak/Rp.68,626.19) (25 pcs/Rp.14,297.12)
Dari penjelasan kedua diatas akan cara perhitungan hpp satuan terdapat perbedaan akan hasil rata-rata pada saat penambahan modal pembelian beserta nilai satuan kuantitas, dengan cara kedua disini apabila stok awal pembelian dari satuan kuantitas dan satuan harga hpp habis, maka stok akan melanjutkan dengan hitungan harga pembelian dengan harga pro rata-rata akhir, maka hitungan akan rugi laba yang didapat menghitung secara global dengan nilai akhir dari stok satuan dan stok hpp.
Dari cara perhitungan kedua disini, kita sudah dapat mengetahui histori hpp dasar laba keuntungan yang akan kita dapatkan, dan proses perhitungan hasil dari laporan laba rugi selalu tetap terhitung dari nilai rata-rata saldo hpp akhir pada stok. Untuk aplikasi saya disini menggunakan cara kedua dengan hasil rata-rata akhir sisa transaksi saldo stok satuan dan saldo stok hpp.

Untuk hitungan satuan kuantitas dan satuan hpp yang tepat adalah mengkonversi yang dimulai dari hitungan terkecil yaitu satuan pcs, kenapa saya katakan harus satuan kuantitas terkecil?, karena satuan kuantitas terkecil akan lebih mudah menghitung laba yang didapat, ingat yaa, dalam kartu stok, jurnal pembelian, jurnal penjualan dan neraca saldo, kita akan menemukan yang namanya nilai rata-rata laba kerugian yang didapatkan dari pengembalian retur barang item, penjualan dan termasuk hitungan bonus yang didapat dari pabrik/supplier.

Dari penjelasan diatas tentang hpp, yang saya tekankan adalah jika hpp terjadi perubahan entah itu penjualan dan pembelian atau penambahan dan pengurangan, maka sistem juga harus melakukan perubahan secara otomatis dan tersistem, akan tetapi tidak semua perubahan pada modul harus berubah, seperti contoh kejadian akan koreksi stok dapat terjadi sewaktu-waktu pada modul penjualan dan pembelian yang telah tercetak faktur.

Blokir Pengguna

Blokir adalah istilah pembatasan hak akses atau penutupan ruang kerja pada seseorang atau pengguna yang memakai aplikasi atau fasilitas yang digunakan, sehingga yang dimana sebelumnya dapat menggunakan fasilitas atau akses sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan, maka terjadi pembatasan atau pemblokiran dengan alasan tertentu, dan tentunya pemblokiran ini terjadi karena terjadinya sesuatu yang telah dilakukan oleh pengguna pada aturan yang berlaku.

Untuk pemblokiran pada modul aplikasi disini, saya menggunakan 2 cara dalam penerapannya yaitu secara otomatis dan secara manual. Dan untuk penerapannya digunakan untuk divisi penjualan (Sales Man/Sales Girls), pengawai internal atau officer, pengguna umum pada e-commerce dan android, konsumen, serta supplier/pabrik.

Berikut contoh penerapan pemblokiran secara sistem otomatis dan secara manual pada aplikasi ini.

Penerapan pemblokiran secara sistem otomatis pada team sales/penjualan dan konsumen, Sales A memiliki 10 total konsumen pada rute area penjualan wilayah B dan C, pada wilayah B terdapat 2 konsumen yang sudah memiliki masa jatuh tempo lebih dari 24 hari, sedangkan jenis dan tipe konsumen tersebut hanya memiliki 21 masa jatuh tempo yang diberikan, sedangkan pak tono sebagai sales/penjualan telah diberikan notifikasi lebih dari 2 kali dan 1 kali peringatan, termasuk konsumen pak tono juga diberikan notifikasi lebih dari 2 kali dan 1 peringatan secara sistem, nah dalam kasus seperti ini terkadang membuat dilema bagi seorang supervisor sales dan bahkan dilema juga bagi seoarang owner, tentunya akan menjadi defisit atau kerugian dalam berbisnis, sedangkan perputaran bisnis harus tetap berjalan, termasuk tagihan akan pemilik barang seperti supplier/principle tentunya tidak mau tahu.

Dalam hal penerapan pemblokiran sistem secara otomatis diatas tadi, tentunya sistem juga melakukan blokir sesuai dengan ketentuan yang telah diberlakukan, maka pak tono sebagai sales/penjualan tidak dapat melakukan akses untuk penjualan sama sekali pada area penjualan wilayah B dan C, termasuk pemberian profit dan nilai KPI pada pak tono juga buruk, dan konsumen yang bersangkutan pada area penjualan pak tono juga diberlakukan pemblokiran secara otomatis. Sehingga pak tono harus menyelesaikan tagihan pada konsumen yang yang dimilik pak tono, jika dalam proses penagihan terdapat waktu yang berkepanjangan, maka pak tono dapat diberhentikan secara sepihak dan pasti tentunya diberhentikan secara sistem pada aplikasi ini dengan nilai laporan grafik penjualan dan penanganan konsumen yang menurun yang dimiliki pak tono. Kenapa hal ini dilakukan secara sistem, bayangkan saja jika sales atau konsumennya lebih dari 10, apakah seorang supervisor sales tidak tersita akan waktunya dan bahkan teriak-teriak pada bawahannya?, sedangkan dalam berbisnis dimanapun, mana ada seorang owner atau pemilik perusahaan ingin mengalami kerugian atau defisit.

Penerapan pemblokiran secara sistem manual dan umum, Karyawan A dengan nama bagus dan jabatan sebagai staff gudang telah bekerja selama 5 tahun pada perusahaan PT. Eka Makmur AJa, dikemudian hari si bagus mengundurkan diri dikarenakan mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih baik sebagai supervisor gudang, tentunya dengan gaji lebih tinggi, maka bagian divisi karyawan tentunya personalia akan melakukan pemblokiran secara manual dan menonaktifkan seluruh hak akses pada sistem aplikasi ini dengan nama karyawan si bagus, serta dengan ketentuan yang berlaku, sehingga si bagus sudah tidak dapat melakukan akses login pada kantor pusat dan kantor kantor cabang yang dimiliki PT. Eka Makmur AJa.

Persediaan

Modul persediaan disini digunakan untuk melihat stok item barang yang tersisa terkini secara keseluruhan atau berdasarkan pivot kustom, selain itu juga persediaan disini juga digunakan untuk pendataan data transaksi transfer item barang, status stok opname tiap per 3 bulan, dan tentunya modul ini yang berkaitan dengan item produk barang.

Port Printer format koneksi

Format port printer disini digunakan sebagai penentu seperti cetak faktur, struk POS minimarket, stiker barcode/QR dan cetak laporan. Modul port format cetak ke printer disini terbagi menjadi 3 format cara penggunaannya yaitu format printer cetak via online protocol internet, via koneksi lokal host dan cetak printer via port server, masing-masing format cetak printer disini ada fungsi dan kegunaannya, diantaranya :

Port printer via protocol internet format ini digunakan untuk apabila dalam pencetakannya diharuskan terpusat pada satu printer saja atau pada kantor pusat atau kantor cabang, dengan penggunaan keluaran cetak satu atau ganda.

Port printer via lokal host format ini digunakan apabila dalam pencetakannya ditentukan oleh pengguna masing-masing, jadi pengguna dapat memilih metode keluaran pencetakan sesuai yang diinginkan.

Port printer via server format ini digunakan apabila pencetakannya terpusat pada satu server, dalam artian jika dalam 4 pc komputer, seluruh keluaran pencetakannya menjadi 1 printer port pada server.

B. Pergudangan

Modul ini digunakan untuk menerima informasi transaksi barang masuk, barang keluar dan produk item dari gudang.

Simulasi Order Tugas

Modul ini digunakan untuk mencatat dan membuat data historis yang dapat digunakan untuk wawasan tentang kinerja operasi gudang. Dengan data transaksi historis, sdm dapat mensimulasikan pesanan gudang dan penugasan sumber daya untuk menemukan area mana, jenis sumber daya apa, dan jenis pesanan apa yang memiliki potensi pengoptimalan. Optimalisasi ini dapat mengurangi jarak perjalanan kosong sumber daya gudang, dan biaya yang timbul akibat perjalanan tersebut.

Peta Lokasi

Peta lokasi disini digunakan untuk mempermudah petugas admin gudang, agar cepat mengetahui titik lokasi barang item konsumen, pencarian item barang dan tentunya kebutuhan gudang yang sedang berjalan, peta lokasi disini sudah support akan format data layout hasil dari autocad secara detail dengan link stok informasi pada masing-masing icon blok gudang area. Peta lokasi disini terdapat 2 versi, diantaranya versi dengan penggunaan 2 dimensi dan versi penggunaan 3 dimensi, jadi kembali pada selera atau keinginan pengguna.

Handling Unit

Unit penanganan adalah unit fisik yang terdiri dari bahan pengemas (pembawa muatan/bahan pengemas) dan barang yang terdapat di/di dalamnya. Unit penanganan selalu merupakan kombinasi produk dan bahan pengemas. Semua informasi yang terkandung dalam item produk, misalnya, tentang batch, disimpan di unit penanganan dan selalu tersedia.

Unit penanganan terhubung ke manajemen status umum. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendokumentasikan berbagai status fisik (seperti direncanakan atau direalisasikan) dan atribut lainnya (seperti, ditimbang, dimuat, diblokir, atau diposting untuk GI) untuk unit penanganan dan dapat menyimpan skema pengguna untuk jenis bahan kemasan.

Proses Tugas

Dengan aplikasi ini, Anda dapat memproses tugas gudang yang ditujukan untuk penugasan. Selain itu dapat melihat semua informasi yang relevan tentang tugas gudang yang dijalankan sdm. Anda dapat langsung memilih satu atau beberapa tugas gudang untuk konfirmasi atau pembatalan, dapat mencetak daftar, juga dapat melihat detail tugas gudang atau menangani pengecualian.

Layout Gudang

Pengguna dapat melihat tata letak gudang secara grafis dan interaktif, yang dimana sdm memungkinkan dalam pengawasan gudang untuk melihat peta gudang terlebih dulu yang akurat, dengan informasi seperti detail tempat dan titik lokasi gudang, dan memastikan bahwa semua koordinat perhitungan akan analisis jalur, rekomendasi tata letak dengan menggunakan tempat penyimpanan awal dan akhir.

Tinjauan Operasi Gudang

Modul ini lebih banyak untuk alat analisis agar mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang operasi gudang dan kinerjanya. Pengguna dapat melihat laporan indikator kinerja utama (KPI) berdasarkan data historis sdm diantaranya : pemanfaatan sumber daya oleh sumber daya, beban kerja sumber daya berdasarkan grup sumber daya, beban kerja sumber daya berdasarkan antrian, jarak perjalanan kosong berdasarkan jenis sumber daya.

Volume

Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola.

Hitung Storage Area

Pengertian Storage adalah penyimpan, tempat penyimpanan, media yang digunakan untuk menyimpan data yang diolah oleh. komputer. Fungsi storage adalah menyimpan data atau file dalam jangka panjang dan pendek.

Modul ini digunakan menghitung storage atau penyimpanan secara otomatis dan perperiodik waktu dengan pengaturan sesuai keinginan, selain itu modul ini juga terdapat mapping data storage dengan membedakan warna, seperti warna hijau untuk blok storage yang telah terisi dan warna biru untuk blok storage yang produk telah kosong, termasuk warna-warna lainnya.

Tipe Storage Area

Palet adalah struktur datar yang dapat menahan beban dalam posisi stabil saat diangkat alat-alat seperti truk garpu, truk palet, dongkrak, atau derek jangkung. Barang-barang atau peti kemas sering ditempatkan di atas palet dan direkatkan dengan kemasan saat diangkut. Kebanyakan palet dibuat dari kayu.

Satuan Produk

Satuan atau satuan ukur atau unit digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran atau sebagai nilai standar bagi pembanding alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya untuk melindungi kepentingan umum. Digunakan dalam berbagai disiplin ilmu untuk mendefinisikan berbagai pengukuran, rumus dan data.

Satuan Ukuran Produk. Penerapan untuk satuan ukuran dalam aplikasi ini sangat penting sekali, karena ketentuan dalam pengiriman barang nantinya sangat ditentukan akan ukuran dimensi panjang X lebar X tinggi, seperti contoh satuan panjang, tinggi, diameter dan lainnya.

Satuan Berat Produk. Penerapan untuk satuan berat dalam aplikasi ini sangat penting sekali, karena ketentuan dalam pengiriman barang nantinya sangat ditentukan akan berat ukuran masing-masing item, selain itu penerapan dalam satuan berat pada aplikasi ini juga terdapat adanya berat satuan massa dari terkecil hingga terbesar, seperti contoh satuan gram, kg, ton, kwintal, pon, ons dan lainnya.

Satuan Item Produk. Untuk satuan item produk disini digunakan untuk menentukan satuan per masing-masing item, format satuan disini digunakan sebagai penentu akan satuan unit nantinya dan termasuk harga masing-masing item produk, contoh satuan disini seperti karton, box, pack, bal, pcs dan lainnya.

Alat Bantu Petugas Checker Gudang IN OUT

Checker adalah bagian yang berada hampir di setiap divisi, terutama di dunia manufaktur. Kata Checker ini sendiri berasal dari Bahasa Inggris, Check yang artinya Memeriksa atau Mengecek. Checker ini posisinya juga beragam, ada Cheker Produksi, Checker Warehouse (Gudang), Checker QC, Checker Logistik dan lain-lain.

Dalam penerapan dan implementasinya disini saya menggunakan media tablet android dan PDA android agar tampilannya lebih besar dan tentunya lebih lengkap informasinya, aplikasi checher disini dapat diterapkan juga pada saat stok opname atau pengecekan didalam gudang, sehingga dapat digunakan secara multi fungsi dalam pengecekan barang.

Apa itu Stock Keeper?

Stock keeper merupakan peran penting dalam suatu perusahaan yang menawarkan barang. Stock keeper gudang adalah orang yang bertugas untuk mengonfirmasi persediaan setiap barang dan memastikan tidak sampai kosong jumlahnya. Hal tersebut pun termasuk menjalin relasi dengan supir dan buruh ekspedisi. Dengan adanya stock keeper, selain inventaris gudang jumlahnya terjaga, pekerjaan petugas-petugas lain di gudang lebih efisien sehingga pengiriman barang ke pelanggan dapat dilakukan tepat waktu dan menciptakan reputasi perusahaan yang baik. Oleh karenanya, efektivitas dari seorang stock keeper adalah pengetahuan perihal manajemen persediaannya.

Alat Bantu Petugas Checker Armada Logistik IN OUT

Dalam hal pengiriman barang pada perusahaan, tentunya ada seorang SDM yang bertugas sebagai pengecekan dalam pengiriman barang pada armada kendaraan, dalam pengiriman barang disini tentunya harus ada rute area yang akan dikirim dan melakukan pembagian pada masing-masing armada atau sopir yang telah ditetapkan rutenya atau pemilihan armda secara acak.

Dalam penerapan aplikasi ini, saya menggunakan media yang sama seperti point 86, agar tampilan informasinya lebih lengkap dan jelas tentunya. Peran petugas checher untuk armada logistik pengiriman sangat penting, terutama pengurutan area rute kirim dari yang terdekat hingga terjauh, agar tidak terjadinya keterlambatan pengiriman ke konsumen, kenapa pengurutan itu penting? karena tidak semua konsumen yang kita miliki memiliki waktu yang pasti, jadi semuanya terpusat pada rute pengiriman.

Kartu Stok Barang Gudang

Kartu Stok Barang adalah dokumen yang berisi informasi tentang mutasi masuk dan mutasi keluar barang dari suatu gudang tempat menyimpan barang tersebut dalam periode tertentu. Beberapa sumber transaksi yang mempengaruhi kartu stok barang antara lain: Pembelian barang, penjualan barang, pemakaian atau produksi barang dan pencatatan kerusakan atau kehilangan barang.

Prinsip dari kartu stok adalah pencatatan pergerakan transaksi keluar masuk satu item yang mengidentifikasi tipe transaksi (masuk dari supplier, masuk dari retur outlet, keluar ke outlet, keluar disposal rusak, keluar untuk pemakaian tertentu, lengkap dengan jam transaksi, jumlah barang, keterangan tujuan asal barang.

Pada dasarnya penerapan kartu stok barang pada gudang, sama dengan aplikasi kartu stok pada umumnya, akan tetapi dalam penerapan kartu stok di aplikasi disini, menyesuaikan dengan kebutuhan owner atau bos besar 😊 dan kondisi dilapangan dengan beberapa jumlah toko dan gudang yang ada, berikut penjelasannya :

Kartu Stok HPP merupakan kartu stok untuk menampilkan jumlah barang masuk dan keluar berserta HPP satuan masing-masing dengan penggabungan nilai saldo dari total transaksi secara real time dengan total saldo pembelian.

Kartu Stok Satuan merupakan kartu stok satuan barang hasil dari pembelian bahan atau barang yang telah kita order pada pabrik dan menampilkan jumlah satuan barang masing-masing dari satuan besar ke satuan unit terkecil dengan penggabungan nilai pembelian barang.

Kartu Stok Transaksi merupakan kartu stok transaksi yang menampilkan satuan barang masuk dan keluar disertai dengan kode referensi dan tanggal transaksi yang dimana dapat diketahui jenis kartu stok transaksi akan penjualan, pembelian, retur pembelian, retur penjualan, produk barang BS dan penggabungan dengan menampilkan data konsumen masing-masing transaksi.

Kartu Stok Rupiah merupakan kartu stok yang menampilkan satuan unit barang pembelian, pemakaian, kode barcode, sisa saldo dengan satuan rupiah yang terperinci secara detail dan terhubung akan data tagihan yang sedang berjalan.

Kartu Stok Area Gudang merupakan kartu stok yang menampilkan kondisi stok terkini pada masing-masing gudang atau toko yang kita miliki, dalam tampilan kartu stok disini menampilkan produk barang, satuan unit, jumlah barang masuk keluar, saldo awal dan akhir, status kartu stok yang berjalan.

Kartu Stok Unit merupakan kartu stok mengutamakan data pada masing-masing toko dan pelanggan, tentunya tetap ada satuan produk, produk barang, kuantitas barang, jatuh tempo, kode barcode.

Kartu Stok BS Barang Rusak merupakan kartu stok yang khusus digunakan untuk produk barang yang rusak atau produk barang BS, kartu stok BS ini menampilkan satuan produk barang, satuan barang, data supplier, no referensi, kuantitas barang yang BS, nilai saldo, data toko dan data gudang.

Kartu Stok Hari Raya merupakan kartu stok yang hanya diterapkan atau ditampilkan pada saat hari raya saja, tampilan kartu stok ini pun juga berbeda dengan kartu stok lainnya, dikarenakan produk barang yang dijual tergolong produk yang cepat laku dan produk dengan masa expired atau batas masa kadaluarsanya mendekati 2 atau 3 bulan sebelum hari raya. Untuk tampilan kartu stok disini hampir sama dengan yang diatas, akan tetapi yang membedakan yaitu satuan unit terhubung dengan satuan diskon pada masing-masing produk dan promo.

Kartu Stok Gabungan merupakan kartu stok gabungan yang dibuat atas dasar permintaan pengguna pada modul filter pivot aplikasi ini, seperti contoh : laporan kartu stok yang ingin ditampilkan gabungan antara (No Referensi) - (Item Barang) - (Satuan Unit Item) - (HPP) - (Rugi Laba) - (Konsumen) (Supplier) - (Rute Area) - (Pengiriman). Contoh lainnya : laporan kartu stok yang ingin ditampilkan gabungan antara (No Referensi) - (Item Barang Gudang LJ) - (Satuan Unit Item) - (HPP) - (Jatuh Tempo) - (Item Barang Gudang Retur Jual) - (Item Barang Gudang BS) - (Item Gudang Retail) - (HPP Minimarket).

Koreksi Kartu Stok merupakan modul kartu stok yang digunakan pada saat setelah terjadinya stok opname yaa, selebihnya tidak diperbolehkan terjadinya koreksi setiap hari pada barang atau item, karena pada sistem aplikasi ini dibuat dengan hitungan masuk keluarnya barang secara otomatis dan tentunya kartu stok tetap terhubung akan modul akuntansi, hutang piutang dan lainnya. Terjadinya koreksi disini pun tentunya dengan ketentuan yang berlaku, diantaranya terjadinya barang atau item hilang dan dikemudian hari ditemukan barang atau item tersebut, terjadinya pengurangan isi satuan dari barang atau item tersebut dalam satuan karton, dan terjadinya selisih pada hitungan hpp barang atau item.

Dengan penjelasan seputar Kartu Stok diatas, tentunya terdapat fasilitas tambahan diantaranya status cetak kartu stok, penyimpanan dengan format PDF, XLS, CSV dan Gambar, kemudian filter kustom atas dasar pencarian data no referensi, produk, satuan unit, data konsumen, tanggal transaksi, pilihan gudang, toko dan kebutuhan lainnya yang dapat disesuaikan, serta pemantauan kartu stok secara real time akan gudang atau toko yang terdapat pada cabang-cabang dikota lain yang kita miliki, jadi tidak perlu kita sebagai Owner memantau dan meminta untuk masing-masing cabang mengirim kartu stok via email dan lain sebagainya.

Disamping itu toko atau minimarket yang kita miliki pada kota lain, tetap melakukan stok opname atau pemantauan kartu stok barang tanpa terganggu dengan kantor pusat, karena sudah dipisahkan dengan kode gudang, jenis gudang, status mitra dan jenis minikarket masing-masing. Dan satu hal lagi, dengan adanya kartu stok yang tersusun rapi, tentunya sudah tidak ada pertanyaan yang sering timbul setiap hari seperti barang hilang lah.., barang kelebihan lah.., barang tertukar lah.. dan lain sebagainya, baik tidaknya membangung suatu perusahaan yang berhubungan dengan gudang penyimpanan, penimbunan, pastikan ruang volume tempat gudang memiliki setidaknya minimal blok area, pintu gate in dan gate out, masing-masing blok terdapat kode area yang berbeda, memisahkan produk barang basah, kering dan makanan beku (frozen food), serta terdapat ventilasi udara dan daya listrik yang memadai dan alat keamanan yang cukup.

Stock Opname

Stock opname adalah salah satu bentuk kegiatan perhitungan persediaan stok barang di gudang sebelum dijual. Kegiatan ini memang cukup menyita waktu, karena kamu akan memeriksa dan melakukan perhitungan barang yang ada di dalam gudang secara langsung.

Stock Opname juga disebut sebagai kegiatan penghitungan secara fisik atas persediaan barang di gudang yang akan dijual. Secara umum, kegiatan ini dilakukan guna mengetahui secara pasti dan akurat mengenai catatan pembukuan yang merupakan fungsi dari salah satu sistem pengendalian internal.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang cukup menyita waktu karena Anda akan benar-benar secara langsung memeriksa keadaan serta kondisi persediaan barang perusahaan Anda. Untuk mengatasi persoalan ini, perusahaan sudah harus mengatur waktu secara efisien ketika ingin melakukan stock opname. Karena membutuhkan waktu yang efisien, kini perhitungan persediaan barang sudah semakin dimudahkan dengan menggunakan bar code. Bar Code diyakini dapat dengan mudah dan akurat membantu perusahaan untuk mengurangi kesalahan pencatatan dan perhitungan barang.

Pembatalan Produk Barang

Batalan atau pembatalan produk barang ini digunakan untuk barang yang telah dijual dengan catatan pada hitungan harian, akan tetapi bagian pengiriman tidak dapat menemukan alamat toko atau waktu terbatas tidak terkirim, sehingga barang dikembalikan pada tempat kita.

Penerapan sistem batalan disini terkadang menjadi sebuah dilema, kenapa?.., karena akan timbul masalah baru yaitu barang dianggap retur jual dari toko/konsumen ke kita sebagai pemilik barang serta akan terjadi perubahan omset pada sistem, gimana coba??, padahal sebenarnya tidak, hanya sebatas pengembalian barang yang tertunda terkirim. Jadi untuk mengatasi masalah ini, status pembatalan barang tetap tercatat sebagai barang batal, dan tercatat tidak dalam kondisi retur jual, karena batas pengembalian barang dalam hitungan harian. Pada history stock tetap tidak anggap atau boleh dianggap tersimpan sebagai barang batal beli, sehingga tidak merubah stock yang ada, selama expired date, lokasi barang sesuai dengan barang yang dikeluarkan.

Stok Barang

Stok barang atau persediaan barang dapat diartikan sebagai sumber daya produksi yang disimpan di dalam gudang berupa barang-barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi siap jual yang akan digunakan atau dijual di kemudian hari oleh perusahaan. Gudang menerapkan istilah Manajemen Gudang atau warehouse management yang berarti suatu sistem untuk mengelola pergudangan dan pendistribusian barang-barang. Tujuannya adalah agar barang yang tersimpan tetap dalam keadaan baik saat diistribusikan kepada para pelanggan atau peminta stok pada waktu dan jumlah yang tepat.

Karena gudang berkaitan langsung dengan penjualan, manajemen gudang sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda. Di mana, saat stok persediaan barang di gudang tidak sesuai dengan penjualan, maka akan berdampak pada kerugian, entah karena penjualan gagal ataupun persediaan yang tersedia di gudang terlalu banyak. Sehingga dalam mengelola stok barang di gudang dapat berlangsung dengan baik.

Space Alokasi Gudang

Penataan alokasi barang pada masing-masing rak, palet, atau satuan volume, dapat diketahui secara berkelanjutan, termasuk perhitungan satuan sewa alokasi penyimpanan barang pada gudang.

Kategori Gudang

Dalam aplikasi ini terdapat pembagian untuk masing-masing jenis dan kategori gudang yang akan disewakan, seperti contoh gudang dengan tipe curah berbeda dengan tipe gudang frozen udara suhu dingin. Dalam pembagian kategori gudang disini, Ownner gudang dapat menentukan pada konsumen yang akan melakukan penyewaan gudang yang diinginkan.

Blok Denah Dan Area Gudang

Penempatan barang pada gudang harus kita pikirkan dengan cermat dan akurat, karena gudang merupakan landasan atau wadah dalam mendirikan usaha, tanpa adanya gudang atau tempat penyimpanan barang yang tertata rapi, tentunya kita akan kesulitan dalam menjual produk, memilih produk yang akan kita jual, terutama produk barang yang memiliki masa kadaluarsa, ukuran barang, jenis barang, kategori barang, serta kita akan kesulitan jika adanya barang atau item yang telah kita jual dan dikemudian hari pembeli atau konsumen melakukan retur jual kepada kita. Ditambah lagi apabila item barang yang kita miliki sudah mencapai ratusan bahkan ribuan, pastinya kita akan kesulitan dalam memilahnya.

Nah.. disini ini pentingnya adanya gudang penyimpanan, dalam pengelolaan barang atau item pada gudang yang kita miliki, tentunya kita harus mengetahui luas volume gudang dan kategori atau jenis gudang yang akan diimplementasikan. Media pendukung pada gudang pastinya ada jumlah palet, rak barang, lokasi barang berdasarkan denah gudang, serta jumlah SDM dan lain sebagainya.

Untuk modul blok denah dan area gudang disini berjalan secara realtime dengan pantauan dukungan alat RFID dalam satuan harian mingguan dan bulanan, untuk digunakan memonitoring mengetahui blok area yang telah terisi dan belum terisi produk barang, tentunya dengan ketentuan per satuan blok area yang terdapat barcode atau QR code seperti contoh : (Blok A1 1 L2 Code 34567547654746) per masing-masing lorong dan batasan jumlah maksimum supplier atau principle yang akan menempati blok area gudang, termasuk jenis dan kategori produk yang akan menempati blok gudang dan denah layout gudang tersebut.

Seperti yang telah saya utarakan tentang blok denah atau area gudang, tentunya tidak terlepas akan sdm petugas cheker atau petugas gudang bagian pengecekan barang masuk keluar dan bertanggung jawab secara rutinitas secara harian mingguan atau bulanan akan perhitungan barang produk dalam gudang, yang dimana petugas cheker selalu melakukan update rutin secara realtime pada sistem akan stok opname, rotasi perputaran barang, status muat barang dan status satuan kondisi barang secara detail.

Jadi, sangatlah penting penempatan penyimpanan lokasi barang produk di masing-masing blok area gudang yang sesuai pada tempatnya, agar tetap termonitoring secara realtime akan sirkulasi perputaran barang masuk dengan benar dan sesuai dengan standar SOP perusahaan. Apabila jumlah item hanya 10 item produk barang atau 100 item barang, masih bisa dihitung secara manual dan dilihat secara kasat mata, lah... jika sudah 1000 lebih item barang dengan masing-masing varian yang berbeda-beda, apakah tidak membingungkan?.

Walaupun menggunakan alat cctv, sebatas mengingatkan dengan kejadian yang sudah terjadi, penyimpanan pada gudang sangatlah rawan dari tindakan kriminal seperti pencurian barang bertahap pada isi barang, memakan atau mengutil produk dengan jenis makanan secara rutin pada isi barang, mengeluarkan item produk disaat loading keluar yang seharusnya 1 unit karton box atau pcs, tapi keluar dengan jumlah lebih dari 1 unit.

Dengan adanya modul blok gudang atau blok area gudang, dapat memudahkan melihat pada aplikasi secara realtime khususnya owner, divisi penjualan, persediaan, pembelian dan pihak terkait, untuk memonitoring kondisi barang, posisi barang, lokasi barang, status barang kondisi barang dan kapasitas penyimpanan volume gudang yang kita miliki.

Ada yang mengatakan kepada saya, guss... apabila modul blok area gudang pada aplikasi dibuatkan secara sistematis tanpa adanya petugas cheker, apakah bisa?, tentu saja bisa, akan tetapi butuh biaya dalam pembuatan modul controller sensor pada masing-masing blok area rak pallet gudang.

Kemudian ada lagi pertanyaan lainnya, apabila pengeluaran barang dan pemasukan barang pada gudang dalam sehari bisa mencapai puluhan bahkan ratusan satuan unit dengan armada pada gate in atau out yang tak terhingga, apakah modul pada blok denah aplikasi update secara realtime??. Lho bukannya sudah saya jelaskan diatas tadi😊.

Begini.., petugas admin gudang diantaranya petugas checher daily, petugas gate in, petugas gate out dan atau petugas pengiriman, mereka semua memiliki menu modul aplikasi ini dengan menggunakan media alat berupa tablet, PDA, barcode scanner 2D dan tentunya menu aplikasinya memiliki tugasnya masing-masing, yang dimana telah terhubung pada kartu stok dan secara sistematis melakukan update setiap transaksi yang sedang berjalan pada zona tugas pergudangan dan modul blok denah gudang melakukan pemetaan dengan sendirinya, dengan logika rotasi perputaran barang diantaranya berkurang, bertambah, selisih, berpindah dan menu modul blok denah area gudang memberikan informasi akhir pada pengguna yang ingin melihat kondisi terkini pada kegiatan atau aktifitas perputaran barang pada gudang dalam kesehariannya.

RFID & TAG

Salah satu teknologi yang dapat meningkatkan performa perusahaan jasa, umum, manufaktur adalah teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Teknologi RFID adalah teknologi wireless yang sangat berguna untuk industri dan gudang, khususnya bisnis perniagaan atau commerce. Teknologi ini menggunakan chip atau tag yang dapat ditempelkan atau ditanam dalam item barang, palet, rak barang.

Pendataan sebuah barang yang masuk dan keluar di dalam gudang merupakan hal yang sangat penting. Namun, pencatatan secara manual seringkali menyebabkan kesalahan berupa ketidaksesuaian data antara jumlah barang sesungguhnya dengan catatan. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan sebuah pembaca RFID untuk mencatat jumlah barang yang ada di gudang. Dengan menggunakan RFID, maka waktu pencatatan dapat dikurangi dan kesalahan penghitungan barang dapat dihilangkan.

Dalam modul aplikasi disini telah mendukung dalam penerapan untuk gudang berbasis RFID disini, penempatan dan pencatatan RFID dapat diletakkan pada satuan item karton, masing-masing palet, masing-masing rak, alat forklip dengan fungsi dan cara kerjanya tersendiri, dan tentunya dibutuhkan alat pendukung seperti UHF Fixed Reader, palet tag, rak tag, rfid reader writer. Dalam hal anggaran untuk pergudangan tentunya kembali pada masing-masing perusahaan yang menjalankannya.

Untuk menjalankan RFID TAG ini terdapat 2 jenis RFID, yaitu RFID bersifat pasif dan aktif, sistem RFID pasif menggunakan tag tanpa sumber daya internal dengan frekuensi 125 kHz hingga 930 MHz. Daya berasal dari energi elektromagnetik yang ditransmisikan dari pembaca RFID. Sistem RFID pasif biasanya digunakan kontrol akses. Mereka juga digunakan untuk pelacakan file dan waktu balapan. RFID pasif tidak dapat menulis dan mengirim data. Itu hanya bisa menerima dan membaca. Perhatikan bahwa saat Anda memindai kartu RDIF, pembaca hanya menerima data. RFID pasif perlu menunggu sinyal dari pembaca RFID sementara RFID aktif tidak. Pembaca mengirimkan sinyal radio ke antena. Kemudian pembaca mengubah energi itu menjadi gelombang frekuensi radio. Setelah mencapai zona baca, sistem RFID menginterpretasikan data disebut RFID pasif.

Sedangkan sistem RFID aktif menggunakan tag RFID bertenaga baterai. Ini menyiarkan sinyalnya terus menerus. RFID aktif hanya tersedia dalam dua jenis. Ini adalah transponder dan beacon. Transponder menggunakan tag aktif dan pembaca yang dimana mengirimkan sinyal terlebih dahulu dan transponder aktif mengirimkannya kembali. Sistem RFID aktif lebih efisien karena menghemat masa pakai baterai saat tag berada di luar jangkauan. Transponder RFID aktif biasanya digunakan untuk mengamankan inventaris barang dan kontrol akses. RFID ini juga dapat melacak lokasi aset secara real-time atau di lingkungan berkecepatan tinggi. Contohnya penggunaan RFID aktif adalah masuk keluarkanya barang pada gate in out, sistem kerja gate tol. Tidak seperti RFID pasif, RFID aktif memiliki dua frekuensi utama. Ini adalah 433 MHz dan 2.45 GHz. Frekuensi tergantung pada preferensi pengguna, pemilihan tag, dan pertimbangan kondisi gudang.

Jadi dapat disimpulkan, penggunaan RFID pada gudang, yaitu Label atau tag dapat dibaca jika melewati dekat pembaca label, bahkan dalam keadaan tertutup oleh objek lainnya. Selain itu, label dapat dibaca dalam suatu wadah, karton dan kotak. Hebatnya lagi, label RFID dapat sekaligus membaca ratusan pada satu waktu. Mengurangi selisih jumlah barang ketika produk barang keluar dari gate out dan masuk pada blok area masing-masing lorong yang terdapat signal beacon yang telah ditentukan sebelumnya pada sistem blok area gudang.

Khusus RFID & TAG disini menggunakan dengan kebutuhan dan tipe jenis RFID diantaranya :

RFID TAG Stiker NFC, dengan frekuensi 13, 56 Mhz jarak jangkau 1 meter. Berada pada masing-masing produk item (Apabila produk yang dimiliki dikatakan malah, sesuai dengan cost atau biaya saat penjualan terjadi.)

RFID TAG ABS Pallet, dengan frekuensi UHF 915 MHz jarak jangkau lebih dari 5 meter. Berada pada masing-masing pallet produk item.

RFID UHF Antenna, dengan frekuensi UHF 860-960MHz 9.2dBi. Berada pada masing-masing lorong gudang dan gate pintu masuk dan pintu keluar dengan posisi pintu samping kanan dan pintu samping kiri.

RFID UHF Fixed Reader, dengan frekuensi UHF 902-928MHz(US) 865-868MHz(EU). Berada pada atas tengah gate pintu masuk dan gate pintu keluar

RFID UHF Channel, dengan port sesuai keinginan dan kebutuhan. Berada pada ruang petugas admin gudang.

RFID Handheld Reader, dengan OS android (hp android) dan Windows mobile (PDA). Berada pada masing-masing petugas checher gudang.

Pengaturan Gudang Barang

Mengatur keluar masuknya barang merupakan hal yang harus diperhatikan dan juga perlu dilakukan pencatatan dengan jelas terutama pada jenis barang, kategori barang, lokasi barang, rak barang, kapasitas gudang, luas gudang, jenis gudang, satuan palet barang, barcode QR rak/pallet barang. Mengapa pencatatan ini penting, agar kita dapat mengetahui persediaan barang di rak gudang beserta harga yang berlaku. Dalam mengatur stok barang dagangan, kita mengenal beberapa sistem diantaranya FIFO, LIFO, FEFO, dan AVCO. Masing-masing sistem manajemen barang tersebut dapat diterapkan dengan model pencatatan Perpetual ataupun Periodik.

DDS Gate IN TV LED 42 Inch

DDS Gate IN ini digunakan untuk mempercantik akan modul aplikasi ini, yang dimana untuk mempermudah pada divisi gudang dalam menerima informasi secara realtime ketika terjadinya penerimaan akan pembelian item barang, penerimaan akan retur jual, sehingga petugas gudang dengan cepat menerima informasi dengan kedatangan item barang dan termasuk titik lokasi item barang yang telah datang.

Seperti contoh : seorang salesman/girl melalui androidnya menerima item barang dengan status retur jual atas permintaan konsumennya, yang kemudian sales A melakukan retur jual dengan jumlah yang telah ditentukan dan android sales A mengirimkan via androidnya dan diterima oleh divisi sales dan divisi gudang, nah... disini ini peran DDS gate IN ini berfungsi, yang dimana menerima status item barang secara realtime pada layar TV lED pintu gate in dan terdapat suara notifikasi seperti halnya pada ruang tunggu di bandara.

Berikut contoh aplikasi dalam penerapan sebatas DDS Interaktif Klik link Aplikasi Digital Signage System

Dengan adanya media DDS Counter Gate, petugas gudang khususnya tidak lagi bingung akan lokasi barang yang akan dimasukkan kembali pada letak lokasi gudang masing-masing. Media yang digunakan yaitu televisi dengan ukuran 42 inch terpasang pada pintu masuk Gate IN atau area lorong gudang IN.

DDS Gate OUT TV LED 42 Inch

Untuk DDS Gate OUT disini juga untuk mempercantik akan modul aplikasi ini, yang dimana sangat berperan penting ketika petugas gudang akan mengambil item barang dengan status yang telah tercetak faktur penjualan, faktur retur pembelian, faktur mutasi item barang, dan lainnya yang berhubungan dengan item barang yang akan keluar dari gudang. Peran dan aktifitas DDS Gate OUT lebih intens dan sering terjadi setiap harinya daripada DDS Gate IN.

Seperti contoh : bagian divisi penjualan menerima notifikasi orderan secara sistem dan manual pada petugas salesman/girl dilapangan secara realtime via android dan atau via webbased, ketika terjadinya transaksi penjualan via salesman/girl dan disetujui oleh leader penjualan atau supervisor dan atau memenuhi secara sistem akan penjualannya, maka secara otomatis divisi penjualan memberikan informasi notifikasi pada layar DDS Gate OUT untuk melakukan pengurangan stok item barang yang tersedia dan sesuai dengan titik lokasi item barang pengambilannya, dan selama terjadinya notifikasi penjualan juga terdapat suara notifikasi seperti halnya pada ruang tunggu dibandara. CATATAN ya..., khusus DDS Gate OUT ini jangan memberikan notifikasi dengan per faktur penjualan, kenapa?, ingat ya rumus perputaran masuk dan keluar item barang seperti contoh : FIFO, LIFO, FEFO, dan AVCO, karena waktu yang menentukan pencatatan barang perpetual ataupun periodik, semakin cepat pergerakan item barang, maka semakin cepat juga dalam hal pengiriman item barang pada konsumen dengan tepat waktu dan tentunya juga divisi gudang ditunggu akan notifikasinya oleh divisi pengiriman dalam pendistribusiannya.

Dengan adanya media DDS Counter Gate, petugas gudang khususnya tidak lagi bingung akan lokasi barang yang akan diambil pada letak lokasi gudang masing-masing. Media yang digunakan yaitu televisi dengan ukuran 42 inch terpasang pada pintu keluar atau area lorong gudang sesuai dengan kebutuhan.

Transit Barang

Penambahan modul ini digunakan untuk transaksi stok barang dari kantor pusat ke kantor cabang, yang dimana berfungsi untuk memonitoring barang yang akan dikirim dari gudang pusat ke gudang cabang dan gudang cabang melakukan distribusi ke sub gudang kecil pada masing-masing area wilayah penjualan minikarket yang tersebar pada kantor cabang.

Seperti contoh : Kantor pusat (Pulo Gadung Jakarta Timur) zona #3322 gudang A melakukan 2 pengiriman barang ke kantor cabang (Deli Serdang Sumatera Utara) zona #7311 gudang B dan kantor cabang (Bandar Lampung) zona #2355 gudang A. Nah... tentunya dalam pengiriman barang akan mengalami yang namanya transit dari satu kota ke kota lainnya, dalam transit barang disini tetap harus kerekam kedalam sistem stok barang, kenapa harus...🤩? dikarenakan kartu stok dan atau stok barang pada aplikasi disini saya buat secara realtime pada kantor pusat dan kantor cabang lainnya termasuk minikarket diseluruh kota dimanapun berada. Jadi pada kesimpulannya kantor pusat tetap harus mengetahui dan memonitoring seluruh pergerakan barang masuk dan keluar diseluruh cabang-cabang yang dimilikinya.

Gudang Atau Warehouse

Penempatan modul akan gudang atau warehouse harus benar-benar perlu diwaspadai yaa, kenapa..🙄?, karena persediaan stok barang berpengaruh dengan tata letak barang pada masing-masing rak palet blok area, penempatan masa kadaluarsa barang, memisahkan jenis kategori barang, mengalokasi pembelian barang yang masuk dengan order PO beli baru dengan yang lama, dan memisahkan barang retur dan barang rusak,termasuk barang kondisi transit atau barang transfer dengan gudang lain dan juga pengaturan kode barcode qrcode pada masing-masing barang pada gudang serta penempatan kode blok RFID yang telah terekam.

Khusus satuan barang pada gudang tetap dan harus terbaca pada sistem kartu stok, nah... kartu stok disini terkadang membuat dilema oleh petugas admin gudang atau staf gudang, yang dimana sering terjadinya selisih barang pada gudang, tertukarnya barang kiriman, terjadinya barang hilang dengan satuan karton atau pcs, ditambah lagi staf gudang membutuhkan waktu untuk melakukan pencarian barang, yang dimana mencari berdasarkan nota faktur beli atau jual, bukti no kirim, menghubungi kepembeli atau konsumen dan kasihannya lagi ada beberapa perusahaan yang menerapkan kebijakan jika barang hilang, maka staf gudang yang harus menggantikannya 100% dari barang yang selisih atau hilang, ya.. kalau seandainya gaji staf gudang gajinya besar tidak masalah, tapi kalau gajinya kecil atau dibawah standar umr, gimana coba...😢😭

Selain itu pengitungan satuan barang pada gudang tetap tercatat dimulai dari satuan terbesar (karton) menengah (Pak) hingga satuan terkecil (PCS), nah... untuk mengatasi kejadian yang telah saya sebutkan diatas tadi adalah melakukan pemisahan produk barang dengan satuan tersendiri, berikut saya contohkan.

Contoh masalah stok barang dengan nilai satuan.

1. Satuan barang 1 Karton 10 Box 100 PCS

2. Bagian pembelian kantor melakukan transaksi pembelian barang dengan PO beli PO/11/21 pada pabrik/supplier dengan jumlah 100 Karton 1000 Box 10000 PCS

3. Dikemudian hari terjadinya transaksi penjualan 5 Karton 50 Box 1000 pcs dengan no. transaksi faktur SO-431

4. Sisa stok barang pada gudang LJ 95 Karton 950 Box 9500 PCS

5. Dikemudian hari terjadinya retur jual atau pengembalian barang dengan jumlah 2 Karton 20 Box 200 PCS dengan masa ED dan PO Beli sesuai PO/11/21

6. Maka sisa stok barang pada gudang LJ 97 Karton 970 Box 9700 PCS

7. Dikemudian hari terjadinya retur jual lagi dengan satuan kecil hanya 2 Box 200 PCS, dengan no. transaksi faktur jual SO-431, maka barang masuk ke gudang RJ

8. Maka sisa stok barang pada gudang LJ masih tetap 97 Karton 970 Box 9700 PCS

9. Status stok barang pada gudang RJ bertambah menjadi 2 Box 200 PCS

10. Maka status stok barang pada gudang RL-S1 tercatat menjadi 2 Box 200 PCS

11. Dikemudian hari terjadinya retur beli dengan satuan kecil hanya 3 Box 300 PCS, dengan no. transaksi faktur PO beli PO/11/21, maka barang masuk ke gudang RB

12. Status stok barang pada gudang RB menjadi 3 Box 300 PCS dan tercatat pengembalian ke supplier/pabrik

13. Maka sisa stok barang pada gudang RL-S1 yang semula 2 Box 200 PCS menjadi 9 Box 900 PCS

14. Maka sisa stok barang pada gudang LJ saat ini menjadi 96 Karton 960 Box 9600 PCS

15. Dikemudian hari terjadinya retur jual dengan satuan kecil 4 Box 400 PCS, dengan no. transaksi faktur jual SO-453, maka barang masuk ke gudang RJ

16. Maka status stok barang pada gudang RJ bertambah menjadi 6 Box 600 PCS

17. Maka sisa stok barang pada gudang RL-S1 yang semula 9 Box 900 PCS berubah menjadi 15 Box 1500 PCS

18. Maka sisa stok barang pada gudang LJ yang semula 96 Karton 960 Box 9600 PCS berubah menjadi 97 Karton 970 Box 9700 PCS

19. Dan sisa stok barang pada gudang RL-S1 yang semula 15 Box 1500 PCS berubah menjadi 5 Box 500 PCS

20. Maka status stok barang pada gudang RJ yang jumlah satuanya terdapat 6 Box 600 PCS, terdapat catatan khusus yaitu "Perpindahaan" atau "Mutasi"

21. Khusus gudang RL-S1 dan gudang RJ terdapat modul yang membaca satuan secara otomatis, apabila dalam satuan pada gudang RL-S1 dan gudang RJ telah memenuhi syarat yang mencukupi dengan satuan awal 1 Karton 10 Box 100 PCS, maka satuan stok barang akan bergeser secara otomatis pada gudang LJ dengan satuan terbesar

22. Dari perpindahaan atau pergeseran stok barang yang secara otomatis, tetap harus melewati pada 6 modul verifikasi diantaranya masa kadaluarsa, no. referensi, blok area, tanggal pesan, kategori barang dan lokasi gudang. Kenapa harus diterapkan? karena tanggal PO Pembelian pada saat transaksi pembelian selalu berbeda-beda dan jika stok item barang tidak memenuhi 6 modul verifikasi maka item barang bergeser pada gudang BS dan tercatat sebagai barang rusak serta tercatat pada mutasi atau perpindahaan barang.

Dari contoh penjelasan yang saya uraikan diatas hanya sebatas penghitungan kartu stok satuan barang saja ya, dan masih ada penghitungan kartu stok dengan satuan harga HPP, satuan harga rupiah, satuan per harga, satuan per rugi laba, satuan per transaksi, satuan hari raya dan lainnya

Penerapan pada gudang, umumnya sama dengan aplikasi gudang lainnya, akan tetapi dalam penerapan gudang di aplikasi ini, menyesuaikan dengan kebutuhan kondisi dilapangan dengan beberapa jumlah cabang toko atau minimarket yang ada, berikut penjelasan dalam penerapan gudang :

Gudang LJ (Layak Jual) Tempat gudang yang barangnya layak siap jual dengan satuan besar, seperti 1 karton, 1 bal.

Gudang RL-S1 (Retail) Tempat gudang yang barangnya layak siap jual dengan satuan kecil, seperti 1 pak, 1 box 1 pcs.

Gudang RJ Retur Jual Tempat gudang yang barangnya terdapat retur atau pengembalian konsumen dari penjualan, khusus retur jual ini diperbolehkan masuk, jika satuan karton sudah tidak utuh atau lengkap akan jumlah satuan terkecilnya.

Gudang RB Retur Beli Tempat gudang yang barangnya terdapat retur dari pembelian awal sesuai PO beli ke pabrik/supplier, khusus retur beli ini diperbolehkan masuk, jika satuan karton sudah tidak utuh atau lengkap akan jumlah satuan terkecilnya.

Gudang BS (Barang Rusak) Tempat gudang yang barangnya terdapat barang yang sudah dianggap rusak atau tidak layak jual masa kadaluarsanya, khusus barang rusak ini diharuskan untuk melakukan pemusnahan, akan tetapi dalam pemusnahan harus sepengetahuan dari pihak pabrik/supplier jika proses pembeliannya berdasarkan MOU atau perjanjian secara kredit.

Pada gudang BS ini terdapat 2 item ya, jangan lupa barang penjualan juga terdapat barang bs atau rusak dan sebaliknya barang pembelian juga memiliki barang bs atau rusak, jadi segalanya tetap harus tercatat, karena gudang bs berpengaruh pada stok gudang LJ (layak jual) dan gudang RL (retail).

Gudang Transit Tempat gudang yang barangnya terdapat barang transit atau titipan dalam hitungan harian dan akan didistribusikan kembali ke masing-masing cabang.

Gudang Transfer Khusus ini adalah disebut gudang informasi status barang dari gudang yang telah saya sebutkan diatas, dan sistem gudang ini mencatat masing-masing transaksi perpindahaan barang dari gudang 1 ke gudang 2 dan dari blok gudang 1 ke blok gudang 2.

Pada gudang transfer disini ada penambahan modul ya,terutama pada aplikasi backendnya yang berfungsi menerima informasi dari penjualan frontend, e-commerce dan android, yang dimana jika ada item barang masuk dan keluar serta item barang tersebut memenuhi syarat akan masa kadaluarsa, tgl transaksi PO, dan data konsumen pada Gudang RJ Retur Jual, Gudang RB Retur Beli dan Gudang RL-S1 (Retail), maka sistem akan membaca secara otomatis dan mengembalikan item barang ke gudang LJ (layak Jual) dengan satuan terbesar.

Gudang Online Khusus gudang ini digunakan untuk penjualan secara online pada e-commerce kita dan platform app shopee, lazada, tokopedia, bukalapak, jadi transaksi stok penjualan dan retur jual tetap tercatat dengan rapi dengan kuantitas satuan besar hingga satuan terkecil.

Ingat yaa, gudang LJ (Layak Jual) dan gudang RL-S1 (Retail) terkadang terdapat 1 barang item dengan harga barang produk dengan 2 lebih merek varian yang memiliki banyak varian atau rasa, seperti contoh : harga indomi goreng rasa kari ayam berbeda dengan indomi goreng rasa rendang pedas. Varian produk ini juga harus tercatat pada gudang dengan rasa dan ukuran yang berbeda-beda, terlebih apabila penjualan secara eceran atau retail, tetap harus tercatat.

Dari penjelasan diatas sudah paham kan...?, ingat ya penjelasan gudang yang saya sebutkan diatas tadi bukan berarti jumlah gudangnya harus banyak juga, cukup dengan luas 1 gudang saja, akan tetapi untuk blok area dan RFID kode blok dibedakan. Dan satu hal lagi saya tekankan ya, kartu stok atau stok barang pada gudang tetap melakukan pencatatan mutasi atau pergerakan barang mulai dari penerimaan, pengeluaran, retur, hilang, rusak, dan kedaluwarsa serta berpengaruh pada pendapatan rugi laba pada perusahaan khususnya pada saat terjadinya stok opname dan laporan aset pembukuan pada keuangan dan akuntansi nantinya.

Sebatas mengingatkan saja yaa..😇, Sekecil apapun item produk atau barang tersebut hilang walaupun dengan harga 1000 rupiah, itu bagian dari aset perusahaan dan seluruh transaksi tetap terhubung dengan pembukuan pada divisi keuangan dan akuntansi, seperti contoh jurnal pembelian dan jurnal penjualan, buku besar dan neraca saldo dan seterusnya, dan satu hal lagi, sebesar apapun perusahaan itu berdiri, secanggih apapun aplikasi itu berdiri, apabila managemen gudang, penataan gudang, stok gudang tidak tertata dengan rapi, maka jangan harap ketemu yang namanya rugi laba secara sistem otomatis dan kesehatan keuangan yang baik akan perusahaan tersebut.

Pencetakan Kode Batang

Modul pencetakan disini digunakan untuk pencetakan pada printer barcode/QR yang dimana data item produk telah dibuat sebelumnya atau juga dibuat secara manual, nah untuk pencetakan disini telah saya siapkan 2 versi dalam penggunaannya, diantaranya :

Pencetakan manual per item produk pencetakan barcode dan kode Qr disini digunakan untuk mencetak label kode batang barcode atau kode Qr secara manual, yang dimana digunakan apabila item produk pada gudang atau minimarket tidak tersedia stiker kode batang, untuk pencetakan disini dapat disesuaikan dengan ukuran kertas pada pengaturan yang telah saya sediakan, dimulai dengan ukuran terkecil hingga terbesar memanjang.

Pencetakan otomatis per item produk pencetakan kode batang barcode/QR secara otomatis disini digunakan untuk transaksi secara COD atau cash on delivery, ingat ya pada aplikasi ini sudah terhubung dengan e-commerce, paham ya, jadi pencetakannya berjalan secara cepat, seperti contoh : petugas A telah menerima data pemesanan konsumen yang telah terverifikasi secara sistem dan petugas A secara otomatis tinggal melakukan pemindaian secara otomatis per transaksi yang konsumen pesan, ketikan petugas A melakukan pemindaian, printer barcode/QR akan keluar sesuai dengan data pemesanan konsumen, termasuk pembungkus karton yang telah disediakan.

Retur Jual Beli

Retur atau yang biasa dikenal juga dengan istilah pengembalian, merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia jual beli barang. Retur penjualan dan retur pembelian merupakan dua hal yang sering ditemukan dalam transaksi keuangan. Tentu saja, kemungkinan pengembalian bisa terjadi karena kegiatan penjualan maupun pembelian tidak selamanya berjalan dengan lancar. Dalam kondisi tertentu biasanya ada saja barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pemesanan. Saat melakukan pengembalian barang ada dokumen yang harus disertakan, baik oleh pihak penjual maupun pihak pembeli yang disebut dengan nota retur.

Umumnya ketika barang yang diperjualbelikan telah rusak dan sampai ke tangan pembeli, maka pembeli akan mengembalikan barang tersebut. Pengembalian barang oleh pembeli disebut retur pembelian dan penerimaan barang yang telah dijual oleh penjual disebut retur penjualan.

Transfer Barang

Ketika menjalankan sebuah usaha yang sedag bertumbuh dengan cabang yang tersebar diberbagai lokasi salah satu tantangan yang dihadapi adalah transfer persediaan / stock transfer. Sepertinya mudah, hanya menindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, namun jika hal ini tidak dikelola dengan baik maka dapat menimbulkan kerugian yang cukup signifikan.

Salah satu faktor berperan dalam efisiensi pengelolaan persediaan adalah tata letak barang di Gudang. Penempatan barang di lokasi Gudang, rak, dan bahkan penempatan barcode pada kotak semua dapat berdampak pada seberapa efektif kinerja bagian Gudang. Saat usaha semakin berkembang sangat diperlukan proses yang efisien sebelum mengelola persediaan. Namun, semua ini menjadi lebih rumit ketika memiliki beberapa gudang dan mengelola transfer di antara mereka. Tantangan utamanya adalah komunikasi, mengetahui barang apa yang sedang ditransfer, apa yang hilang atau rusak dalam perjalanan, dan kapan inventaris akan tiba bisa sulit dilacak di beberapa lokasi. Selain itu, jika menggunakan proses manual atau tidak memiliki akses ke tampilan aktivitas inventaris secara real-time, ini pasti akan mengorbankan waktu dan uang bisnis.

Penjualan Volume Gudang

Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis dalam menjual produk atau jasa. Aktivitas penjualan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk meraih keuntungan. Pengertian penjualan secara umum adalah kegiatan jual beli dijalankan oleh dua belah pihak atau lebih dengan alat pembayaran yang sah

Jenis Kategori Kode Batang

Jenis kategori disini digunakan untuk memisahkan simbol kode barcode, yang dimana digunakan untuk menentukan tipe simbol barcode yang akan dipakai, seperti contoh : EAN8, code128, code25, JAN, Trioptic, UPC-A dan lain sebagainya.

Berikut contoh penjelasan untuk code 128 :

Code 128 adalah barcode dengan kerapatan tinggi, dapat mengkodekan keseluruhan simbol ASCII (128 karakter) dalam luasan yang paling minim dibanding barcode jenis lain. Hal ini karena code 128 menggunakan 4 ketebalan elemen (bar atau spasi) yang berbeda (jenis yang lain kebanyakan menggunakan 2 ketebalan elemen yang berbeda). Setiap karakter pada code 128 di kodekan oleh 3 bar dan 3 spasi (atau 6 elemen) dengan ketebalan masing-masing elemen 1 sampai 4 kali ketebalan minimum (module). Jika hitung dengan satuan module maka setiap karakter code 128 terdiri dari 11 module, kecuali untuk stop character yang terdiri dari4 bar dan 3 spasi (13 module). Jumlah total modul untuk bar selalu genap sedangkan untuk spasi selalu ganjil. Selain itu, code 128 memiliki 3 start karakter yang berbeda sehingga code 128 memiliki 3 subset karakter yang bersesuaian dengan start karakternya seperti tampak pada tabel karakter set dibawah ini.

Code 128 memiliki fitur untuk dapat bergeser dari subset yang satu ke subset yang lain dengan menggunakan karakter CODE dan SHIFT. CODE X menyebabkan seluruh message bergeser menjadi subset X (misalnya CODE A pada subset B membuat message menjadi subset A), sedangkan Shift menyebabkan satu karakter di depannya bergeser subset (ini hanya berlaku untuk A ke subset B atau sebaliknya).

Struktur code 128 barcode seperti terlihat dibawah ini:
code 128
L = (11C + 35)X untuk alphanumeric (CODE A dan CODE B)
L = (5,5C + 35)X untuk double density numeric only (CODE C)

Rumus perhitungan CODE 128
Di mana:
L : Lebar barcode total termasuk quiet zone
C : Jumlah karakter
X : Lebar modul (elemen yang tersempit)

CODE C dikatakan sebagai double densisty numeric only yang dalam perhitungan lebar perkarakternya hanya 5,5X sebab catu karakter CODE C mewakili 2 digit numerik (lihat tabel di atas).
Perhitungan check character code 128 sebagai berikut:

Message : CODE 128
Karakter : Start A C O D E 1 2 8
Nilai karakter : 103 35 47 36 37 0 17 18 24
Posisi : – 1 2 3 4 5 6 7 8 5
Perhitungan total : 103 + (35 x 1) + (47 x 2) + (36 x 3) + (37 x 4) + (0 x 5) + (17 x 6) + (18 x 7) + (24 x 8) = 908 908 / 103 = 8 remainder 84 84 = DC 4
Message akhir : (Start A) CODE 128 (DC4)(STOP)

C. Pendistribusian

Modul ini menjelaskan proses pendistribusian produk item secara detail dari area gudang ke mitra bisnis atau konsumen yang telah terdaftar.

Lokasi Salesman

Kemudahan alokasi kapasitas kendaraan & zona pengiriman untuk persiapan pengiriman sesuai dengan nomor Faktur penjualan pembelian maupun retur secara online dan realtime, sehingga dapat diketahui lokasi salesman berada termasuk titik koordinat toko konsumen, pencatatan disini titik koordinat lokasi tetap terpantau.

Produk Fokus

Produk penjualan dengan syarat harus membeli salah satu produk yang telah ditentukan oleh leader atau pihak perusahaan, dengan adanya penambahan modul ini, kita sebagai perusahaan atau distributor dapat mengurangi produk yang tidak laku terjual atau masa kadaluarsa akan habis.

Contoh Produk Fokus : Sales A dengan area rute 144 penjualan wilayah nganjuk dengan 20 kelurahan, Sales A melakukan penjualan seperti biasa pada klien area yang dia miliki tanpa kendala, suatu hari Manager Sales A bernama Burhan memberikan informasi pengumuman via meeting dan notifikasi android, bahwa produk dengan nama "mie koko 22" jarang laku dan akan habis masa berlakunya, maka Manager Sales A si Burhan melakukan penambahan produk fokus pada sistem, dan sistem secara otomatis melakukan penjualan dengan penambahan item pada PO penjualan, jadi Sales A ketika menjual produk seperti biasanya, nah kini Sales A ketika akan menjual produk lagi pada konsumen, maka produk fokus dengan item "mie koko 22" akan secara otomatis terinput atau terjual. Hal seperti ini disebut syarat penjualan minimal.

Dengan adanya contoh diatas, dapat disimpulkan, jika ada barang atau produk yang akan habis masa berlaku atau kadaluarsanya, maka dapat dimasukkan pada modul produk fokus, bisa juga dijadikan sebagai promo (beli 1 dapat 2), akan tetapi lebih baik masuk pada item produk fokus, agar tidak terjadinya penyusutan pendapatan perusahaan, dikarenakan tidak semua pabrik atau supplier bersedia menerima retur kadaluarsa suatu barang atau produk, terkecuali adanya perjanjian terlebih dahulu.

Sales mobile printing PO Faktur

Cetak Faktur menjadi real time melalui mobile printer atau via email, sms dalam bentuk pdf excel, dengan fitur pengisian faktur penjualan yang otomatis, tidak perlu dientry lagi oleh user cs admin kantor pusat, sehingga laporan atau faktur penjualan bisa dicetak secara langsung sebelum salesman kembali ke Kantor cabang atau depo. Untuk pencetakan dan tidaknya tergantung pada konsumen yang kita miliki, jika konsumen paham akan dunia IT dan UU ITE, maka tidak perlu adanya pencetakan, cukup invoice faktur secara digital saja, dikarenakan biaya kertas 2-3 play continues form cukup mahal dan menyita waktu.

Daily Call Record (DCR Sales Man Girl)

Modul Daily Call Record atau sering disebut data rekaman harian ini digunakan untuk mencatat kegiatan aktifitas masing-masing petugas salesman atau salesgirl dalam menjalankan tugasnya setiap harinya, DCR ini mencatat transaksi penjualan terbaru, toko atau outlet terbaru, arah rute kunjungan terbaru, alamat update toko atau outlet, mencatat setiap hari rute area pada mapping google kunjungan.

DCR ini dalam kesehariannya selalu berubah-ubah dalam data pencetakannya, kenapa? karena DCR ini berfungsi agar masing-masing salesman/girl dalam kesehariannya dapat memonitoring konsumen/pelanggannya, selain itu juga DCR ini berfungsi bagi Sales Supervisor untuk memantau kegiatan masing-masing staf penjualannya dan jangan lupa, DCR ini berpengaruh dan ada hubungannya dengan point 81. Perhitungan Evaluasi Target Omset Penjualan Salesman/Girls per 3 Bulan.

Perlu saya ingatkan yaa..🧐,DCR atau Daily Call Record ini tidak ada hubungannya dengan tagihan, hutang piutang, status retur dan lain sebagainya, karena sudah terdapat pada modul tersendiri. Jadi DCR ini dapat membuat udara segar bagi perusahaan terutama Owner sebagai pelaku usaha, agar catatan harian transaksi penjualan selalu update dengan kondisi terkini.

Permainan Berhadiah Promo Spesial pada Kantor Cabang

Penambahan modul pada Divisi IT dalam menunjang penjualan pada kantor cabang. Kantor cabang merupakan tangan panjang dalam memperluas bisnis yang dimiliki sang owner atau pemilik usaha, perluasan bisnis usaha disini tentunya menentukan lokasi kota yang tepat sasaran, agar produk yang owner miliki atau kita sebagai karyawan tidak terjual dengan sia-sia, jadi kita sebagai karyawan yang telah dipercaya bidang Business Development untuk menjalankan usaha pada cabang-cabang yang dimiliki owner, tentunya harus memiliki ide atau kreasi untuk menarik konsumen dalam penyewaan gudang pada cabang-cabang dikota kita.

Nah dalam penjelasan disini, saya ingin menitik beratkan pada divisi IT akan Ide dan Kreasi, gimana nih divisi IT dalam hal kreasi untuk menarik pelanggan atau konsumennya?. Seperti Contoh : PT. ABC memiliki toko atau minimarket sejumlah 400 minimarket pada daerah provinsi yang telah ditentukan, diantaranya area jakarta, jawa timur, bali, sumatera, jawa barat dan tersebar pada daerah yang telah ditentukan. Kemudian ada beberapa area penjualan yang terlihat pada grafik dengan penjualan yang menurun, tentunya kepada cabang berpikir dan pusing pastinya ditekan oleh kantor pusat, terlebih owner yang kita miliki memiliki sifat temperamen yang galak atau main pecat saja, 😍 hehe.., nah dalam masalah disini ini yang saya ingin jelaskan fungsi dari divisi IT dalam hal berperan untuk mengeluarkan ide dan kreasi untuk menunjang penjualan masing-masing outlet minimarket agar tetap bergairah lagi.

Dalam hal penerapan Ide atau Kreasi pada Divisi IT disini dapat memanfaatkan teknologi Augment Reality sebagai media promo berhadiah berupa kartu permainan, permainan berhadiah, kupon berhadiah (point 59), dalam implementasinya dapat menggunakan teknologi Augment Reality untuk menunjang dan membantu penjualan tetap stabil dikarenakan persaingan dalam berbisnis saat ini sudah sangat ketat sekali. Dengan adanya dukungan pada Divisi IT akan Ide Dan Kreasi tentunya dapat menambahkan nilai positif dalam penjualan.

Berikut contoh aplikasi dalam penerapan sebatas Permainan Berhadiah Promo Klik link Aplikasi Augment Reality AR 3Plus

Penjualan

Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis dalam menjual produk atau jasa. Aktivitas penjualan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk meraih keuntungan. Pengertian penjualan secara umum adalah kegiatan jual beli dijalankan oleh dua belah pihak atau lebih dengan alat pembayaran yang sah.

Transaksi penjualan terbagi menjadi beberapa bagian penjualan, diantaranya penjualan pada kantor pusat, penjualan pada masing-masing outlet toko minimarket, penjualan pada masing-masing petugas sales dengan tipe sales yang berbeda-beda, penjualan secara multiple / ganda dengan perbedaan wilayah, penjualan pada e-commerce dan android.

Sebatas mengingatkan saja yaa, perbedaan penjualan disini harus dilihat dari masing-masing proses pemotongan stok barang yaa, dikarenakan saat penjualan terjadi pada tipe dan jenis transaksi, maka stok barang entah itu satuan karton, satuan pack atau satuan pcs pada gudang juga ikut berkurang, jadi pastikan batasan jumlah stok barang memadai.

Pembatalan Produk Barang

Batalan atau pembatalan produk barang ini digunakan untuk barang yang telah dijual dengan catatan pada hitungan harian, akan tetapi bagian pengiriman tidak dapat menemukan alamat toko atau waktu terbatas tidak terkirim, sehingga barang dikembalikan pada tempat kita.

Penerapan sistem batalan disini terkadang menjadi sebuah dilema, kenapa?.., karena akan timbul masalah baru yaitu barang dianggap retur jual dari toko/konsumen ke kita sebagai pemilik barang serta akan terjadi perubahan omset pada sistem, gimana coba??, padahal sebenarnya tidak, hanya sebatas pengembalian barang yang tertunda terkirim. Jadi untuk mengatasi masalah ini, status pembatalan barang tetap tercatat sebagai barang batal, dan tercatat tidak dalam kondisi retur jual, karena batas pengembalian barang dalam hitungan harian. Pada history stock tetap tidak anggap atau boleh dianggap tersimpan sebagai barang batal beli, sehingga tidak merubah stock yang ada, selama expired date, lokasi barang sesuai dengan barang yang dikeluarkan.

Wilayah Rute Sales (Penjualan)

Batasan wilayah rute penjualan ditentukan berdasarkan kode peta area yang didalamnya terdapat provinsi, kecamatan sampai pada tingkat kelurahan, kenapa wilayah rute harus diterapkan??, agar kita dapat mengetahui dan membedakan rute besar dan rute kecil pada zona letak konsumen untuk masing-masing salesman/girl, biaya ongkos bensin masing-masing salesman/girl, salesman/girl dapat kita bagi pada masing-masing termasuk menentukan pembagian pengiriman pada divisi pengiriman, dikarena sistem rute wilayah ini saling berkaitan antar divisi, seperti divisi pengiriman, divisi penjualan, divisi logistik, dan penentuan jumlah profit omset margin msaing-masing rute area.

Pemberian Diskon Special

Diskon special disini digunakan untuk memberikan pelayanan lebih pada konsumen, pemberian diskon terbagi menjadi 3 diskon berdasarkan kelipatan yang telah kita tentukan pada inputan masing-masing produk. Diskon pertama kita berikan 2%, diskon kedua kita berikan 5% dan selanjutnya. Pemberian diskon disini pun kita harus menentukan konsumen mana yang layak kita berikan atau kita dapat secara otomatis membuat saat salah satu produk terjual dan diskon tertampilkan.

Pemberian Diskon Umum

Pemberian diskon umum digunakan bagi konsumen yang telah membeli dari ketentuan penjualan yang kita miliki lebih dari nilai harapan penjualan), jadi pemberian diskon disini termasuk diskon umum secara global pada produk yang telah dipesan. Hati-hati, bedakan diskon umum dan diskon special.

Plafon Piutang (Rupiah)

Batasan plafon piutang bagi konsumen umum atau khusus digunakan sebagai peringatan dengan jumlah nilai rupiah yang telah kita rekam secara sistem, sehingga salesman pada saat melakukan penjualan produk yang kita miliki dapat diketahui berapa batasan limit kredit konsumen yang diperbolehkan untuk memesan produk atau barang yang kita jual.
contoh: konsumen A memesan produk kita, pada saat salesman/girl melakukan pengisian data konsumen, ternyata konsumen tersebut dapat diperboleh maksimal 2 juta dalam pembelian produk kita, kenapa? dikarenakan team kita telah membaca/survei pada aset harta atau kekayaan konsumen, sehingga level konsumen pada NOO penting kita tentukan, agar tidak terjadinya hutang piutang berlebihan, sehingga tidak menjadi beban pikiran oleh pihak owner(kasihan sekali dan sangat disesalkan) termasuk komisaris menjadi tertanggung.

Plafon Nota (Jumlah)

Batasan plafon nota bagi konsumen umum atau khusus digunakan sebagai peringatan dengan jumlah nota yang telah kita keluarkan, sehingga salesman pada saat melakukan penjualan produk yang kita miliki, jadi dapat diketahui berapa batasan kredit nota konsumen yang diperbolehkan untuk memesan produk atau barang yang kita jual.
contoh: konsumen kita memesan pada produk kita secara rutin dan lancar, pembelian pertama tercatat nota 1, pembelian kedua tercatat nota 2, sedangkan konsumen diberi batas plafon nota maksimal 2 nota dikarenakan team kita telah membaca/survei pada aset harta atau kekayaan konsumen, jadi konsumen pada saat melakukan pembelian buka nota yang ke 3 tidak bisa/tolak, kenapa? karena ditakutkan terjadinya beban hutang yang berkepanjangan dan konsumen harus menyelesaikan nota pertama dan nota kedua, hal seperti ini sering terjadi antara konsumen dan salesman/girl.

Plafon Over due (Jatuh Tempo)

Batasan plafon Over due atau jatuh tempo bagi konsumen umum atau khusus digunakan sebagai peringatan batasan dengan jumlah jatuh tempo yang telah kita keluarkan, sehingga salesman pada saat melakukan penjualan produk yang kita miliki, dapat diketahui berapa batasan jatuh tempo konsumen yang diperbolehkan untuk memesan produk atau barang yang kita jual.
contoh: konsumen A memesan pada produk yang kita miliki secara rutin dan lancar, termasuk catatan rekaman plafon rupiah dan plafon nota tidak mengalami kendala. Pada suatu ketika konsumen A memesan produk kembali, dengan status plafon nota dan rupiah tidak mengalami kendala, tapi pada plafon nota memiliki jatuh tempo lebih dari catatan yang telah kita buat 7 hari atau 14 hari, maka konsumen harus wajib menyelesaikan pembayaran terlebih dahulu, agar perputaran penjualan dan pembelian berjalan dengan lancar. mantaab, semoga owner selalu sukses dan jaya selalu, jangan lupa gaji karyawan naik lho paak. hehe..😁

Deposit Dana

Konsumen melakukan pengisian atau menyetorkan sejumlah dana kepada penyewa gudang sebagai saldo tambahan, sehingga konsumen saat melakukan pembelian pada pihak distributor atau agen outlet terdekat dapat dilakukan pemotongan melalui deposit langsung dapat adanya batasan limit pembelian sesuai dengan jumlah maksimal deposit dananya,

New Outlet Order (NOO)

Entry New Outlet secara Real-time dan bisa langsung dipakai untuk menerima pesanan saat Salesman melakukan kunjungan Taking Order. User di Kantor Cabang atau Depo cukup meng-otorisasi New Outlet untuk mencetak Faktur Penjualan (tanpa perlu entry ulang). Untuk pendaftaran NOO atau disebut toko baru, pelanggan baru dapat dilakukan penjualan dan pembelian secara langsung, tapi tidak semua NOO dapat disetujui, dikarenakan NOO memiliki level plafon (piutang, nota, overdue) tersendiri termasuk kategori NOO masing-masing (Grosir, Retail, Special Outlet, Eceran).

Order to Principal Supplier (PO Pembelian )

Order ke Prinsipal atau supplier bisa dilakukan di dalam sistem dan terintegrasi dengan transaksi penerimaan barang di gudang sehingga tersedia laporan service level supplier dan tidak terjadinya tumpang tindih, keseluruhan tercetak secara sistem ketika kita pengajuan PO pembelian pada level pabrik atau supplier, termasuk tagihan yang kita miliki pada supplier pabrik. Sehingga pabrik akan tetap mengetahui jumlah barang yang dipesan, masa jatuh tempo, tagihan dan status pengiriman.

Peta area lokasi

Ketentuan peta lokasi tentunya sangat penting terutama pada letak koordinat lokasi konsumen/pelanggan, sehingga dapat diketahui rute area pada saat pengiriman barang, pencarian alamat oleh sales yang baru, peta area ini juga merekam seluruh aktifitas kegiatan salesman/girl tiap harinya, dari titik Awal sampai akhir agar dapat diketahui aktifitas rutin masing-masing salesman/girl.

Termasuk peta area lokasi pengiriman supir yang tetap terekam dari rute awal keberangkatan hingga ke titik tujuan akhir dan kembali lagi ke depo awal. Peta area lokasi ini digunakan agar diketahui koordinat jika dibutuhkan untuk ditampilkan.

Grafik Pencapaian

Grafik disini digunakan untuk melihat secara langsung nilai dari seluruh transaksi dalam satuan bulan diantaranya penjualan terbaik, nilai pembelian, pendapatan saham, barang terjual non PPN, barang terjual PPN, produk yang sering laku terjual, wilayah rute terbaik, penjualan toko minikarket terbaik, pelanggan toko terbaik, salesman/girl terbaik, serta karyawan terbaik berdasarkan nilai KPI (Key Performace Indicator).

Point Award Kupon (QR Code)

Point award kupon (QR Code) digunakan bagi pelanggan minimarket, dimana pelanggan yang telah daftar menjadi member, akan mendapatkan nilai point atau kupon pada setiap pembelian dan point award atau kupon dapat kita berikan dalam program seperti contoh 10 kupon dapat boneka atau lainnya.

Kartu Member

Kartu member disini digunakan untuk pelanggan yang menginginkan adanya deposit, penambahan batasan plafon rupiah, nota, jatuh tempo, sebagai transaksi pembayaran topup game online, token listrik, kartu kredit, tagihan, termasuk potongan diskon yang bervariasi, kartu member ini dapat dicetak dalam bentuk bahan kartu kertas atau kartu pvc.

Untuk pencetakan kartu ID Card atau kartu member dapat dicetak secara langsung dengan printer id card tanpa mengatur ukuran atau dimensi lagi, dikarenakan sudah diatur pada sistem dan sesuai dengan ukuran kartu pada umumnya.

Daftar Konsumen

Daftar konsumen digunakan untuk mengetahui jumlah konsumen yang kita miliki yang dimana berfungsi sebagai tangan panjang perusahaan manufaktur dalam mendistribusikan produk yang telah terproduksi.

Untuk daftar distribusi disini terdapat 2 versi yaa, yang dimana versi pertama terkadang ada pabrik industri mempunyai juga distribusi tersendiri, dan ada juga versi pabrik manufaktur yang hanya melakukan produksi saja.

Aset Data

Aset data ini digunakan untuk mengetahui aset pendapatan konsumen selama melakukan transaksi dengan pabrik, selain itu juga digunakan untuk memonitoring jumlah aset yang sedang berjalan.

Prosentase Pengeluaran

Prosentase pengeluaran digunakan untuk melihat prosentase transaksi pengeluaran barang yang dijalankan oleh konsumen pada produk item yang dimiliki.

Kategori

Modul disini digunakan untuk membedakan kategori, jenis dan tipe konsumen, karena masing-masing konsumen harus kita bedakan dari sisi aset yang dimilikinya, termasuk ukuran gudang yang digunakan.

Bonus Produk

Bonus produk disini digunakan untuk penjualan kepada konsumen, akan tetapi dengan minimum pembelian yang kita terapkan, seperti contoh : beli 100 karton 2000 box 4000 pcs, bonus 2 karton 40 box 80 pcs.

D. Pengepakan & Bongkar

Modul ini digunakan untuk mengatur proses pengepakan yang dimulai dari ukuran hingga biaya penghitungan kemasan barang dan biaya bongkar muat. Modul ini dapat dijalankan dan disesuaikan akan masing-masing gudang.

Spesifikasi Pengepakan

Modul ini digunakan untuk mencatat beban biaya dan spesifikasi proses pengemasan mendefinisikan semua tingkat pengemasan yang diperlukan untuk suatu produk jika konsumen/pelanggan menginginkan layanan tambahan akan jasa layanan pergudangan yang kita miliki. Seperti contoh : untuk menyimpan atau mengangkut produk. Untuk suatu produk, spesifikasi pengemasan terutama menjelaskan dalam jumlah berapa Anda dapat mengemas produk ke dalam bahan pengemasan yang urutannya.

Biaya Pengepakan

Modul ini digunakan untuk mencatat satuan biaya yang digunakan untuk kebutuhan biaya pengepakan.

Biaya Bongkar Muat

Modul ini digunakan untuk mencatat satuan biaya yang digunakan untuk kebutuhan biaya bongkar muat yang sedang terjadi.

Status Bongkar Muat

Status disini digunakan untuk melihat status penyelesaian tugas kerja bongkar muat dari petugas lapangan ke sistem aplikasi ini.

Status Pengepakan

Status disini digunakan untuk melihat status penyelesaian tugas kerja pengepakan dari petugas lapangan ke sistem aplikasi ini.

E. Pengadaan (General Affair)

Modul ini digunakan untuk mengelola seluruh aset yang dimiliki perusahaan.

Pemeliharaan

Pemeliharaan aset perusahaan yang dimiliki. Dalam hal ini, GA bertanggung jawab mengontrol dan memelihara aset yang ada di perusahaan. Sering kali GA juga menertibkan atau mengingatkan karyawan untuk memakai aset dengan baik dan tidak merusak. Hal ini dilakukan guna menekan biaya pengeluaran perusahaan.

Renovasi

Renovasi dan pembukaan kantor cabang juga termasuk tugas yang dijalankan oleh General Affair. Dalam hal ini, GA bertugas untuk merinci biaya yang dibutuhkan untuk keperluan renovasi atau pembukaan kantor cabang. Dengan begitu, GA perlu mempertimbangkan faktor kelayakan hingga perkiraan dana yang akan diajukan untuk melakukan kegiatan tersebut.

Pembelian

Mengontrol pembayaran tenaga kerja. Dalam hal ini, GA memiliki wewenang untuk menentukan besar gaji tenaga kerja harian di luar gaji karyawan. Sebab, gaji untuk karyawan harian lepas termasuk dalam keperluan bulanan kantor yang perlu dibayarkan dan dicatat dalam pembukuan.

Pembelian disini terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya : pembelian kebutuhan sparepart kendaraaan, pembelian alat tulis kantor, pembelian kebutuhan perlengkapan gudang, dan pembelian kebutuhan umum lainnya.

Pembayaran

Melakukan pembayaran atau pembelian rutin perusahaan. Misalnya membeli persediaan air minum, alat tulis kantor, kertas, tinta printer, dan beberapa kebutuhan yang harus secara berkala. Bukan hanya itu, GA juga melakukan pembayaran rutin yang dibutuhkan perusahaan. Seperti listrik, air, telepon, hingga internet.

Pengadaan Umum

Segala urusan yang menyangkut kepentingan perusahan harus selalu ada kejelasan baik dari tujuan maupun prospek ke depannya. Kejelasan tersebut harus dapat dibuktikan dengan dokumen maupun kenyataan, dengan memiliki divisi khusus yang disebut General Affair (GA). Inilah yang menjadi latar belakang General Affair yang nantinya akan mengurus urusan operasional kantor baik yang rutin maupun yang tidak terduga.

General Affair

Tugas utama General Affair adalah mengurus segala hal yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan dan memastikannya berjalan sebagaimana mestinya. Maka tidak mengherankan jika tugas yang di-handle General Affair sangat variatif, mulai dari urusan perawatan gedung hingga masalah pantry. Dalam melakukan tugasnya, GA banyak melakukan koordinasi dengan departemen lain untuk mengetahui kebutuhan mereka serta merencanakan anggaran pengadaan barang atau jasa beserta biaya pemeliharaannya. Tujuannya tak lain adalah agar seluruh kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan lancar dan pengeluaran perusahaan tidak melebihi anggaran.

Dengan adanya modul General Affair ini, dapat memudahkan adanya pengadaan yang diinginkan masing-masing divisi pada perusahaan distributor atau pabrik dan tetap terekam secara periodik berkala dalam bentuk laporan data umum.

F. Persediaan (Inventory)

Modul ini digunakan untuk memberikan informasi sisa produk item yang tersedia secara real-time.

Persediaan Bahan Baku

Modul persediaan bahan baku ini digunakan untuk memantau persediaan bahan baku yang masih ada, akan habis dan kerusakan yang ada, sehingga persediaan bahan baku tetap terjaga akan status stok yang tersedia. Bahan baku akan gudang disini diantaranya bahan baku akan ketersediaan jumlah pallet, ketersediaan jumlah kertas stiker barcode QR, ketersediaan jumlah tag RFID dan kebutuhan lainnya.

Persediaan Umum

Modul persediaan umum disini digunakan untuk persediaan item barang skala kecil yang masih ada hubungan dengan persediaan dan kebutuhan gudang, diantaranya tali kardus, pembungkus plastik dan lainnnya.

Stok Persediaan

Modul persediaan disini digunakan untuk melihat stok item barang yang tersisa terkini secara keseluruhan atau berdasarkan pivot kustom, selain itu juga persediaan disini juga digunakan untuk pendataan data transaksi transfer item barang, status stok opname tiap per 3 bulan, dan tentunya modul ini yang berkaitan dengan item produk barang.

Transit Barang

Penambahan modul ini digunakan untuk transaksi stok barang dari kantor pusat ke kantor cabang, yang dimana berfungsi untuk memonitoring barang yang akan dikirim dari gudang pusat ke gudang cabang dan gudang cabang melakukan distribusi ke sub gudang kecil pada masing-masing area wilayah penjualan minikarket yang tersebar pada kantor cabang.

Seperti contoh : Kantor pusat (Pulo Gadung Jakarta Timur) zona #3322 gudang A melakukan 2 pengiriman barang ke kantor cabang (Deli Serdang Sumatera Utara) zona #7311 gudang B dan kantor cabang (Bandar Lampung) zona #2355 gudang A. Nah... tentunya dalam pengiriman barang akan mengalami yang namanya transit dari satu kota ke kota lainnya, dalam transit barang disini tetap harus kerekam kedalam sistem stok barang, kenapa harus...🤩? dikarenakan kartu stok dan atau stok barang pada aplikasi disini saya buat secara realtime pada kantor pusat dan kantor cabang lainnya termasuk minikarket diseluruh kota dimanapun berada. Jadi pada kesimpulannya kantor pusat tetap harus mengetahui dan memonitoring seluruh pergerakan barang masuk dan keluar diseluruh cabang-cabang yang dimilikinya.

Stok Harian (Daily Stock)

Jenis pertama ada daily stock adalah jenis stock opname yang dilakukan setiap hari, tujuannya untuk memastikan stok barang selalu tersedia. Salah satu kelebihan dari jenis stok opname ini yaitu kamu dapat mengetahui total persediaan barang yang akurat setiap waktunya. Ditambah produk yang mengalami kerusakan dan menyebabkan kerugian usaha dapat diminimalisir. Usaha yang cocok menerapkan bentuk stock opname daily seperti minimarket dengan begitu mereka juga dapat menerapkan sistem metode FIFO (first in first out).

Stok Berkala (Periodic Stock Verification)

Periodic stock taking adalah salah satu jenis penghitungan barang biasanya dilakukan dengan perhitungan quarter atau kuartal. Setiap usaha memiliki jangka perhitungan barang sendiri misalkan ada yang 2 quarter dengan perhitung setiap 6 bulan sekali dilakukan stock opname barang. Biasanya waktu yang diperlukan untuk melakukan penghitungan stok barang sekitar 1 sampai 2 hari. Metode ini sering digunakan oleh pebisnis yang menjual produk atau barang berharga maupun yang harganya mahal. Saat melaksanakan stock opname ini jumlah barang fisik akan dimasukkan ke pencatatan inventory. Lalu, disertakan keterangan mengenai keadaan barang contoh barang rusak atau lecet. Keuntungan metode periodik dapat dilakukan oleh pebisnis yang mempunyai usaha kecil atau menengah karena produk yang dijual juga belum terlalu banyak dan pembukuan inventory akurat. Sayangnya, cara ini dapat menghabiskan waktu kamu dan dapat menghambat kinerja penjualan kamu.

Stok Tahunan (Annual Stock Taking)

Usaha yang menggunakan metode annual stock taking biasanya menjual barang yang tahan lama dan tidak mudah rusak seperti pakaian, sepatu, dan lainnya. Perhitungan stock opname ini dilakukan setiap satu tahun sekali yaitu pada akhir tahun saat tutup buku laporan keuangan bisnis. Maka dari itu, jika bisnis kamu menjual barang yang memiliki waktu kadaluarsa, tidak cocok bila memakai bentuk stok opname ini. Dari kegiatan stok opname ini, bisa kamu jadikan sebagai antisipasi pada periode berikutnya. Misalkan saat awal tahun kamu menemukan masalah terkait produk atau barang maka di periode berikutnya kamu bisa mengantisipasi permasalahan tersebut untuk meminimalisir kejadian serupa kedepannya.

Stock Opname

Stock opname adalah salah satu bentuk kegiatan perhitungan persediaan stok barang di gudang sebelum dijual. Kegiatan ini memang cukup menyita waktu, karena kamu akan memeriksa dan melakukan perhitungan barang yang ada di dalam gudang secara langsung.

Stock Opname juga disebut sebagai kegiatan penghitungan secara fisik atas persediaan barang di gudang yang akan dijual. Secara umum, kegiatan ini dilakukan guna mengetahui secara pasti dan akurat mengenai catatan pembukuan yang merupakan fungsi dari salah satu sistem pengendalian internal.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang cukup menyita waktu karena Anda akan benar-benar secara langsung memeriksa keadaan serta kondisi persediaan barang perusahaan Anda. Untuk mengatasi persoalan ini, perusahaan sudah harus mengatur waktu secara efisien ketika ingin melakukan stock opname. Karena membutuhkan waktu yang efisien, kini perhitungan persediaan barang sudah semakin dimudahkan dengan menggunakan bar code. Bar Code diyakini dapat dengan mudah dan akurat membantu perusahaan untuk mengurangi kesalahan pencatatan dan perhitungan barang.

Transfer Barang

Ketika menjalankan sebuah usaha yang sedag bertumbuh dengan cabang yang tersebar diberbagai lokasi salah satu tantangan yang dihadapi adalah transfer persediaan / stock transfer. Sepertinya mudah, hanya menindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, namun jika hal ini tidak dikelola dengan baik maka dapat menimbulkan kerugian yang cukup signifikan.

Salah satu faktor berperan dalam efisiensi pengelolaan persediaan adalah tata letak barang di Gudang. Penempatan barang di lokasi Gudang, rak, dan bahkan penempatan barcode pada kotak semua dapat berdampak pada seberapa efektif kinerja bagian Gudang. Saat usaha semakin berkembang sangat diperlukan proses yang efisien sebelum mengelola persediaan. Namun, semua ini menjadi lebih rumit ketika memiliki beberapa gudang dan mengelola transfer di antara mereka. Tantangan utamanya adalah komunikasi, mengetahui barang apa yang sedang ditransfer, apa yang hilang atau rusak dalam perjalanan, dan kapan inventaris akan tiba bisa sulit dilacak di beberapa lokasi. Selain itu, jika menggunakan proses manual atau tidak memiliki akses ke tampilan aktivitas inventaris secara real-time, ini pasti akan mengorbankan waktu dan uang bisnis.

Mutasi

Kelengkapan akan modul mutasi disini sangat penting perannya dalam kegiatan transaksi bisnis penjualan dan pembelian, terutama pada saat terjadinya perpindahaan item barang, perpindahan hutang piutang, perpindahaan saldo, perpindahaan koreksi item, perpindahan stok item dan lainnya yang sekiranya dibutuhkan, jadi lebih mudahnya mutasi itu tidak jauh beda seperti buku diary yang dimana ketika kita akan tergantikan jabatan dengan orang lain dan orang tersebut harus tahu cerita juga akan kejadian berikutnya dari awal hinggal akhir.

Khusus untuk catatan mutasi disini terbagi menjadi 2 proses perpindahan, yang pertama adalah mutasi dari gudang A ke gudang B dan yang kedua perpindahan dari blok A1 ke blok B3. Khusus untuk mutasi yang kedua, bisa dikatakan mutasi dari blok area A1 ke blok B3 apabila hanya terjadinya retur barang rusak saja atau BS, selebihnya tidak diperbolehkan.

Retur Penjualan

Retur atau yang biasa dikenal juga dengan istilah pengembalian, merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia jual beli barang. Retur penjualan merupakan dua hal yang sering ditemukan dalam transaksi produk item yang sedang berjalan. Tentu saja, kemungkinan pengembalian bisa terjadi karena kegiatan penjualan maupun pembelian tidak selamanya berjalan dengan lancar. Dalam kondisi tertentu biasanya ada saja barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pemesanan. Saat melakukan pengembalian barang ada dokumen yang harus disertakan, baik oleh pihak penjual maupun pihak pembeli yang disebut dengan nota retur.

Umumnya ketika barang yang diperjualbelikan telah rusak dan sampai ke tangan pembeli, maka pembeli akan mengembalikan barang tersebut. Penerimaan barang yang telah dijual oleh penjual disebut retur penjualan.

Retur Pembelian

Retur atau yang biasa dikenal juga dengan istilah pengembalian, merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia jual beli barang. Retur pembelian merupakan dua hal yang sering ditemukan dalam transaksi produk item yang sedang berjalan. Tentu saja, kemungkinan pengembalian bisa terjadi karena kegiatan penjualan maupun pembelian tidak selamanya berjalan dengan lancar. Dalam kondisi tertentu biasanya ada saja barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pemesanan. Saat melakukan pengembalian barang ada dokumen yang harus disertakan, baik oleh pihak penjual maupun pihak pembeli yang disebut dengan nota retur.

Umumnya ketika barang yang diperjualbelikan telah rusak dan sampai ke tangan pembeli, maka pembeli akan mengembalikan barang tersebut. Pengembalian barang oleh pembeli disebut retur pembelian.

Stok Barang

Stok barang atau persediaan barang dapat diartikan sebagai sumber daya produksi yang disimpan di dalam gudang berupa barang-barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi siap jual yang akan digunakan atau dijual di kemudian hari oleh perusahaan. Gudang menerapkan istilah Manajemen Gudang atau warehouse management yang berarti suatu sistem untuk mengelola pergudangan dan pendistribusian barang-barang. Tujuannya adalah agar barang yang tersimpan tetap dalam keadaan baik saat diistribusikan kepada para pelanggan atau peminta stok pada waktu dan jumlah yang tepat.

Karena gudang berkaitan langsung dengan penjualan, manajemen gudang sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda. Di mana, saat stok persediaan barang di gudang tidak sesuai dengan penjualan, maka akan berdampak pada kerugian, entah karena penjualan gagal ataupun persediaan yang tersedia di gudang terlalu banyak. Sehingga dalam mengelola stok barang di gudang dapat berlangsung dengan baik.

G. Business Intelligence

Modul ini digunakan untuk akses masuk oleh pabrik atau supplier atau juga pemilik barang dan analisa umum yang memiliki produk item dan transaksi yang sedang berjalan.

Penjualan

Modul ini digunakan untuk monitoring penjualan produk item yang telah terdistribusikan ke masing-masing konsumen/pelanggan, modul penjualan ini juga nantinya bagian terpenting dalam menganalisa kinerja akan produk item yang kita miliki.

Transaksi

Transaksi disini digunakan untuk memonitoring penjualan yang nantinya diterima ke pelanggan, transaksi disini juga nantinya dapat diketahui transaksi per harian, mingguan dan bulanan.

Item Produk

Item produk ini disini digunakan untuk memantau stok item produk terkini secara grafik dan secara data realtime, sehingga dapat diketahui siklus perjalanan produk item yang akan distribusikan dari awal hingga akhir.

Avaibility produk

Avaibility atau ketersediaan barang produk item disini sangat penting, dikarenakan modul ini merupakan bagian utama dalam proses analisa dalam bertransaksi.

Keluhan pelanggan

Keluhan disini juga dikatakan bagian dari business intelligence, dikarenakan keluhan pelanggan merupakan penilaian dari kinerja distributor pada produk item yang ada dan proses dalam bertransaksi pada penjualannya.

Monitoring Kiriman

Monitoring kiriman digunakan untuk menentukan batasan waktu dalam proses penerimaan produk item ke pelanggan/konsumen. Peran modul monitoring kiriman juga bagian dan penilaian dari business intelligence.

Monitoring retur penjualan dan pembelian

Monitoring akan retur penjualan dan pembelian disini juga bagian dari penilaian akan target telah didapatkan, karena sangat berpengaruh akan profit yang didapat pada omset perusahaan.

Koordinasi Top Managemen Perusahaan

Adanya komunikasi dalam koordinasi pada perusahaan sangat dibutuhkan, agar dapat mewujudkan kenyamanan dalam bekerja dan akan berpengaruh akan kinerja dalam perusahaan masing-masing.

Data Pelanggan

Informasi data pelanggan sangat diutamakan dalam faktor pendukung penjualan, karena dengan analisis data, perusahaan lebih mudah untuk menentukan tujuan bisnis dan cenderung mudah untuk mengetahui tindakan seperti apa yang harus dilakukan agar penjualan dapat terjadi secara berkelanjutan.

Lokasi Penjualan

Lokasi penjualan merupakan pemilihan lokasi sebagai salah satu strategi dalam bertransaksi, disisi lain Lokasi bisnis yang tepat diharapkan dapat memenuhi harapan pengusaha untuk menarik konsumen dalam rangka mendapatkan keuntungan dan sebaliknya apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan lokasi akan menghambat kinerja bisnis dan secara otomatis keuntungan maksimal tidak akan dapat dirasakan oleh pengusaha tersebut.

Produk Fokus

Khusus pabrik atau supplier dan principle, pemberian data laporan sangat penting, dikarenakan terkadang owner distribusi memiliki perjanjian usaha secara kredit kepada pihak pabrik atau principle, sehingga pencatatan rutinitas produk yang dimiliki pabrik atau supplier tetap terpantau secara realtime.

Laporan

Khusus pabrik atau supplier dan principle, pemberian data laporan sangat penting, dikarenakan terkadang owner distribusi memiliki perjanjian usaha secara kredit kepada pihak pabrik atau principle, sehingga pencatatan rutinitas produk yang dimiliki pabrik atau supplier tetap terpantau secara realtime.

Laporan Umum

Khusus pabrik atau supplier dan principle, pemberian data laporan sangat penting, dikarenakan terkadang owner distribusi memiliki perjanjian usaha secara kredit kepada pihak pabrik atau principle, sehingga pencatatan rutinitas produk yang dimiliki pabrik atau supplier tetap terpantau secara realtime.

Contoh dalam pemberian laporan disini diantaranya, laporan data produk yang dimiliki pabrik/supplier, laporan titik lokasi penjualan, laporan penjualan, laporan data pembelian, laporan stok produk yang tersisa, laporan hutang piutang yang sedang berjalan, laporan barang retur dengan kondisi rusak/retur beli dan retur jual atau barang bs rusak, laporan pendapatan omset dari hasil penjualan dan lainnya.

Akses Login

Setiap pabrik atau principle memiliki hak akses login tersendiri dengan menu produk dan tampilan tersendiri juga, modul yang diberikan juga dapat disesuaikan keinginan pabrik/supplier, untuk jumlah login pengguna pabrik/supplier terbatas, mengingat hak akses terhubung dengan data informasi penjualan dan pembelian.

Grafik Transaksi

Grafik transaksi panel dibutuhkan oleh pabrik/supplier, didalamnya terdapat grafik penjualan (umum, minimarket, e-commerce, android), grafik pembelian, grafik produk yang sering laku terjual, grafik yang jarang laku terjual, dan lainnya.

Target Omset

Target omset ini diperlukan apabila terjadinya perjanjian dari pabrik dan distiributor, yang dimana dari pihak pabrik/supplier menargetkan distribusi untuk menjualkan produk dengan target minimum produk jual dalam pendistribusiannya, tentunya target omset ini memiliki sangsi aturan yang berlaku pada saat perjanjian ditetapkan. Target omset ini juga digunakan untuk menggabungkan hasil dari transaksi penjualan, pembelian, retur, barang rusak, kunjungan, dan NOO. Sehingga target omset dapat menampilkan prosentase nilai rata-rata yang sesuai.

Notifikasi

Notifikasi juga diberlakukan untuk pabrik/supplier, agar dapat menerima pemberitahuan secara realtime via email, sms dan whatsapp, seperti contoh notifikasi masa kadaluarsa produk, notifikasi batas minimum produk, notifikasi transaksi penjualan pembelian, notifikasi transaksi pembayaran dan lainnya.

Sistem Supplier

Supplier dapat melakukan monitoring secara online pada produk yang supplier/principle miliki diantaranya kuantitas barang, barang terjual, retur barang, penghancuran barang, faktur penjualan/pembayaran dan lokasi outlet, sehingga supplier/principle tanpa melakukan kunjungan pada gudang distributor atau kantor yang kita miliki, termasuk pemberian diskon dan bonus dari supplier/pabrik kepada kita selaku pelaku bisnis

Watermark Produk tanda kepemilikan

Watermark adalah sebuah tanda kepemilikan dalam hal ini ialah foto/gambar maupun video berupa tulisan kecil/logo yang terlihat mengambang pada sebuah gambar maupun video. Secara fungsi, Watermark adalah bukti kuat kalau gambar atau video tersebut merupakan hasil kempemilikan dari yang menciptakan atau disebut content creator. Status ©copyright juga bisa disematkan pada gambar/video yang ada Watermarknya pada produk yang kita miliki pada pergudangan, ecommerce, android, dan produk gudang.

Pemberian watermark atau tanda kepemilikan suatu barang produk sangat penting, agar meminimalisir gambar atau video yang kita tidak dicolong atau copy seseorang, mengingat sudah ada tanda pengenal/kepemilikan gambar/video tersebut, selain untuk melindungi gambar atau video ciptaan kita,suatu gambar/video yang dikasih watermark mempunyai seni tersendiri apabila penempatan watermark itu tidak menganggu keindahan/estetika gambar. Penempatan watermak biasanya dipojok bawah kiri kanan pojok atas kiri kanan dengan opasitas yang bisa disesuaikan dengan keinginan kita.

Login Khusus Pengguna (Pemilik Barang - Supplier - Principle)

Login pengguna disini dimaksud adalah login dengan modul halaman tersendiri, dimana Mitra Bisnis - Pemilik Barang - Supplier - Principle dapat melihat aktifitas seluruh produk item penjualan yang dilakukan oleh distribusi selaku pendistribusiannya, produk stok yang tersisa, produk barang yang tidak laku, masa aktif produk, titik lokasi toko penjualan, grafik hasil dari penjualan, proses penerimaan PO pembelian dari pihak distributor dan sebaliknya. Selain itu juga terdapat adanya masa jatuh tempo, status pengiriman barang, penerimaan barang, monitoring barang dan modul lainnya yang sekiranya dibutuhkan.

Perapan dan penambahan modul login pengguna ini dengan halaman yang berbeda tergolong unik, kenapa?? karena pemilik barang / supplier tidak perlu monitoring secara manual setiap saat produk yang terjual dan belum terjual, akan tetapi boleh melakukan kunjungan secara fisik jika dibutuhkan. Selain itu khusus Mitra Bisnis dari distributor dapat menjual kembali produk dan mengelola satuan harga stok, penjualan pembelian, penempatan gudang tersendiri sesuai dengan keinginan Mitra Bisnis dari distiributor.

Nah Khusus bagi pengguna Waralaba juga memiliki modul halaman tersendiri, pada dasarnya hampir mirip dengan yang saya jelaskan diatas, hanya saja waralaba ini usahanya bersifat franchise atau mengambil nama merek produk atau membuat perjanjian dengan pihak distributor dan perlu saya ingatkan, bahwa distributor atau seorang owner pun, 😍.. tidak mungkin memiliki produk diseluruh cabang masing-masing kota, kecuali dan harus melakukan hubungan kemitraan bisnis atau dengan metode bisnis franchise, sehingga pangsa pasar produk yang kita miliki dapat tersentuh oleh pelanggan kita diseluruh dunia, jadi dengan adanya kemitraan bisnis akan menjadikan usaha kita semakin besar dan kuat.

Stok Barang

Stok barang atau persediaan barang dapat diartikan sebagai sumber daya produksi yang disimpan di dalam gudang berupa barang-barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi siap jual yang akan digunakan atau dijual di kemudian hari oleh perusahaan. Gudang menerapkan istilah Manajemen Gudang atau warehouse management yang berarti suatu sistem untuk mengelola pergudangan dan pendistribusian barang-barang. Tujuannya adalah agar barang yang tersimpan tetap dalam keadaan baik saat diistribusikan kepada para pelanggan atau peminta stok pada waktu dan jumlah yang tepat.

Karena gudang berkaitan langsung dengan penjualan, manajemen gudang sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda. Di mana, saat stok persediaan barang di gudang tidak sesuai dengan penjualan, maka akan berdampak pada kerugian, entah karena penjualan gagal ataupun persediaan yang tersedia di gudang terlalu banyak. Sehingga dalam mengelola stok barang di gudang dapat berlangsung dengan baik.

Laporan

Adanya kelengkapan masing-masing modul laporan pada setiap divisi diantaranya laporan umum, laporan gudang, laporan HRD, laporan akuntansi dan laporan keuangan, laporan personalia, laporan inventory, laporan perpajakan dan laporan berdasarkan grafik. Kelengkapan laporan ini tentunya harus diawali dengan transaksi yang ada pada masing-masing modul aplikasi, kelengkapan laporan pada modul aplikasi ini memiliki laporan yang tersendiri, jadi tiap masing-masing modul aplikasi memiliki laporan yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan output keinginan masing-masing divisi.

Mitra Bisnis

Mitra usaha tentunya sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Kata mitra sendiri mengacu pada suatu hubungan persahabatan yang di dalamnya terkandung unsur pertemanan dan juga kerja sama. Sedangkan usaha mengacu pada aktivitas bisnis yang dilakukan oleh seseorang atau lembaga dengan tujuan tertentu misalnya seperti tujuan komersial atau perluasan bisnis. Jadi sebenarnya mitra usaha sendiri merupakan kerja sama yang dilakukan oleh sebuah badan usaha atau perusahaan dengan perusahaan yang lebuh kecil dari perusahaan tersebut.

Idealnya, para mitra memberikan sumbangsih melalui beragam keterampilan dan bakat yang mereka miliki untuk kerja sama bisnis yang terjalin, serta memberikan rasa keutuhan yang tidak dapat dicapai oleh seorang mitra sendirian.

H. Pengiriman

Modul ini digunakan untuk memonitoring status pengiriman dari divisi logistik dan persediaan.

Timbangan Kontrol (Jembatan Timbangan)

Modul ini digunakan untuk mengetahui satuan berat produk item setelah termuat pada armada, modul ini telah terhubung pada aplikasi ini, yang dimana tedapat controller yang sebagai penghubung dari perangkat timbangan ke aplikasi ini, sebatas mengingatkan saja, tidak semua gudang yang menyediakan fasilitas ini, karena masing-masing gudang memiliki tipe dan jenis dalam penggunaannya. Sedangkan jembatan timbang adalah seperangkat alat untuk menimbang kendaraan barang/truk yang dapat dipasang secara tetap atau alat yang dapat dipindah-pindahkan yang digunakan untuk mengetahui berat kendaraan.

Loading, Shipment, Rejection & Return (Inventory Control)

Status pengiriman, tolakan pengiriman, pengambilan barang retur menjadi Real-time, ketika Driver mengunjungi Outlet dan tidak perlu dientry lagi oleh user Sales dan proses pengiriman tercatat keseluruhan oleh masing-masing salesman/girl yang telah dientry jumlah kuantitas barang yang tersedia dan lainnya oleh petugas bagian pengiriman dan pengecekan barang.

Good Receipt & Transfer Barang

Good Receipt & Transfer Barang ini digunakan untuk merekam segala aktifitas pengiriman barang dari gudang A ke gudang B atau dari kota A ke kota B,termasuk status pengiriman, penerimaan barang, tolakan pengiriman, pengambilan barang retur menjadi real time ketika supervisor/leader mengunjungi Outlet atau konsumen atau gudang dan tidak perlu dientry lagi oleh user Sales Admin, secara otomatis sistem pada kantor pusat dapat mengetahuinya.

Lokasi Pengiriman

Kemudahan alokasi kapasitas kendaraan & zona pengiriman untuk persiapan pengiriman sesuai dengan nomor Faktur penjualan pembelian maupun retur secara online dan realtime, sehingga dapat diketahui lokasi salesman berada termasuk titik koordinat toko konsumen, pencatatan disini titik koordinat lokasi tetap terpantau.

Delivery Partner

Pemesanan barang dengan metode pengiriman pihak ke 3 dapat ditambahkan pada menu delivery partner yang telah disediakan, dengan harga dan jarak tempuh yang telah ditentukan oleh masing-masing jasa pengiriman.

Kirim Tagih

Kirim tagih digunakan dan berfungsi untuk bagian petugas pengiriman yang akan melakukan pengiriman sekaligus menerima jumlah uang tertera pada aplikasi delivery Supirku pada kustomer/pelanggan, yang dimana sebelumnya telah diinfokan oleh bagian customer officer (kantor).

Contoh Kirim Tagih : Supir A mendapatkan jadwal pengiriman pada tanggal yang telah ditentukan dan mendapatkan notifikasi pada aplikasi Supirku, dalam pengirimannya terdapat beberapa area rute pengiriman dengan status pengiriman kirim dan tagih dengan jumlah nominal tagihan data konsumen/pelanggan, nah disini dapat diketahui bahwa Supir A ketika akan menjalankan tugas dalam pengirimannya diharuskan menerima sejumlah tagihan pada konsumen/pelanggan dan saat kembali ke depo atau kantor cabang/pusat, Supir A membawa sejumlah uang tagihan yang telah tercatat pada sistem aplikasi dan menyetorkan pada bagian keuangan atau jika Supir A ketika kembali pada depo/kantor terlalu malam, maka dapat menyetorkan uang tagihan pada brangkas besi aman dan kuat yang telah disiapkan oleh perusahaan.

Pengiriman

Pengiriman disini merupakan pelayanan yang harus kita utamakan, dikarenakan pelanggan atau konsumen membutuhkan ketepatan waktu, jadi rute area wilayah yang telah saya sebutkan diatas merupakan bagian dari pengiriman juga agar tidak terjadinya tumpang tindih pembagian kiriman armada pada masing-masing rute konsumen, selain itu pengiriman disini juga terdapat adanya Margin Pengiriman HPP (Harga pokok penjualan) pada masing-masing rute area yang telah ditentukan oleh manager atau supervisor. Perhitungan margin pengiriman disini adalah nilai keuntungan bersih dalam 1 truk armada/motor dengan hitungan = pembelian awal (pabrik) - nilai jual type harga konsumen, jadi perhitungan ini sebatas keuntungan rata-rata dan belum atau bukan termasuk dalam hitungan laporan rugi laba.

Contoh margin pengiriman : Sales A memiliki rute wilayah penjualan 102 dengan 2 jumlah kecamataan dan 10 kelurahan target omset ditentukan 600 juta dalam satu bulan, sedangkan Sales B memiliki rute wilayah penjualan 104 dengan 4 kecamatan dan 6 kelurahan target omset 400 juta dalam satu bulan, dalam satu minggu ini Sales A memenuhi target penjualan dengan 17 faktur (nilai 12 juta), sedangkan Sales B tidak memenuhi target penjualan dengan 4 faktur (nilai 2 juta), sedangkan hitungan margin pengiriman telah ditentukan dalam 1 armada truk, minimal margin pengiriman adalah 20 juta atau disesuaikan dengan pengaturan pada margin kirim, jadi sistem margin pengiriman akan memberikan peringatan pada petugas FO atau supervisor bahwa margin belum memenuhi profit margin yang telah ditentukan, sehingga harus menunggu Sales C dan D agar dapat menutup profit margin pengiriman, sehingga armada dapat terkirim sesuai jadwal.

Contoh diatas dapat ditentukan keuntungan yang didapat dalam per satuan truk/motor armada kiriman sehingga membuat pemilik usaha atau si BOS besar tidak mengalami kerugian besar tiap harinya, sehingga pada divisi pengiriman tidak melakukan asal kirim per area rute kiriman, tetapi akan mengalami kerugian dalam hitungan pengirimannya serta tidak dapat meminimalisasi kerugian dalam pengiriman, dalam margin pengiriman ini dapat diatur pada masing-masing kebijakan perusahaan dan fitur dapat dirubah sesuai keinginan atau dinonaktifkan.

Area Rute Pengiriman

Pembagian area rute pengiriman berdasarkan barang yang keluar dari gudang yang telah ditentukan dan terjadwal sesuai dengan resi kirim wilayah area pembagian masing-masing kiriman, serta yang telah memenuhi margin pengiriman yang telah ditentukan.

I. HRD

Modul ini digunakan untuk memberikan informasi dan catatan dalam keseharian akan aktifitas kinerja karyawan atau sdm yang ada. Sedangkan HRD bertugas untuk mengatur jalannya perusahaan, terutama yang berkaitan dengan SDM dan penilaian KPI. Tugas HRD diantaranya adalah melakukan rekrutmen, mengorganisasikan, mengendalikan, mengembangkan sampai melakukan pemecatan pada karyawan. Pengertian HRD adalah bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) di perusahaan tersebut, meliputi perencanaan, seleksi/rekrutmen, pengembangan, manajemen kinerja, penentuan gaji, serta pembentukan hubungan kerja yang baik.

Berikut contoh aplikasi dalam penerapan sebatas HRD Dan Personalia Klik link Aplikasi Absensi 1000

Daftar BPJS

BPJS Kesehatan karyawan adalah program perlindungan kesehatan untuk pekerja yang merupakan bagian dari sistem jaminan kesehatan nasional. Guna mendapatkan manfaatnya, pekerja sebagai peserta membayar iuran setiap bulan. Kepesertaan jaminan kesehatan ini meliputi pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, dan bukan pekerja. Menurut UU No 24 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden No 82 Tahun 2018, orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia juga wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola BPJS Kesehatan.

Daftar Asuransi

Asuransi tenaga kerja adalah perlindungan yang diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerja atau karyawan. Bahkan hingga saat ini asuransi tenaga kerja atau karyawan tidak hanya diberikan kepada para pekerja formal saja, melainkan juga diperuntukkan bagi para pekerja non formal seperti para pekerja paruh waktu. Dalam perkembangannya pekerja non formal yang bermitra dengan perusahaan pun bisa menikmati iuran asuransi tenaga kerja dengan premi yang terjangkau. Sebagai contoh asuransi tenaga kerja ini juga diberikan kepada para pengemudi ojek online dan taksi online. Bahkan rencananya asuransi khusus para pekerja informal ini juga menyentuh profesi lain seperti pedagang, peternak, hingga nelayan. Premi polis asuransi tenaga kerja untuk para pekerja sektor informal termasuk sangat terjangkau. Sebagai contoh dalam BPJS Ketenagakerjaan memberikan premi rendah dengan Rp 16.800 saja per bulan.

Daftar Karyawan

Bagi divisi HRD, pengelolaan data karyawan adalah bagian penting yang tidak bisa dihiraukan. Database karyawan butuh untuk dikelola dengan baik. Pengelolaan database karyawan yang baik akan mempermudah HR untuk menjalankan tugas administrasi yang berkaitan dengan karyawan. Misalnya saja, terkait pendataan karyawan baru, gaji karyawan, hingga jumlah karyawan di masing-masing divisi atau departemen.

Status Karyawan

Status kepegawaian adalah keadaan yang membedakan pegawai yang satu dengan yang lain dalam perusahaan atau organisasi. Dalam kenyataannya status kepegawaian dibedakan menjadi pegawai tetap dan pegawai tidak tetap.

Karyawan kontrak berdasarkan jangka waktu. Karyawan ini bekerja dengan kontrak yang dibuat berdasarkan jangka waktu paling lama 2 tahun, dan dapat diperpanjang sekali paling lama 1 tahun. Dapat diperbarui sekali untuk jangka waktu paling lama 2 tahun.

Karyawan kontrak berdasarkan selesainya pekerjaan. Karyawan ini bekerja dengan kontrak yang dibuat berdasarkan selesainya pekerjaan tertentu. Kontrak dan hubungan kerja berakhir secara otomatis apabila pekerjaan telah selesai, sekalipun lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan.

Karyawan harian lepas. Karyawan ini dipekerjakan untuk pekerjaan tertentu yang volume dan waktunya berubah-ubah. Karyawan bekerja kurang dari 21 hari dalam sebulan, dan upahnya didasarkan pada kehadiran.

Karyawan tetap. Karyawan ini dipekerjakan untuk jenis pekerjaan yang sifatnya tetap dan terus-menerus. Perjanjian kerja tidak dibatasi oleh jangka waktu. Kecuali terjadi PHK, hubungan kerja antara pengusaha dan pekerja hanya berakhir ketika pekerja memasuki usia pensiun, meninggal dunia, cacat atau sakit permanen dan tidak mampu lagi bekerja, atau kondisi lain yang disebutkan dalam perjanjian. Pekerja disebut juga karyawan tetap.

Lowongan Karyawan

Lowongan kerja adalah posisi pekerjaan yang tidak terisi, sehingga perusahaan atau organisasi mencari seseorang untuk mendelegasikan posisi tersebut. Artinya, lowongan kerja itu adalah lowongan yang kosong, baik karena rotasi yang selalu terjadi di dunia kerja maupun karena ekspansi perusahaan.

Kartu Karyawan

Pada umumnya kartu karyawan memuat nama, nomor karyawan, dan jabatan. Selain sebagai identitas karyawan,kartu pegawai biasanya juga digunakan untuk absensi dan akses masuk ke dalam kantor. Sesuai namanya, kartu tanda pengenal, memang berfungsi sebagai alat untuk memperkenalkan diri. ID card bisa berupa kartu identitas karyawan, kartu pelajar, kartu anggota sebuah perusahaan atau organisasi, dan lain-lain.

Aturan Karyawan

Ada beberapa pengertian terkait hal ini, namun secara umum dapat dimaknai bahwa peraturan perusahaan adalah sebuah pedoman bagi tata kelola suatu perusahaan khususnya yang berhubungan dengan hubungan kerja/hubungan industrial. Pedoman ini digunakan perusahaan untuk menyelaraskan kehidupan perusahaan guna mencapai tujuan yang dicita-citakan.

Penilaian Karyawan (KPI)

KPI penilaian kinerja adalah sistem formal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawannya agar sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan. Evaluasi kinerja karyawan harus dilakukan secara terbuka, jujur dan objektif. Pedoman ini juga digunakan agar kehidupan perusahaan dan kegiatan operasionalnya berjalan dengan baik. Tentu saja jika pedoman dipatuhi akan meminimalisir resiko terjadinya konflik antar karyawan. Seperti yang diketahui konflik akan menghambat operasional dari produksi perusahaan.

J. Personalia

Modul ini digunakan untuk memberikan informasi dan pengelolaan akan aktifitas sumber daya manusia pada perusahaan manufaktur. Personalia adalah serangkaian kegiatan mengelola SDM pada hal-hal yang terkait administratif yang mengatur hubungan industrial antara perusahaan dan karyawan. Pengelolaan dari fungsi personalia ini antara lain bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya.

Daftar Karyawan

Modul disini digunakan untuk melihat daftar karyawan secara keseluruhan atau berdasarkan per karyawan/karyawati, daftar karyawan disini terbagi akan masing-masing divisi.

Status Karyawan

Status karyawan disini digunakan untuk melihat status karyawan yang aktif, tidak aktif, outsourcing, dan karyawan kontrak.

Absensi Karyawan

Khusus modul disini terbagi menjadi 2 jenis absensinya, diantaranya absensi secara lokal pada saat karyawan tersebut masuk kerja dan keluar kerja, satunya lagi adalah absensi karyawan yang bertugas pada luar kota dengan zona wilayah masing-masing.

Kehadiran Karyawan

Tingkat kehadiran disini sangat penting sekali, karena modul ini ada hubungannya dengan modul penilaian pada divisi HRD.

Lokasi Karyawan

Lokasi karyawan/karyawati disini digunakan hanya bagi karyawan/karyawati yang sedang berada pada luar kota, contoh penerapannya pada karyawan divisi marketing, kemudian karyawan pada divisi pengiriman.

Cuti Karyawan

Cuti adalah suatu hak bagi karyawan, dapat diartikan sebagai ketidakhadiran sementara atau tertentu beserta keterangan dari pihak yang bersangkutan. Cuti tahunan adalah periode waktu istirahat/cuti di mana pekerja tetap mendapatkan upah atau gaji, yang dapat digunakan oleh pekerja untuk keperluan apapun sesuai keinginan dan kebutuhannya.

Ijin Karyawan

Izin absen kerja adalah ketidakhadiran karyawan dikarenakan alasan tertentu sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Peraturan Perusahaan. Izin kerja bagi karyawan perusahaan swasta berlaku untuk izin sakit, izin keterlambatan, izin keperluan keluarga, izin kabar duka dan izin mendesak lainnya yang harus melalui prosedur yang tepat.

Klaim Atau Reimburstmen Karyawan

Penggantian biaya bisnis. Tujuan reimbursement atau reimburse adalah mengganti biaya yang dikeluarkan karyawan dalam hal kepentingan bisnis. Selain itu pengertian sederhana dari reimbursement adalah suatu proses penggantian dana atau uang dalam nominal tertentu dari pihak perusahaan kepada karyawannya. Klaim atau reimbursement adalah pengajuan penggantian dana oleh perusahaan kepada karyawan atas pengeluaran yang sudah dikeluarkan karyawan untuk kepentingan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki standar aturan dan prosedur klaim sendiri atas jasa atau barang yang sudah dikeluarkan.

Sakit Karyawan

Berapa lama cuti berbayar yang karyawan dapatkan saat sakit? Sakit bukanlah keinginan pekerja, jadi upah kerja tetap harus dibayarkan oleh perusahaan. perusahaan tetap wajib membayar upah/gaji karyawan yang sakit dan perempuan yang sakit saat haid hari pertama dan hari kedua.

Slip Gaji Karyawan

Slip gaji adalah bukti dan informasi resmi penerimaan gaji dari pemberi kerja kepada karyawan. Slip gaji berisi rincian atau ringkasan terkait gaji yang dibayarkan, biasanya dalam slip gaji, rincian pendapatan dan pemotongan dari perusahaan dicantumkan. Dokumen berupa slip juga berfungsi sebagai bukti pembayaran resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sehingga lembaran dokumen tersebut bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan perusahaan maupun karyawan.

Lembur Karyawan

Waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 jam sehari untuk 6 hari kerja dan 40 jam dalam seminggu atau 8 jam sehari untuk 8 hari kerja dan 40 jam dalam seminggu atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi yang ditetapkan Pemerintah (Pasal 1 ayat 1 Peraturan Menteri no.102/MEN/VI/2004).

Pinjaman Karyawan

Kasbon adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh sebuah instansi atau perusahaan kepada karyawannya. Biasanya kasbon diambil dari alokasi besaran gaji karyawan yang akan dikembalikan dengan cara memotong gaji karyawan tersebut sesuai dengan jumlah kasbon yang ada

K. Perangkat Pendukung

Modul ini merupakan perangkat pendukung akan aplikasi ini dan bagian terpenting akan seluruh aktifitas dan kinerja dari perusahaan pergudangan.

Scanner Barcode/QR 1D/2D (Tipe Gun/Senjata)

Alat ini digunakan untuk memindai optik yang dapat membaca barcode yang dicetak, mendekode data yang terkandung dalam barcode dan mengirim data ke komputer. Seperti pemindai flatbed, ini terdiri dari sumber cahaya, lensa dan sensor cahaya yang menerjemahkan impuls optik menjadi sinyal listrik.

Scanner Barcode/QR 1D/2D (Tipe Duduk)

Alat ini digunakan untuk memindai optik yang dapat membaca barcode yang dicetak, mendekode data yang terkandung dalam barcode dan mengirim data ke komputer. Seperti pemindai flatbed, ini terdiri dari sumber cahaya, lensa dan sensor cahaya yang menerjemahkan impuls optik menjadi sinyal listrik.

PDA Checker (Pengiriman)

Alat ini digunakan untuk memindai barang yang akan keluar dari gudang gate out atau pintu keluar. Alat ini dibutuhkan oleh petugas checher bagian gudang dan persediaan barang.

PDA Checker (Penerimaan)

Alat ini digunakan untuk memindai barang yang akan keluar dari gudang gate in atau pintu masuk. Alat ini dibutuhkan oleh petugas checher bagian gudang dan persediaan barang.

PDA Checker (Pengeluaran)

Alat ini digunakan untuk memindai barang yang akan keluar dari gudang gate out atau pintu keluar. Alat ini dibutuhkan oleh petugas checher bagian gudang dan persediaan barang.

PDA Checker Kalkulator (Stok Produk Items)

Alat ini digunakan untuk melakukan pengecekan stok barang pada blok area gudang, alat ini merupakan alat khusus untuk menghitung satuan item barang terkecil hingga satuan item barang terbesar, proses dan cara kerjanya sama dengan alat penghitung kalkulator pada umumnya, yang membedakan disini adalah alat ini telah terhubung pada aplikasi penghitungan stok persediaan barang.

Reader RFID

Merupakan alat pembaca RFID TAG yang terdiri dari pasif dalam artian hanya menerima sinyal radio dari RFID TAG aktif dan memiliki sistem pembaca dan memancarkan sinyal interogator serta menerima balasan autentikasi dari TAG yang akan dipindai.

Writer RFID

Modul ini berfungsi sebagai reader maupun writer RFID. Sangat praktis diaplikasikan pada perangkat elektronik Anda. Dengan frekuensi 13.56mHz, modul mampu membaca maupun menulis chip RFID dari jarak dekat.

RFID Tags

RFID atau Pengenal Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh.

RFID Antenna

Parameter seperti ketahanan radiasi, bandwidth, efisiensi, dan Q semua perlu dipertimbangkan, sehingga desain yang dihasilkan untuk antena RFID memenuhi persyaratan dan memungkinkan tingkat kinerja yang diperlukan dapat dicapai. Antena RFID disetel untuk beresonansi hanya pada rentang frekuensi pembawa yang sempit yang dipusatkan pada frekuensi sistem RFID yang ditentukan.

Antena RFID menyebarkan gelombang dalam dimensi vertikal dan horizontal. Cakupan medan gelombang dan juga kekuatan sinyalnya sebagian dikendalikan oleh jumlah derajat perluasan gelombang saat meninggalkan antena. Sementara jumlah derajat yang lebih tinggi berarti pola cakupan gelombang yang lebih besar juga berarti kekuatan sinyal yang lebih rendah. Tag RFID pasif menggunakan tegangan kumparan antena yang diinduksi untuk operasi. Tegangan AC yang diinduksi ini diperbaiki untuk menyediakan sumber tegangan untuk perangkat. Saat tegangan DC mencapai tingkat tertentu, perangkat mulai beroperasi. Dengan memberikan sinyal RF yang memberi energi, pembaca dapat berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh yang tidak memiliki sumber daya eksternal seperti baterai. Menurut fungsi yang berbeda dalam sistem RFID, antena RFID dapat dibagi menjadi dua kelas: antena tag dan antena pembaca.

Fixed RFID

Alat ini digunakan sebagai pembaca RFID tetap, dengan cepat dan akurat memindahkan dan melacak kotak, palet, dan item bertanda RFID dalam jumlah besar. Pembaca RFID Tetap dirancang untuk berkembang di banyak jenis lingkungan. Mereka ideal untuk digunakan di lingkungan tag kepadatan tinggi, aplikasi throughput tinggi, dan pada material yang menantang RF.

PDA/Android Pengepakan (Pengepakan Barang)

Alat ini digunakan untuk petugas pengepakan dan pencetakan data konsumen kemudian memindai barang yang akan keluar dari gudang.

Monitor LED DDS Gate IN

Alat ini digunakan untuk memonitoring barang item yang sedang berjalan secara realtime atau tepat waktu, yang dimana didalamnya terdapat status penerimaan barang, jumlah barang, tanggal dan waktu kejadian, lokasi barang yang akan ditempatkan, keterangan detail barang yang diterima dan lain sebagainya.

Monitor LED DDS Gate OUT

Alat ini digunakan untuk memonitoring barang item yang akan keluar dari gudang secara realtime dan tepat waktu, yang didalamnya terdapat status pengeluaran barang, jumlah barang yang keluar, tanggal dan waktu kejadian, lokasi pengambilan barang, data konsumen yang akan didistribusikan.

Printer Barcode / QR

Alat ini digunakan untuk mencetak kode barcode atau qr code yang barangnya tidak memiliki kode barang, selain itu juga digunakan untuk mencetak kode lorong pada gudang dan kode rak pada gudang.

Printer Paper Tag

Alat ini digunakan untuk mencetak stiker paper tag yang sebelum telah didesain pada aplikasi ini.

L. Keuangan

Modul ini digunakan dalam aktifitas keseharian bagi staff keuangan yang berhubungan dengan pembayaran, tagihan, hutang dan lainnya.

Kategori

Kategori ini digunakan untuk membedakan masing-masing kelompok tipe outlet konsumen atau pelanggan distiributor.

Rekening Bank

Digunakan sebagai alat yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya. Tujuan dari penggunaan rekening adalah sebagai catatan untuk semua data yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.

Kas Masuk

Kas masuk adalah penerimaan tunai dari penjualan atau pendapatan lainya. Manfaat kas masuk bagi perusahaan yaitu untuk penambahan modal kegiatan operasional suatu perusahaan. Dan tanpa adanya kas masuk maka tidak akan adanya pemasukan dari perusahaan maka bisa menghambat kegiatan operasional pada perusahaan.

Kas Keluar

Kas keluar adalah pengeluaran tunai untuk kegiatan operasional perusahaan, adanya kas keluar guna untuk mendukung kegiatan yang ada di perusahaan serta menunjang keperluan – keperluan yang di butuhkan oleh perusahaan, serta di gunakan untuk pemberian modal layaknya di koperasi simpan pinjam.

Transaksi

Transaksi keuangan ini digunakan sebagai dasar akuntansi antara pembeli dan juga penjual untuk menukar barang, jasa, atau aset miliknya, yang dimana transaksi keuangan mencatat aktivitas bisnis yang berdampak langsung pada status dan laporan finansial usaha.

Catatan Piutang

Digunakan untuk keuangan yang menunjukkan apa yang dibeli, dihutang, dan dibayar oleh setiap pelanggan. Untuk merekam entri jurnal untuk penjualan secara kredit, seseorang harus mendebit piutang usaha dan mengkredit akun pendapatan.

Catatan Hutang

Catatan Hutang adalah sebuah fitur yang membantu Mitra usaha untuk mencatat hutang Pelanggan secara digital, melakukan pencatatan pembayaran hutang, dan yang nantinya juga membagikan pengingat hutang melalui Whatsapp dan SMS.

Verifikasi Piutang Salesman

Khusus modul verifikasi ini digunakan sebagai rutinitas setiap harinya bagi staff keuangan, yang dimana difungsikan sebagai bukti setoran secara sistem atau data digital apabila atau ketika salesman salesgirl melakukan setoran tunai, transfer atau transaksi oleh pihak ke 3 dan ini berlaku juga bagi pengemudi yang melakukan kirim tagih.

Jadi fungsi verifikasi disini sebagai bukti bahwa uang telah diterima dan masuk dalam modul kas masuk nantinya, termasuk verifikasi ini nantinya ada hubungan dengan saldo nominal pada kas bank.

Dan Verifikasi Piutang Salesman terbagi menjadi 2 jenis transaksi pembayarannya, pertama transaksi yang diinput secara manual oleh staff keuangan pada ruang kasir dan tercatat ke kas masuk secara tunai, yang kedua transaksinya masuk secara otomatis dan langsung tercatat pada kas masuk dan telah terverifikasi tentunya.

Verifikasi Piutang Kasir POS (Minimarket)

Verifikasi Piutang Kasir POS ini sebenarnya sama dengan Verifikasi Piutang Salesman, yang membedakan adalah tipe dan jenis transaksi setorannya saja, yang dimana sistem keuangannya dalam bentuk petty cash atau yang disebut sebagai kas kecil adalah alat pembayaran harian yang bersifat rutin untuk kebutuhan operasional perusahaan.

Piutang Pelanggan

Piutang Pelangan adalah piutang usaha bagian dari aktiva lancar dalam neraca perusahaan, selain itu piutang usaha khususnya pelanggan nantinya akan terhubung dan bagian penting dalam keuangan suatu perusahaan karena dana serta hak milik sebuah perusahaan yang berada di tangan pihak lain berupa aset, barang atau jasa yang belum dibayar.

Piutang Salesman

Piutang Salesman merupakan catatan atau rekaman piutang pelanggan yang beban tanggungannya pada masing-masing salesman, yang didalamnya terdapat transaksi pembayaran jatuh tempo, lunas, bayar sebagian dan tidak terbayarkan sama sekali.

Verifikasi Hutang Pembayaran

Verifikasi Hutang Pembayaran merupakan bagian dari akun beban utang yang wajib dibayar khususnya kepada supplier, modul ini didalamnya terdapat catatan hutang atau utang perusahaan yang belum atau telah terverifikasi akan transaksinya.

Hutang Supplier

Hutang supplier digunakan sebagai catatan transaksi hutang dari perusahan ke supplier, hanya saja modul ini lebih terperinci dari transaksi pembelian awal.

M. Akuntansi

Modul ini digunakan untuk divisi akuntansi dalam pengelolaan seluruh transaksi keuangan pada pembukuan akuntansi

Akun Perkiraan

Akun Perkiraan atau COA (Charts of Accounts) merupakana pengkodean dan penamaan dari pos-pos pencatatan transaksi akuntansi, yang dimana tujuannya adalah mempermudah proses pencatatan transaksi dari masing-masing modul aplikasi ini, yang diantaranya pembelian, penjualan, harta tetap, harta lancar, piutang usaha, utang usaha, beban, kas bank, retur jual, retur beli, kas besar, kas kecil, dan termasuk akun tetap atau akun sementara yang telah ditentukan.

Kas & Bank

Kas bank adalah sejumlah uang tunai yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan operasional perusahaan. Adapun jenis kas yaitu cek dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro..

Rekonsiliasi

Difungsikan untuk mengetahui jumlah nominal selisih saldo antara perusahaan dan bank. Untuk mengetahui penyebab terjadinya selisih antara uang di bank dengan catatan di perusahaan. Untuk menghindari adanya kecurangan akuntansi. Dan untuk memeriksa kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pegawai keuangan perusahaan.

Jurnal Pembelian JB

Jurnal Pembelian ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian barang dagang atau pembelian harta lainnya. Jadi mengakibatkan hutang bertambah (Utang pada kredit), Jenis transaksinya diantaranya seperti membeli barang secara kredit, perlengkapan secara kredit, membeli pada akun harta tetap secara kredit, harta tetap seperti peralatan, kendaraan, dan lainnya secara kredit.

Jurnal Penjualan JJ

Jurnal Penjualan ini digunakan untuk mencatat penjualan secara kredit, baik penjualan barang dagang maupun penjualan aktiva atau aset tetap, sehingga mengakibatkan piutang bertambah (Piutang pada debit). Jenis transaksinya diantaranya seperti menjual barang dagang secara kredit, menjual peralatan secara kredit, dan penjualan aktiva secara kredit.

Jurnal Penerimaan Kas JKM

Jurnal Penerimaan Kas ini digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang TUNAI atau KAS, yang dimana uang kas bertambah (Kas pada Debit). Jenis transaksinya diantaranya setoran modal pemilik, penjualan tunai, retur pembelian tunai, menerima pelunasan piutang, meminjam uang tunai dan menerima pendapatan.

Jurnal Pengeluaran Kas JKK

Jurnal Pengeluaran Kas ini digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran uang TUNAI atau KAS, sehingga mengakibatkan kas berkurang (Kas pada kredit). Jenis transaksinya diantaranya seperti Prive uang tunai, pembelian tunai, retur penjualan tunai, melunasi utang, dan membayar beban.

Jurnal Umum JU

Secara Umum Jurnal Umum digunakan untuk mencatat semua transaksi, akan tetapi pada perusahaan dagang, Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak termasuk pada jurnal kas keluar, jurnal kas masuk, jurnal penjualan dan jurnal pembelian.

Buku Besar BB

Buku Besar disini digunakan sebagai kumpulan akun atau perkiraan akun yang saling berhubungan dan merupakan dari satu kesatuan yang dimana dapat menggambarkan pada perubahan pada akun Harta, Utang, Modal, Pendapatan dan Beban. Manfaat dari pembuatan Buku Besar ini nantinya untuk mencatat perubahan posisi keuangan, memberikan informasi keuangan secara efisien, efektif dan sistematis, dan yang terakhir Buku Besar digunakan sebagai sumber informasi untuk penyusunan Neraca Saldo dan laporan keuangan.

Posting

Posting merupakan artikulasi atau pengertian telah terproses dan menginformasikan akan suatu proses. Proses Postin disini adalah pemindahan pada ayat-ayat Jurnal yang telah dibuat dalam Jurnal Umum ke Buku Besar.

Arus Kas AK

Arus Kas ini digunakan sebagai catatan informasi pendanaan pada arus kas masuk dan arus kas keluar dalam suatu periode tertentu, adapun tujuan dari Arus Kas ini adalah menyediakan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas dari suatu entitas selama periode tertentu, serta mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas.

Neraca Saldo NS

Neraca Saldo ini digunakan sebagai daftar yang memuat saldo-saldo akun buku besar yang ada pada perusahaan, neraca saldo ini dibuat pada akhir periode(awal tanggal s/d akhir tanggal) dengan bulan yang telah ditentukan. Dengan catatan setelah terjadinya posting pada Jurnal UMUM JU selesai, dengan tujuan apa? Untuk menguji kesamaan jumlah DEBET dan jumlah KREDIT dalam Buku Besar BU, sehingga bagian divisi keuangan jadi lebih mudah untuk menusun laporan keuangan.

Jurnal Penyesuaian JP

Jurnal Penyesuaian jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan/akun, sehingga menunjukkan keadaan sebenarnya sebelum penyusunan laporan keuangan, fungsi adanya Jurnal Penyesuaian ini adalah melakukan penyesuaian untuk mencatat akun tertentu yang mengalami perubahan saldo. Secara umum, pembuatan jurnal penyesuaian diperlukan supaya laporan keuangan benar dan menunjukkan realitas yang sebenarnya.

Laba Rugi (LR)

Laporan laba rugi merupakan laporan yang menyajikan informasi pengeluaran, pendapatan, serta laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan selama periode tertentu. Melalui laporan laba rugi ini, bisa memperlihatkan kinerja keuangan dari suatu usaha atau perusahaan. Laporan laba rugi yang nantinya bisa membantu kita untuk menilai apakah perusahaan mampu menghasilkan profit atau tidak.

Jurnal Penutup

Jurnal penutup (closing entries) adalah salah satu bagian dari laporan keuangan yang disusun pada akhir periode pembukuan pada sebuah perusahaan, yang mana bagian dari laporan ini dapat digunakan untuk menutup akun nominal guna menyiapkan neraca akhir periode. Yang didalamnya terdapat pendapatan, beban, ikhtisar laba/rugi, dan prive

Jadi, dalam pembuatannya melibatkan pemindahan data dari akun sementara dalam laporan rugi laba akun permanen di neraca. Komponen yang termasuk ke dalam akun sementara, antara lain pendapatan, pengeluaran, serta laba yang harus ditutup pada akhir tahun buku.

Buku Besar Pembantu Hutang

Buku besar pembantu utang adalah buku yang di dalamnya terdapat simpanan rekaman atas kumpulan akun pihak kreditur atau pihak yang dihutangi oleh pihak perusahaan. Fungsi utama dari buku besar ini adalah agar bisa mengelompokkan transaksi utang piutang dari suatu pihak atau perusahaan tersebut.

Buku Besar Pembantu Piutang

Buku besar pembantu piutang dagang adalah buku akuntansi yang menunjukkan daftar pelanggan atau klien yang memiliki utang kepada suatu usaha. Pihak yang berutang atau melakukan pembelian secara kredit ini didaftar dalam buku besar guna memudahkan pelacakan piutang dagang perusahaan.

N. Pengaturan Akuntansi

Modul ini digunakan bagi kepala divisi keuangan untuk melakukan pengaturan data dan informasi akuntansi.

Kode Prefix Akun

Kode Prefix Akun digunakan sebagai pemberian huruf atau kelompok huruf yang ditempatkan di awal kata atau root penanda untuk kode Akun Perkiraan pada masing-masing penomoran akun.

Daftar Akun

Daftar Akun disini digunakan untuk pemberian atau identifikasi masing-masing akun dengan kode numeral atau mnemonik, seperti contoh Harta(1) Utang(2) Modal(3).

Kelompok Akun

Kelompok Akun disini digunakan untuk pemberian atau identifikasi masing-masing akun dengan kode numeral atau mnemonik, seperti contoh Harta(1) = Harta Tetap(1.1) Harta Lancar(1.2) Harta Tidak Berwujud(1.3).

Golongan Akun

Golongan Akun disini digunakan untuk pemberian atau identifikasi masing-masing akun dengan kode numeral atau mnemonik, seperti contoh Harta(1) Harta Lancar(1.1) = Kas(1.1.1).

Pemetaan Akun

Pemetaan Akun digunakan sebagai pemberian informasi masing-masing kode akun kedalam bentuk kategori per transaksi.

Kurs Mata Uang

Nilai Tukar adalah sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.

Mata Uang

Mata uang adalah satuan nilai alat pembayaran berupa uang yang diterima dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dan melakukan transaksi ekonomi di suatu negara. Masing-masing negara mempunyai satuan nilai mata uang yang berbeda.

Periode Akun

Periode Akun rentang waktu yang digunakan dalam laporan keuangan. Periode akuntansi yang biasa dipergunakan adalah bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan.

O. Laporan Data

Modul ini merupakan bagian terpenting akan seluruh aktifitas dan kinerja dari perusahaan pergudangan. (Untuk data laporan dapat dibuat sesuai keinginan).

Laporan Grafik

Laporan siklus transaksi - laporan produk item penjualan terbaik - laporan salesman terbaik - laporan stok gudang - laporan profit perusahaan - pendapatan rugi laba - laporan nilai pajak - laporan karyawan per KPI - laporan area penjualan terbaik - laporan pendapatan laba per kantor cabang - laporan laba rugi per saham - laporan retur penjualan tertinggi - laporan retur pembelian tertinggi - laporan tagihan tertinggi - laporan jatuh tempo tertinggi - laporan rute area tertinggi per konsumen - laporan produk tidak laku - laporan pengiriman per truk armada - laporan supplier terbaik - laporan pembelian tertinggi - laporan pelanggan terbaik - laporan stok gudang tertinggi - laporan komisi tertinggi

Laporan Umum

Laporan data supplier - laporan staff - laporan laporan konsumen - laporan daftar outsourcing - laporan produk item - laporan gudang - laporan harga pokok produksi - laporan aset produk - laporan status produksi berjalan - laporan item produk tidak layak - laporan bahan baku - laporan satuan produk (unit biaya) - laporan notifikasi via sms - laporan notifikasi via email - laporan keluhan pelanggan - laporan katalog produk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi per supplier - laporan laba rugi per salesman - laporan laba rugi per detail transaksi - laporan laba rugi per rute area - laporan laba rugi per pelanggan - laporan laba rugi per produk - laporan laba rugi per pengiriman - laporan laba rugi per tipe konsumen - laporan laba rugi per validasi keuangan - laporan laba rugi per gudang area - laporan laba rugi per kantor cabang - laporan laba rugi per kunjungan - laporan laba rugi per pos - laporan laba rugi per kasir

Laporan GPS Maps Area

Laporan histori GPS maps penjualan per salesman - laporan histori GPS maps armada kirim per pengemudi - laporan GPS maps titik lokasi kunjungan outlet - laporan zona batasan area penjualan - laporan zona batasan area pengiriman - laporan jarak tempuh per Kilo Meter - laporan jumlah bahan bakar per kendaraan - laporan penggunaan fake GPS per pengguna - laporan maps area per margin - laporan maps area per produk - laporan maps area per supplier - laporan maps area per komisi - laporan maps area per sektor - laporan maps area per insentif - laporan maps area per hpp - laporan maps area per satuan - laporan maps area per tipe - laporan maps area per konsumen - laporan maps area per rute - laporan maps area per TPO (tidak pernah order) - laporan maps area per TO (telah order)

Laporan Gudang

Laporan produk - laporan penyesuaian - laporan kategori - laporan merek - laporan kartu stok - laporan mutasi barang - laporan retur penjualan - laporan retur pembelian - laporan barang rusak - laporan stok opname - laporan blok area gudang - laporan RFID gudang - laporan kuantitas - laporan kadaluarsa - laporan transfer item produk - laporan item produk berharga (RFID) - laporan produk per barcode QR - laporan produk per blok area - laporan produk per hpp - laporan gabungan gudang (kustom) - laporan gudang per blok RFID - laporan sisa pallet per gudang - laporan sisa rak per blok area - laporan produk item gudang per principle - laporan kode barcode per rak - laporan kode QR per rak - laporan produk item per konsumen - laporan sisa pallet tidak terpakai - laporan pallet per RFID

Laporan Retur Penjualan

Laporan retur per penjualan - laporan retur per supplier - laporan retur per kunjungan - laporan retur per rute - laporan retur per kiriman - laporan retur per produk - laporan retur per tipe - laporan retur per satuan - laporan retur per salesman - laporan retur per konsumen - laporan retur per hpp - laporan retur per satuan - laporan retur per kantor cabang

Laporan Retur Pembelian

Laporan retur per pembelian - laporan retur per supplier - laporan retur per gudang - laporan retur per kantor cabang - laporan retur per produk - laporan retur per tipe - laporan retur per produk - laporan retur per hpp - laporan retur per satuan

Laporan Pembatalan Penjualan

Laporan pembatalan per penjualan - laporan pembatalan per supplier - laporan pembatalan per kunjungan - laporan pembatalan per rute - laporan pembatalan per kiriman - laporan pembatalan per produk - laporan pembatalan per tipe - laporan pembatalan per konsumen - laporan pembatalan per salesman - laporan pembatalan per satuan - laporan pembatalan per kantor cabang - laporan pembatalan per hpp

Laporan Pembatalan Pembelian

Laporan pembatalan per pembelian - laporan pembatalan per supplier - laporan pembatalan per gudang - laporan pembatalan per produk - laporan pembatalan per tipe - laporan pembatalan per hpp - laporan pembatalan per satuan - laporan pembatalan per produk

Laporan Penjualan

laporan penjualan harian - laporan penjualan bulanan - laporan komisi per salesman - faktur penjualan per rugi laba (Global) - laporan penjualan per rugi laba (diskon) - laporan penjualan per rugi laba (PPN) - laporan penjualan per rugi laba (NON PPN) - laporan daily call records - laporan promo produk - laporan target omset - laporan PO order awal - laporan rute area penjualan - laporan produk fokus - laporan penjualan sewa gudang per meter persegi (m²) - laporan penjualan per gudang - laporan penjualan per volume - laporan sewa gudang per pallet - laporan sewa gudang per bongkar muat - laporan sewa gudang per PPn - laporan sewa gudang per kategori

Laporan Pembelian

Laporan pembelian harian - laporan pembelian beban rugi laba setelah hpp - laporan pembelian bulanan - laporan pembelian per produk - laporan kadaluarsa - laporan pembelian per supplier - laporan pembelian per kantor cabang - laporan pembelian per hpp - laporan pembelian per satuan

Laporan Pengiriman (Logistik)

Laporan pengiriman barang - laporan penerimaan barang - laporan rute kirim - laporan margin kirim - laporan daftar area kirim - laporan zona kirim - laporan daftar driver - laporan ongkos kirim - laporan resi pengiriman - laporan pengiriman per pelanggan - laporan satuan berat timbangan per barang - laporan satuan berat timbangan per muat armada - laporan pengiriman per truk - laporan pengiriman per pengemudi - laporan pengiriman per daftar muat - laporan pengiriman per supplier - laporan pengiriman per konsumen - laporan pengiriman per penjualan - laporan pengiriman per hpp - laporan pengiriman per satuan - laporan pengiriman per produk - laporan pengiriman per GPS - laporan pengiriman per bongkaran - laporan pengiriman per gudang - laporan pengiriman per kantor cabang

Laporan Persediaan

Laporan peringatan kuantitas - laporan produk kadaluarsa - laporan produk - laporan penyesuaian - laporan kategori - laporan merek - laporan kartu stok per hpp - laporan stok opname - laporan barang rusak - laporan mutasi barang - laporan barang masuk - laporan barang keluar - laporan kartu stok per satuan - laporan kartu stok per transaksi - laporan kartu per stok rupiah - laporan bongkar muat - laporan data pengepakan barang

Laporan Pengadaan Umum

Laporan aset fisik perusahaan - laporan inventaris perusahaan - laporan alat tulis kantor (ATK) perusahaan - laporan umum - laporan aset kendaraan - laporan penyusutan per aset - laporan pembelian - laporan penjualan - laporan perawatan - laporan data vendor

Laporan Pajak

Laporan barang pajak - laporan barang non pajak - laporan faktur pajak penjualan - laporan faktur pajak pembelian - laporan pertambahan - laporan pajak perorangan - laporan SPT tahunan - laporan SPT bulanan - laporan SPT - laporan pembukuan pajak bisnis - laporan PPn sewa gudang per konsumen

Laporan Business Intelligence

Laporan produk item terjual - laporan persediaan stok produk - laporan target omset penjualan - laporan titik lokasi penjualan per toko - laporan retur pembelian - laporan retur penjualan - laporan barang rusak - laporan stok update mingguan - laporan penjualan mingguan - laporan tutup penjualan (closing) - laporan monitoring produk fokus - laporan monitoring by salesman/girl - laporan per item produk - laporan hutang piutang pembelian - laporan pembayaran jatuh tempo - laporan analisa performa distributor by target omset

Laporan Keuangan

Laporan kas masuk - laporan kas keluar - laporan penjualan - laporan pembelian - laporan harga pokok produksi - laporan rugi laba - laporan neraca laporan perubahan modal - laporan perubahan ekuitas - laporan arus kas - laporan persediaan barang - laporan hutang supplier - laporan piutang pelanggan - laporan piutang salesman - laporan mutasi piutang - laporan mutasi hutang - laporan pembelian harian - laporan Register POS - laporan pembelian bulanan - laporan biaya bongkar muat - laporan tagihan - laporan jatuh tempo - laporan daftar plafon - laporan daftar limit nota - laporan limit jatuh tempo - laporan sewa gudang per konsumen - laporan sewa gudang per volume (m²) - laporan sewa gudang per hari - laporan sewa gudang per mingguan - laporan sewa per gudang per bulan - laporan sewa gudang per tahunan - laporan biaya pengepakan

Laporan Akuntansi

Laporan akun perkiraan - laporan jurnal umum - laporan buku besar - laporan jurnal penyesuaian - laporan jurnal penjualan - laporan jurnal pembelian - laporan neraca saldo - laporan neraca lajur - laporan saldo awal - laporan saldo akhir - laporan rekening - laporan saldo normal

Laporan HRD

Laporan daftar karyawan - laporan status karyawan - laporan performa karyawan - laporan kegiatan sdm - laporan penerimaan karyawan - laporan perserta BPJS - laporan asuransi kesehatan

Laporan Personalia

Laporan data absensi - laporan kehadiran - laporan ijin cuti - laporan cuti - laporan lembur - laporan sakit - laporan gajian harian - laporan - gajian mingguan - laporan gajian bulanan - laporan pajak perorangan

P. Pendukung Aplikasi Help Desk Live Chat
Aplikasi Help Desk Live Chat

Aplikasi ini digunakan untuk memberikan informasi kepada konsumen/pelanggan seputar keluhan produk layanan yang perusahaan miliki, aplikasi terdapat pada halaman web internal (backend) dan halaman web external (frontend) termasuk pada pada halaman aplikasi android. Cara kerja aplikasi ini aktif selama 24 jam non stop dan menjawab seluruh keluhan pelanggan. Aplikasi ini juga memiliki 2 versi yaitu Help Desk Live Chat yang dijawab oleh petugas customer service secara real nyata dan Help Desk Live Chat yang dijawab secara otomatis oleh mesin penjawab. Aplikasi berada pada pojok kanan atau kiri halaman bawah dan dapat disesuaikan dengan ukurand design live chat dan gambar customer service masing-masing.

Q. Pendukung Aplikasi Widget Advertising (Iklan)
Aplikasi Widget Advertising

Aplikasi ini digunakan untuk iklan atau advertising pada halaman situs web yang perusahaan miliki, tampilan disini dapat diatur sesuai dengan durasi waktu dan tampilan iklan dapat disesuaikan akan ukuran dan produk yang ingin ditayangkan pada e-commerce. Aplikasi iklan disini terdapat pada pojok kanan atau kiri halaman dan atau diseuaikan dengan keinginan kita.

R. Pendukung Aplikasi Whatsapp Gateway
Aplikasi Whatsapp Gateway

Aplikasi ini digunakan untuk menjawab keluhan pelanggan, pertanyaan salesman/girl dan karyawan perusahaan, selain itu aplikasi ini terdapat 2 versi diantaranya whatsapp gateway yang aktif menjawab dengan kejadian yang ada dan whatsapp gateway yang dijawab secara otomatis oleh mesin penjawab.

S. Pendukung Aplikasi SMS Gateway
Aplikasi SMS Gateway

Aplikasi ini digunakan sebagai verifikasi kode OTP pada konsumen/pelanggan dan karyawan perusahaan, yang dimana apabila terjadinya lupa akan kata sandi, nama pengguna, penggun baru.

T. Dukungan Pembayaran Digital
Aplikasi QRIS

Aplikasi ini digunakan untuk mendukung transaksi pembayaran dari konsumen atau pelanggan yang ingin melakukan pembayaran non tunai atau dapat disebut juga pembayaran secara digital. QRIS adalah standar kode QR nasional yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia. QRIS dapat digunakan untuk semua smartphone dengan pemindaian pada kode QR.

Pembayaran digital secara QRIS pada perusahaan pergudangan sangatlah penting, yang dimana dapat mengurangi tingkat kejahatan, membawa uang secara berlebihan, meminimalisasi tingkat kecurangan, menghemat waktu dan bertransaksi menjadi lebih mudah.

Aplikasi Gudang 3+ memiliki 5 modul utama dalam proses sistem kerjanya diantaranya :

A. Aplikasi Android PDA & Windows Mobile Barcode Labeling

Aplikasi Android PDA dan Windows Mobile Barcode Labeling berfungsi untuk input data, membaca identitas barang, pengurangan penambahan stok barang secara realtime. Aplikasi ini terpasang pada mesin barcode scanning khusus seperti Honeywell Dolphin 9900/6500 dan Android Jepower HT380A, mesin barcode scanning ini selalu dibawa oleh petugas operator gudang untuk melakukan kegiatan rutin dalam kesehariannya. Dengan perangkat mesin tambahan barcode scanning dapat memudahkan pengiriman data secara tepat waktu pada data center Gudang 3+. Khusus untuk Aplikasi PDA Gudang 3+ terdapat tambahan track maps dan item hold yang berfungsi untuk menerima penerimaan dan pengiriman barang dari gudang lain.

B. Aplikasi Android GPS Tracker 3+

Aplikasi Android GPS Tracker difungsikan sebagai media monitoring kendaraan jenis truk box, kontainer, yang telah terpasang didalam dashboard kendaraan. Aplikasi ini juga memiliki alat yang tidak jauh beda dengan perangkat GPS Tracker yang sering digunakan, yang membedakan disini adalah perangkat dibuat telah mendukung OS Androi, untuk kelebihan dan kelemahan tergantung dari selerah kacamata anda sendiri. Sistem kerja aplikasi ini memonitoring kondisi kendaraan pada jarak, kondisi KM, suara, ON OFF mesin, pemetaan posisi kendaraan secara realtime. Dalam pemasangan aplikasi dan perangkat ini, tidak semua pemilik gudang mengharuskan atau menyediakan untuk kendaraan angkut jenis container yard, mengingat kebanyakan cy dimiliki oleh pihak ke 3, pemasang aplikasi dan perangkat ini lebih cocok untuk kendaraan sejenis box yang rutin keluar masuk gudang.

C. Aplikasi Gudang 3+ SCM Monitoring Android

Aplikasi Gudang 3+ SCM (Supply Chain Management) Monitoring ini berfungsi untuk memberikan informasi dan sebagai pelengkap pada konsumen atau pelanggan yang telah melakukan penyewaan lokasi pada gudang dengan barang yang dimilikinya. Aplikasi Gudang 3+ SCM ini bersifat memberikan informasi secara detail akan barang yang dimilikinya, seperti persediaan barang, keluar masuk barang, sisa stok barang, tracking rute kendaraan pada saat pengiriman, laporan data dan lainnya, selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan oleh supplier, pemilik barang, kantor pusat, toko retail dan lain sebagainya. Untuk hak akses juga terdapat batasan tergantung pada pemberian hak akses oleh pemilik barang. Untuk koneksi database aplikasi ini telah terhubung dengan aplikasi Gudang 3+

D. Aplikasi Monitoring RFID

Aplikasi Monitoring RFID digunakan untuk penerimaan dan pengiriman data sensor pada mesin sensor RFID Reader merek Zebra dan RFID TAG, mesin sensor RFID Reader terletak pada tiap-tiap lorong diantara rak pallet penyimpanan barang, penempatan pada pintu masuk keluar atau sesuai aturan managemen gudang. Sensor RFID Reader digunakan sebagai menerima sinyal dari alat RFID TAG pada pallet, forklift, kendaraan truk, barang atau penempatan lainnya, sedangkan untuk RFID TAG sendiri memiliki jenis masing-masing tergantung pada cara kerja managemen gudang sendiri, RFID TAG dapat berupa stiker, kapsul, kertas. Khusus RFID TAG pada pergudangan digunakan sebagai identitas masing-masing produk barang yang masuk pada area gudang yang telah diinput informasi data barang secara detail dan diletakkan pada posisi rak pallet masing-masing.

E. Aplikasi Gudang 3+

Aplikasi Gudang 3+ befungsi untuk mengelola seluruh aktifitas kegiatan kinerja sistem pergudangan, dimulai dari hak akses masing-masing pengguna, pengaturan perangkat dari barcode scanning, billing managemen, pengaturan ip address masing-masing lokasi gudang, data informasi pada masing-masing modul layanan yang telah disediakan diantaranya order managemen, inventory management, data konsumen, pemetaaan gudang, informasi penerimaan pengiriman, penyimpanan pengeluaran barang, jenis barang yang disimpan pada lokasi rak pallet termasuk gudang yang digunakan seperti jenis barang bahan baku, setengah jadi, hasil produksi, konsolidasi untuk transit, cross docking, pusat sortir, penyimpanan jumlah besar (fulfillment), reverse logistics dan bahan makanan kering, basah. Jenis barang masuk dan keluar pada gudang seperti pengiriman barang skala besar FCL LCL, pengiriman penerimaan skala kecil dan data dokumen barang invoice packing list, seal segel, perpindahaan barang stuffing & stripping.

Dukungan modul yang kami sediakan pada Aplikasi Gudang 3+ dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing layanan diantaranya :

  • Pengingat Aktifitas
  • Pesan Chat Operasional
  • Penerimaan & Pengiriman
  • Penyimpanan & Pengeluaran
  • Inventory Management
  • Data Realtime
  • Pemetaan Gudang
  • Remote Gudang
  • Order Management
  • Aktifitas Billing
  • Data Infomasi Center
  • Labeling Stiker
  • Transportasi Management
  • Management Keuangan
  • Laporan Data Gudang
  • Jenis pengiriman FCL LCL Satuan
  • Pengaturan Pengelolaan Aplikasi
  • Aplikasi Android & Windows PDA
  • Aplikasi Monitoring RFID
  • Aplikasi SCM Monitoring
  • Dukungan Android GPS Tracker 3+
  • Dukungan Aplikasi Cargo 10+
  • + Keamanan aplikasi USB Dongle U5 1010

Untuk Aplikasi Android terdapat 2 versi, versi pertama sudah berjalan dengan baik dan untuk versi kedua sedang tahap error handling. Semoga tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala. Terima kasih.

Kebutuhan spesifikasi perangkat :

  • IP domain (jika diluar lokasi)
  • Web hosting (jika diluar lokasi)
  • Dedicated server (jika diluar lokasi)
  • VPN koneksi (jika diluar lokasi)
  • Layanan Google Play Store
  • Layanan Apple Store
  • Barcode scanner
  • RFID TAG
  • RFID Reader
  • Printer Labeling
  • Instalasi jaringan lokal
  • Wifi antenna grid
  • Wifi antenna sectoral
  • Penangkal anti petir pasif aktif
  • Server HP Proliant seri ML/DL sejenisnya

Manfaat dan kegunaan aplikasi Gudang 3+ :

  • Operasional Gudang
  • Standarisasi proses operasional gudang, seperti proses penerimaan (receiving), peletakan di lokasi yang sesuai (putaway), perpindahan (movement), pengambilan (picking) yang dapat mengikuti metoda FIFO atau FEFO, dan pengiriman barang (shipping).

  • Lokasi Penempatan
  • Sistem gudang yang berdasarkan lokasi (Location based System), dengan sistem ini akan lebih mudah untuk mencari barang didalam gudang karena menunjukan dengan pasti lokasi dari barang tersebut berada.

  • Aktifitas
  • Kemampuan untuk meng-analisa operasional gudang, aktivitas yang dilakukan, dan waktu yang digunakan dalam menyelesaikan aktivitas tersebut.

  • Barcode & RFID
  • Penggunaan Barcode dan Scanner (RFID) untuk membantu proses gudang, sehingga dapat mengurangi kesalahan input yang dilakukan orang (human error).

  • Inventory
  • Sistem laporan inventory yang lebih detail yang dapat membantu informasi yang didapat termasuk data barang masuk keluar pada area pergudangan.

  • Lead Time
  • Mempercepat proses Lead Time, Memudahkan menghitung stok barang, Mengetahui seluruh proses tranksaksi secara akurat Memudahkan untuk mengatur lokasi penyimpanan.

  • Stock
  • Memudahkan perusahaan melakukan rekonsiliasi / stock ofname. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam rangka pengelolaan manajemen perusahaan.

Siapa Saja Yang Membutuhkan

  • Perusahaan Pergudangan
  • Gudang Logistik
  • Jasa Expedisi
  • Pihak Ke 2

Dukungan Aplikasi

  • Support Windows Mobile & Android PDA Barcode QR

  • Support Monitoring RFID

  • Dukungan Back Up data berkala

  • Laporan pendukung yang lengkap

  • Restore data dengan index yang berbeda

  • Hak akses masing-masing pengguna

  • Pencetakan Barcode Label

  • Keamanan Backup Data berkala

Tampilan



Copyright © 2004 Siudase | Design balinese